Mencicipi Sate Kerbau, Kuliner Toleransi Peninggalan Peradaban Hindu di Kota Kudus
Merdeka.com - Kudus adalah salah satu kota yang kaya akan kulinernya. Selain Soto Kudus, satu lagi kuliner yang patut dicoba saat mampir di Kota Kudus adalah Sate Kerbau. Di kota tersebut, sate kerbau dapat dijadikan menu di tiap waktu makan baik saat sarapan, makan siang, dan makan malam.
Konon kuliner ini sudah ada sejak zaman Sunan Kudus menyebarkan ajaran Islam di daerah itu. Berikut beberapa hal menarik tentang sate kerbau, kuliner khas kota kretek yang melegenda.
Kuliner Toleransi
©Kemenkeu.go.id
Kemunculan kuliner sate kerbau konon sudah ada sejak zaman Sunan Kudus. Waktu itu masyarakat Kota Kudus masih banyak yang beragama Hindu. Sehingga sapi merupakan hewan keramat bagi agama tersebut.
Karena itulah saat perayaan Idul Adha, Sunan Kudus melarang umatnya untuk menyembelih sapi sebagai bentuk toleransi kepada umat Hindu. Kemudian, daging sapi itu diganti dengan daging kerbau. Sejak itulah masyarakat di sana membuat kreasi masakan dengan daging kerbau, salah satunya sate kerbau.
Pembuatan yang Unik
©Kemenkeu.go.id
Dilansir dari Liputan6.com, pembuatan sate kerbau terbilang unik. Biasanya, sate terbuat dari daging metah dan langsung dibakar. Akan tetapi, sate kerbau memiliki cara yang berbeda. Sebelum dibakar, daging kerbau dicincang terlebih dahulu. Kemudian, potongan daging kerbau itu dimemarkan dengan cara dipukul-pukul.
Setelah itu, daging dibumbui dan dimasak terlebih dahulu. Barulah kemudian daging itu ditusuk-tusuk dan kemudian dibakar. Waktu pembakarannya pun tidak terlalu lama agar daging tidak menjadi keras.
Bumbu Sate Kerbau
©Kemenkeu.go.id
Bumbu sate kerbau sebenarnya hampir sama dengan bumbu yang digunakan pada sate ayam. Hanya saja bumbunya lebih encer. Bahan untuk bumbu itu terbuat dari campuran kacang tanah, serundeng, bawang merah, bawang putih, dan kentang yang dihaluskan.
Sementara itu untuk satu porsi sate kerbau dihargai antara Rp15 ribu hingga Rp20 ribu. Di Kudus, tempat yang paling terkenal akan sate kerbau-nya berada di daerah Ruko Agus Salim dan daerah Tanjung.
Soto Kerbau
Selain dijadikan sate, ternyata di Kudus daging kerbau juga diracik jadi kuliner soto. Salah satu rumah makan soto kerbau legendaris di Kudus adalah warung Soto Bu Jatmi yang beralamat di Jalan KH Wahid Hasyim No. 43 Panjunan, Kudus.
Tak hanya itu, sajian soto kerbau di sana juga bisa dinikmati dengan berbagai lauk pauk tambahan seperti sate paru, sate telur, bergedel, dan kerupuk rambak. Untuk satu porsinya, soto kerbau di sana dibanderol dengan harga Rp16.000.
Beda dari yang Lain
©jatengprov.go.id
Agung, salah satu pembeli soto kerbau, mengatakan rasa kuahnya dengan aroma rempahnya yang sedap membuat dia ketagihan. Hal ini membuatnya selalu menyempatkan diri untuk singgah saat berkendara melewati Kudus.
“Sotonya beda dengan daerah lain. Kalau daging kambing, sapi, atau ayam itu sudah biasa. Tapi daging kerbau dengan kuah yang khas membuat saya dan keluarga kangen,” kata Agung dikutip dari Jatengprov.go.id.
(mdk/shr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak Banyak yang Tahu Takjil Ini Juga Khas dari Bali, Wajib Coba Bikin Ketagihan
Kampung Islam Kepaon di Kota Denpasar memiliki kuliner khas bernama brongko yang hanya disajikan saat Ramadan. Kuliner ini biasa disajikan untuk berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaMencicipi Intip Ketan, Kuliner Khas Kudus yang Hanya Muncul pada Bulan Ramadan Konon Sudah Ada Sejak Zaman Wali Songo
Di Kudus, penjual intip ketan sudah jarang ditemui. Bisa dibilang makanan tradisional ini kini sangat langka.
Baca SelengkapnyaMencicipi Kue Tetu, Kuliner Buka Puasa Khas Warga Kota Palu
Kue Tetu merupakan sebuah kudapan berbahan dasar tepung terigu dan santan kelapa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Uniknya Nasi Sek, Kuliner Favorit Masyarakat Pariaman yang Mirip Nasi Kucing di Jawa
Kuliner khas pesisir Sumatera Barat ini disajikan hanya segenggam tangan orang dewasa namun cita rasanya sungguh luar biasa dan menggoyang lidah.
Baca SelengkapnyaMencicipi Nasi Kelor Lumajang, Kuliner Bercita Rasa Nikmat Kaya Nutrisi Cocok untuk Orang yang Tak Suka Sayur
Kuliner ini tidak hanya terkenal di Lumajang, tapi juga banyak diburu warga daerah lain.
Baca SelengkapnyaWajib Disajikan di Atas Meja, Ini 5 Kudapan Khas Palembang Cocok untuk Berbuka Puasa
Kota Palembang bukan hanya soal pempek, namun beberapa jenis kudapannya juga tak kalah lezat dan selalu diburu umat muslim sebagai menu berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaMencicipi Lezatnya Mi Sagu, Kuliner Andalan Masyarakat Kabupaten Meranti
Kuliner khas Pulau Meranti ini tak lepas dari ciri khas wilayahnya yang terkenal akan produksi Sagu yang begitu melimpah.
Baca Selengkapnya5 Kuliner Khas Sumatera Selatan Ini Nggak Kalah Enak dari Pempek, Wajib Dicoba!
Mana nih yang sudah pernah kamu cobain selain pempek?
Baca SelengkapnyaNikmatnya Bubur Pedas, Menu Makanan Wajib Berbuka Puasa di Sumatra Utara
Bubur pedas jadi salah satu sajian kuliner yang kerap diburu masyarakat Sumatra Utara ketika Ramadan saat buka puasa.
Baca Selengkapnya