Makam Dibongkar, Jenazah Anak Karen Idol Akan Diautopsi
Merdeka.com - Kabar meninggalnya buah hati Karen Idol pada Jumat (7/2) lalu sempat menghebohkan banyak pihak. Zefania dikabarkan meninggal karena terjatuh dari balkon apartemen yang terletak di Jakarta Selatan.
©2020 Merdeka.comSelama beberapa bulan belakangan ini Zefania, anak Karen Idol berada dalam asuhan sang ayah, suami Karen, Arya Satria Claproth. Sementara itu, Karen dan Arya diketahui sedang menjalani proses perceraian.
Komentar Adik Karen Idol
Adik Karen, Bima juga ikut berkomentar terkait meninggalnya sang keponakan. Dari unggahan video pada instagram @insertlive Selasa (18/2) kemarin, Bima mengungkapkan kekesalannya pada sang ipar.
2020 Merdeka.com
"Dari Zefi hidup aja dia nggak bisa ngurus, sampai saat Zefi meninggal di Rumah Sakit Fatmawati tidak ada yang mengeluarkan biaya sedikitpun untuk ngurus jenazah Zefi, keluarganya tak ada yang keluarkan biaya," tuturnya.
Bongkar Makam
Kematian Zefania ini masih menuai permasalahan tersendiri. Karen merasa adanya kejanggalan dalam kecelakaan yang terjadi pada anaknya. Ia akhirnya memutuskan untuk melakukan autopsi terhadap jenazah Zefania.
Autopsi mulai dilakukan hari ini, Rabu (19/2), sekitar pukul 07.55 WIB. Petugas makam mulai membongkar liang lahat Zevania Carina Claproth di tengah langit yang tampak mendung dan gerimis di area pemakaman.
Alasan Autopsi
Wemmy Amanupunyo, kuasa hukum Karen Pooroe mengatakan, orang tua Zefania akan datang untuk menyaksikan proses autopsi. Karen yang awalnya menolak autopsi, akhirnya menyetujui.
2020 Merdeka.com
Menurut penuturan Wemmy, proses autopsi dilakukan atas keinginan Karen Pooroe. Setelah melalui pemikiran matang dan pertimbangan, autopsi dianggap Karen dan keluarganya sebagai cara terbaik menguak kebenaran di balik kematian anaknya.
Cobaan untuk Karen
KapanLagi.com
Hari ini, Karen datang ke TPU Tanah Kusir didampingi kuasa hukum dan juga keluarganya untuk menyaksikan proses autopsi jenazah Zefania. Karen berusaha tegar saat melihat proses autopsi jenazah putrinya tersebut.
Meskipun berat, Karen terlihat mencoba tegar, ia duduk di bawah tenda putih yang telah disiapkan oleh Tim Forensik RS Polri untuk pihak keluarga.
Karen pun tak kuasa menahan haru. Karen menunduk sambal menangis. Ia merasa sangat sedih atas kematian putrinya. Kerabat Karen berusaha menenangkan dengan menepuk-nepuk pundak Karen.
"Memang berat sekali, tidak mudah, lo untuk mengambil langkah itu. Tapi, ya bukan hanya saya tapi keluarga besar saya juga berat, Jadi kami mengumpulkan semua kekuatan yang kami punya supaya berjuang terus sampai kebenaran terungkap. Saya yakin Tuhan tidak tidur. Kebenaran pasti akan terungkap sebenar-benarnya," ucap Karen.
(mdk/asr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil autopsi memastikan penyebab tewasnya Dante bukan karena mengkonsumsi zat-zat berbahaya.
Baca SelengkapnyaPenemuan kedua jenazah ini bermula ketika pembantu mengetuk pintu namun tidak ada jawaban dari kedua korban.
Baca SelengkapnyaPenyerahan jenazah, lanjut Jules, akan difasilitasi oleh Pemprov Jawa Barat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pembuktian penyebab kematian bocah tersebut melalui pelbagai pendekatan penyidikan atau Crime Scientific Investigation (CSI).
Baca SelengkapnyaSaat polisi melakukan olah TKP, diketahui ada dua jenazah yang ditemukan dengan tangan saling terikat
Baca SelengkapnyaHingga kini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kaitan dengan kejadian itu.
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaSaat diperiksa polisi, pelaku alias ibu kandung korban kerap tertawa sendiri
Baca SelengkapnyaDiduga rombongan pengantar jenazah tersebut menyerang rumah seorang anggota TNI akibat tersinggung setelah ditegur karena menggeber knalpot.
Baca Selengkapnya