Awalnya Tak Terima, Begini Respons Pertama Marshanda saat Divonis Bipolar
Merdeka.com - Marshanda dikenal sebagai salah satu mantan artis cilik yang masih berkarier di dunia entertainment hingga sekarang. Tidak hanya karier dan prestasinya saja yang diperbincangkan banyak orang, namun cerita kehidupannya juga.
Melalui banyak media dan akun media sosialnya, ia mengatakan bahwa dirinya mengidap bipolar disorder. Diketahui, ia sampai pergi ke Amerika Serikat untuk menjalani penyembuhan.
Baru-baru ini, ia mengenang keadaannya saat pertama kali divonis mengidap bipolar. Marshanda juga menceritakan bagaimana caranya ia menerima gangguan mental tersebut.
Awalnya Tak Terima
You Tube - MAIA ALELDUL TV
Cerita itu diungkapkan Marshanda dalam video perbincangannya bersama Maia Estianty yang diunggah di kanal Youtube MAIA AL EL DUL TV pada Senin (25/10). Dalam obrolannya tersebut, Marshanda mengungkap keadaannya.
Awalnya, bintang sinetron Bidadari ini tidak menerima vonis yang menyatakan bahwa ia mengidap gangguan mental. Selama empat tahun ia tidak menerima kenyataan itu.
"Aku pas awal dikasih tahu (terkena penyakit bipolar) nggak terima sih karena susah ya untuk terima 'saya punya penyakit mental'," ungkap Marshanda.
"Jadi aku denial-nya lama banget empat tahun, sampai akhirnya aku membuka hati untuk mencari tahu apa itu bipolar 'oh pantesan aku gini, pantesan aku gitu'," tambahnya.
Akhirnya Menerima
Setelah cukup lama menggali informasi mengenai gangguan mental yang diidapnya, hati Marshanda luluh dan kemudian mulai menerima kenyataan. Bahkan ia sempat merasa menjadi manusia yang mempunyai kekuatan lebih untuk melakukan segala aktivitasnya.
"Lama-lama bikin aku menjadi rendah hati loh punya penyakit bipolar itu," kata Marshanda.
"Aku sekolah, aku syuting, aku bahagia sama hidup aku, aku cheerfull, ceria. Jadi kayak mesin gitu tapi dengan adanya bipolar, Allah ngajarin aku kalau aku cuma manusia biasa," jelasnya.
Setelah mengalami fase itu, Marshanda kemudian menyadari bahwa tidak ada manusia yang sempurna. Menurutnya, ketidaksempuraan itu sebaiknya dikelola dengan baik agar tidak merugikan.
"Kamu juga punya kelemahan, bukan berarti cacat. You just not perfect and it's okay," pungkasnya.
(mdk/dem)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
8 Gejala Gangguan Bipolar yang Penting untuk Diwaspadai, dari Perilaku Impulsif Hingga Gangguan Tidur
Kesehatan mental adalah hal yang harus diperhatikan dengan serius. Salah satu gangguan kesehatan mental yang memerlukan perhatian adalah gangguan bipolar.
Baca SelengkapnyaFakta Menarik Marshanda, Bercita-Cita Jadi Psikolog dan Kini Pejuang Kesehatan Mental
Saat ini, Marshanda terlihat sangat gembira karena dia semakin merasa damai dengan keadaannya.
Baca SelengkapnyaKerap Dianggap Gangguan Mental yang Sama, Kenali Perbedaan Antara Borderline Personality Disorder dan Bipolar
Sejumlah gangguan mental kerap dianggap sebagai hal yang sama. Hal ini lah yang kerap terjadi pada Borderline Personality Disorder dan Bipolar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengertian Social Anxiety Disorder, Jenis dan Penyebabnya
Perasaan cemas dan takut ketika menghadapi sesuatu normal terjadi. Namun, harus diperhatikan apabila ketakutan berlanjut.
Baca SelengkapnyaBagaimana Cara Mengenali Apakah Kondisi Kesehatan Mental Kita Sedang Tidak Baik
Mengenali apakah kondisi mental kita tidak sedang baik bisa menjadi cara untuk mencegah masalah menjadi lebih parah.
Baca Selengkapnya11 Jenis Meditasi untuk Mengatasi Depresi, Sudah Coba?
Meditasi hadir menjadi salah satu langkah alternatif yang terjangkau untuk mengatasi depresi seseorang. Yuk, simak lebih lanjut!
Baca SelengkapnyaKenali 4 Gejala Awal Depresi yang Mungkin Saja Menimpamu, Jangan Diabaikan!
Beberapa gejala awal depresi yang mungkin saja dialami, tapi nggak disadari. Apa saja?
Baca Selengkapnya10 Cara Menjadi Lebih Bijak Seiring Bertambahnya Usia
Seiring bertambahnya usia, sejumlah hal bisa terjadi pada diri kita. Salah satu dampak positif yang mungkin dialami adalah semakin meningkatkan kebijaksanaan.
Baca SelengkapnyaMata Mengantuk Saat Beraktivitas, Baiknya Minum Kopi atau Istirahat Sebentar?
Kurang tidur atau tidur yang tidak cukup dapat menyebabkan mata mengantuk.
Baca Selengkapnya