Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Makna Asmaul Husna dan Cara Mengamalkannya, Tingkatkan Iman dan Pahala

Makna Asmaul Husna dan Cara Mengamalkannya, Tingkatkan Iman dan Pahala ilustrasi sholat. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Makna Asmaul Husna penting diketahui bagi pemeluk agama Islam. Allah SWT mempunyai berbagai sifat kemuliaan yang tidak dimiliki siapa pun. Sifat-sifat mulia yang dimiliki Allah ini sudah semestinya menjadi contoh kebaikan bagi umat manusia.

Nama-nama indah Allah yang memiliki berbagai sifat kemuliaan ini disebut dengan Asmaul Husna. Selain sebagai contoh kebaikan, umat muslim juga bisa mengamalkan atau menyebut Asmaul Husna dalam setiap doa yang dipanjatkan. Menyebut Asmaul Husna juga bisa diterapkan dalam keseharian atau saat melakukan kegiatan apa saja sebagai sikap senantiasa mengingat Allah.

Baca juga: Mengamalkan Asmaul Husna Mengenal 99 Nama Kemuliaan Allah Swt Bertujuan Untuk Memuji Kebesarannya

Oleh karena itu, makna Asmaul Husna perlu dipahami dengan baik. Dengan mengetahui makna Asmaul Husna, Anda bisa lebih mengenal dan memahami berbagai sifat-sifat mulia Allah. Tentu cara ini juga membantu Anda untuk mengamalkan Asmaul Husna dengan lebih menghayati dan sepenuh hati.

Selain memahami makna Asmaul Husna, Anda juga perlu mengetahui bagaimana cara mengamalkan Asmaul Husna dalam kehidupan sehari-hari. Serta ada pula, beberapa jenis Asmaul Husna yang memiliki fadhilah atau keutamaan tersendiri ketika dibaca dalam jumlah tertentu.

Dirangkum dari NU Online, berikut beberapa nama dan makna Asmaul Husna dan cara mengamalkannya, perlu Anda ketahui.

Mengenal Asmaul Husna

ilustrasi sholat

©2021 Merdeka.com/pexels-ali-arapoğlu

Sebelum mengetahui nama dan makna Asmaul Husna, perlu dipahami terlebih dahulu apa yang disebut dengan Asmaul Husna. Seperti yang telah disebutkan, bahwa Asmaul Husna merupakan nama-nama indah yang hanya dimiliki oleh Allah.

Nama-nama indah Allah ini juga mempunyai sifat kemuliaan dan kesempurnaan. Di mana nama-nama Asmaul Husna ini menunjukkan bahwa Allah tidak memiliki keburukan atau sifat cacat sedikit pun.

Bagi setiap umat muslim, wajib beriman atau percaya dengan sifat-sifat kemuliaan Allah ini. Dengan mengimani Asmaul Husna, berarti percaya bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan yang memiliki kekuatan dan kuasa atas alam semesta dan segala isinya.

Mempercayai Asmaul Husna juga berarti memahami bahwa manusia hanya makhluk Allah yang lemah yang hanya bisa memohon perlindungan dari-Nya.

Nama dan Makna Asmaul Husna

ilustrasi sholat

©2021 Merdeka.com/pexels-thirdman

Setelah mengetahui pengertian Asmaul Husna, berikutnya terdapat beberapa macam Asmaul Husna beserta maknanya yang perlu Anda pahami. Beberapa macam Asmaul Husna ini dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai upaya untuk mendekatkan diri pada Allah dan meningkatkan iman serta pahala kebaikan.

Berikut nama dan makna Asmaul Husna yang perlu Anda ketahui:

Ar Rahman: Yang Maha Pengasih Ar Rahiim: Yang Maha Penyayang Al Malik: Yang Maha Merajai Al Quddus: Yang Maha Suci As Salaam: Yang Maha Memberi Kesejahteraan Al Mu'min: Yang Maha Memberi Keamanan Al Muhaimin: Yang Maha Mengatur Al 'Aziiz: Yang Maha Perkasa Al Jabbar: Yang Memiliki (mutlak) Kegagahan Al Mutakabbir: Yang Maha Megah, yang memiliki kebesaran Al Khalik: Yang Maha Pencipta Al Baari': Yang Maha Melepaskan (membuat, membentuk, menyeimbangkan) Al Mushawwir: Yang Maha Membentuk Rupa (makhluk-Nya) Al Ghaffaar: Yang Maha Pengampun Al Qahhaar: Yang Maha Menundukkan/Menaklukkan Segala Sesuatu Al Wahhaab: Yang Maha Pemberi Karunia Ar Razzaaq: Yang Maha Pemberi Rezeki Al Fattaah: Yang Maha Pembuka Rahmat Al 'Aliim: Yang Maha Mengetahui Al Qaabidh: Yang Maha Menyempitkan Al Baasith: Yang Maha Melapangkan Al Khaafidh: Yang Maha Merendahkan Ar Raafi': Yang Maha Meninggikan Al Mu'izz: Yang Maha Memuliakan Al Mudzil: Yang Maha Menghinakan Al Samii': Yang Maha Mendengar Al Bashiir: Yang Maha Melihat Al Hakam: Yang Maha Menetapkan Al 'Adl: Yang Maha Adil Al Lathiif: Yang Maha Lembut Al Khabiir: Yang Maha Mengenal Al Haliim: Yang Maha Penyantun Al 'Azhiim: Yang Maha Agung Al Ghafuur: Yang Maha Memberi Pengampunan As Syakuur: Yang Maha Pembalas Budi Al 'Aliy: Yang Maha Tinggi Al Kabiir: Yang Maha Besar Al Hafizh: Yang Maha Memelihara Al Muqiit: Yang Maha Pemberi Kecukupan Al Hasiib: Yang Maha Membuat Perhitungan Al Jaliil: Yang Maha Luhur Al Kariim: Yang Maha Pemurah Ar Raqiib: Yang Maha Mengawasi Al Mujiib: Yang Maha Mengabulkan Al Waasi': Yang Maha Luas Al Hakim: Yang Maha Bijaksana Al Waduud: Yang Maha Mengasihi Al Majiid: Yang Maha Mulia Al Baa'its: Yang Maha Membangkitkan As Syahiid: Yang Maha Menyaksikan Al Haqq: Yang Maha Benar Al Wakiil: Yang Maha Memelihara Al Qawiyyu: Yang Maha Kuat Al Matiin: Yang Maha Kukuh Al Waliyy: Yang Maha Melindungi Al Hamiid: Yang Maha Terpuji Al Muhshii: Yang Maha Mengalkulasi Al Mubdi': Yang Maha Memulai Al Mu'iid: Yang Maha Mengembalikan Kehidupan Al Muhyii: Yang Maha Menghidupkan Al Mumiitu: Yang Maha Mematikan Al Hayyu: Yang Maha Hidup Al Qayyuum: Yang Maha Mandiri Al Waajid: Yang Maha Penemu Al Maajid: Yang Maha Mulia Al Wahid: Yang Maha Tunggal Al Ahad: Yang Maha Esa As Shamad: Yang Maha Dibutuhkan Al Qaadir: Yang Maha Menentukan, Maha Menyeimbangkan Al Muqtadir: Yang Maha Berkuasa Al Muqaddim: Yang Maha Mendahulukan Al Mu'akkhir: Yang Maha Mengakhirkan Al Awwal: Yang Maha Awal Al Aakhir: Yang Maha Akhir Az Zhaahir: Yang Maha Nyata Al Baathin: Yang Maha Ghaib Al Waali: Yang Maha Memerintah Al Muta'aalii: Yang Maha Tinggi Al Barru: Yang Maha Penderma (Maha Pemberi Kebajikan) At Tawwaab: Yang Maha Penerima Taubat Al Muntaqim: Yang Maha Pemberi Balasan Al Afuww: Yang Maha Pemaaf Ar Ra'uuf: Yang Maha Pengasuh Malikul Mulk: Yang Maha Penguasa Kerajaan Dzul Jalaali Wal-Ikraam: Yang Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan Al Muqsith: Yang Maha Pemberi Keadilan Al Jamii': Yang Maha Mengumpulkan Al Ghaniyy: Yang Maha Kaya Al Mughnii: Yang Maha Pemberi Kekayaan Al Maani: Yang Maha Mencegah Ad Dhaar: Yang Maha Penimpa Kemudharatan An Nafii': Yang Maha Memberi Manfaat An Nuur: Yang Maha Bercahaya Al Haadii: Yang Maha Pemberi Petunjuk Al Badii': Yang Maha Pencipta Tiada Bandingannya Al Baaqii: Yang Maha Kekal Al Waarits: Yang Maha Pewaris Ar Rasyiid: Yang Maha Pandai As Shabuur: Yang Maha Sabar

Cara Mengamalkan Asmaul Husna

ilustrasi sholat

islam-today.ru

Setelah mengetahui nama dan masing-masing makna Asmaul Husna, terakhir Anda perlu mengetahui bagaimana cara mengamalkan Asmaul Husna dalam keseharian.

Menyebut Asmaul Husna dalam Doa

Pertama, Anda bisa mengamalkan Asmaul Husna, dengan menyertakan salah satu atau beberapa nama-nama Allah dalam doa yang dipanjatkan.

Dalam hal ini, Anda bisa menyesuaikan penyebutan nama Asmaul Husna sesuai isi doa yang sedang dipanjatkan. Misalnya, menyebutkan nama Ar Razzaqu (Yang Maha Pemberi Rezeki), ketika Anda memohon kelancaran rezeki saat berdagang atau bekerja sehari-hari.

Amalan Wirid

Selain itu, cara mengamalkan Asmaul Husna juga bisa dilakukan sebagai amalan wirid atau amalan rutin. Asmaul Husna dikenal sebagai amalan yang baik dilakukan untuk membuka pintu kebahagiaan lahir dan batin.

Dalam hal ini, Anda bisa mengamalkan Asmaul Husna secara rutin setiap selesai shalat magrib. Sebelumnya, Anda juga bisa membaca Surat Yasin terlebih dahulu, kemudian mengamalkan Asmaul Husna, ditutup dengan membaca doa Asmaul Husna dan memanjatkan permohonan kepada Allah.

Terakhir, terdapat beberapa macam Asmaul Husna yang bisa diamalkan dengan jumlah tertentu untuk mendapatkan fadhilah keutamaan khusus, yaitu sebagai berikut:

Ar Rahman (Yang Maha Pemurah): dibaca sebanyak 500 kali setiap shalat fardhu, untuk mendapatkan ketenangan hati serta mencegah hati yang gugup dan pelupa. Ar Rahim (Yang Maha Penyayang): dibaca 100 kali sehari, maka orang yang melihat kita dengan belas kasih, atas seizin Allah. As Salam (Yang Memberi Keselamatan): dibaca 136 kali setiap hari untuk memohon kesembuhan pada Allah. Al Fattahu (Pembuka Pintu Rahmat): dibaca 71 kali dengan posisi kedua telapak tangan di atas dada setiap selesai shalat subuh, untuk membersihkan dan mensucikan hati agar terang dan mudah menghadapi segala urusan. Al Latifu (Yang Maha Penyantun): dibaca sebanyak 129 kali siang atau malam agar diberikan taufiq dan dilancarkan rezekinya oleh Allah.

(mdk/ayi)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
image Rekomendasi
Panglima TNI Usulkan Nama Jenderal Doni Monardo jadi Pahlawan Nasional

Panglima TNI Usulkan Nama Jenderal Doni Monardo jadi Pahlawan Nasional

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengusulkan Eks Kepala Kepala BNPB Letjen (Purn) Doni Monardo menjadi Pahlawan Nasional.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Quality Time ala Lesti Kejora Bareng Keluarga, Keliling Komplek Pakai Sepeda Listrik Sambil Jajan Bakso

Quality Time ala Lesti Kejora Bareng Keluarga, Keliling Komplek Pakai Sepeda Listrik Sambil Jajan Bakso

Lesti, Rizky Billar, dan Baby L mengelilingi komplek dengan menggunakan sepeda listrik

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Jenis Kucing Persia jadi Hewan Peliharaan paling Menggemaskan, Kenali Ciri Khas Fisiknya

Jenis Kucing Persia jadi Hewan Peliharaan paling Menggemaskan, Kenali Ciri Khas Fisiknya

Kucing persia biasanya memiliki wajah bulat dan juga hidung pesek yang membuat mereka menggemaskan.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Kompol Syarif Asisten Ajudan Jokowi Dua Kali Gagal Akmil & AAL, Lulus Akpol Kini Karier Moncer

Kompol Syarif Asisten Ajudan Jokowi Dua Kali Gagal Akmil & AAL, Lulus Akpol Kini Karier Moncer

Kisah perjuangan Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah, ajudan presiden yang dulu pernah ditolak saat daftar Akmil dan AAL.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Doa Sholat Tahajud Lengkap Beserta Tata Cara dan Waktu Pengerjaannya

Doa Sholat Tahajud Lengkap Beserta Tata Cara dan Waktu Pengerjaannya

Doa dan tata cara sholat tahajud yang lengkap bisa dipraktikan umat Islam.

Baca Selengkapnya icon-hand
Mengenal Sejarah Jamu Jawa, Obat Tradisional Warisan Leluhur yang Kini Hampir Punah

Mengenal Sejarah Jamu Jawa, Obat Tradisional Warisan Leluhur yang Kini Hampir Punah

Pemanfaatan jamu sebagai obat tradisional sudah dilakukan sejak era Kerajaan Mataram Kuno

Baca Selengkapnya icon-hand
Pengertian Pancasila dan Fungsinya, Perlu Diketahui

Pengertian Pancasila dan Fungsinya, Perlu Diketahui

Dengan memahami apa itu Pancasila, seseorang bisa mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

Baca Selengkapnya icon-hand
Doa Sholat Hajat, Lengkap Beserta Arti dan Keutamaannya

Doa Sholat Hajat, Lengkap Beserta Arti dan Keutamaannya

Sholat hajat adalah sholat yang dikerjakan karena ada keinginan yang hendak dicapai, baik kepada Allah SWT atau kepada manusia.

Baca Selengkapnya icon-hand
Viral Momen Wanita Kaget Ternyata Tidur Bareng Ular, Bikin Bergidik Ngeri

Viral Momen Wanita Kaget Ternyata Tidur Bareng Ular, Bikin Bergidik Ngeri

Video ular masuk ke dalam kamar curi perhatian. Wanita ini begitu kaget saat tahu tidur bareng ular.

Baca Selengkapnya icon-hand
35 Pantun Lucu Penghibur Suasana Genting, Bisa Redam Emosi dan Bikin Pertemanan Semakin Akrab

35 Pantun Lucu Penghibur Suasana Genting, Bisa Redam Emosi dan Bikin Pertemanan Semakin Akrab

Pantun lucu yang dilontarkan bisa meredam dan mencairkan suasana yang sedang genting.

Baca Selengkapnya icon-hand
Dulunya Jadi Saksi Kejayaan Perdagangan Rempah, Ini Sejarah 5 Pelabuhan Kuno di Pesisir Pantura Jawa Tengah yang Masih Eksis Hingga Kini

Dulunya Jadi Saksi Kejayaan Perdagangan Rempah, Ini Sejarah 5 Pelabuhan Kuno di Pesisir Pantura Jawa Tengah yang Masih Eksis Hingga Kini

Pada masanya pelabuhan-pelabuhan itu ramai oleh aktivitas perdagangan. Sekarang beberapa di antaranya telah hilang karena proses alam.

Baca Selengkapnya icon-hand
Guru SD di Semarang Berhasil Buka Usaha Warung Seblak, Omzetnya Capai Ratusan Juta Rupiah Per Bulan

Guru SD di Semarang Berhasil Buka Usaha Warung Seblak, Omzetnya Capai Ratusan Juta Rupiah Per Bulan

Ia berharap, usahanya itu bisa menginsipirasi banyak orang.

Baca Selengkapnya icon-hand