Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Magma Masih Bergerak ke Permukaan, Ini Perkembangan Terkini Gunung Merapi

Magma Masih Bergerak ke Permukaan, Ini Perkembangan Terkini Gunung Merapi Gunung Merapi. ©2014 merdeka.com/yulistyo pratomo

Merdeka.com - Gunung Merapi masih berstatus siaga. Penduduk yang tinggal di sekitar zona bahaya mulai diungsikan. Walau begitu, sebagian besar warga masih tinggal di rumah masing-masing.

Ketua BPPTKG Yogyakarta, Hanik Humaida mengatakan hingga saat ini magma masih bergerak ke permukaan. Walau begitu, ia belum bisa memprediksi kapan magma itu bisa sampai ke permukaan. Karena alasan itu otomatis kecepatan pertumbuhan dan volume magma belum bisa diketahui hingga kini.

Sama halnya dengan magma, berdasarkan pemantauan pada morfologi puncak hingga 16 November 2020, kubah lava juga belum terdeteksi muncul di permukaan gunung itu.

“Nanti kita ikuti prosesnya. Kalau terbentuk kubah lava maka akan terjai guguran lava pijar, awan panas, dan sebagainya,” ungkap Hanik dikutip dari ANTARA pada Kamis (19/11). Lalu bagaimana perkembangan terkini Gunung Merapi? Berikut selengkapnya:

Bahaya Guguran Lava

lava pijar gunung slamet

©2014 Merdeka.com/Chandra

Menurut Hanik, potensi besar guguran lava masih mengarah ke Kali Gendol. Tapi, tidak menutup kemungkinan guguran itu mengarah ke arah barat dan barat laut, tepatnya ke arah Kali Senowo.

Karena bahaya guguran lava itulah, penambangan yang berada di sungai-sungai berhulu ke Merapi direkomendasikan untuk dihentikan. Begitu pula dengan tempat-tempat wisata yang berada di daerah Kawasan Rawan Bencana (KRB) III yaitu berada pada radius kurang dari 5 km dari puncak Merapi.

Gelombang Seismik Mulai Dinamis

seismograf gunung tangkuban parahu

©©2012 Merdeka.com

Sementara itu, Pos Pantau Merapi Balerante di Klaten memperlihatkan gelombang seismik yang dinamis berdasarkan gerakan yang terkekam pada seismograf. Terkait gerakan itu, Koordinator Pos Pantau Merapi Induk Balerante Agus Sarnyata mengartikan bahwa di puncak sana sedang terjadi guguran.

Ia mengatakan jika grafik menunjukkan perbedaan maka petugas pos pantau akan mencari informasi di pos-pos lain untuk memastikan kondisi puncak Merapi pada saat itu. Dari pos pantau yang lain, pihaknya memastikan apakah benar di puncak terjadi guguran atau bahkan lava.

"Sebetulnya, peralatan ini sebagai acuan saja. Kami lebih ke pantauan secara visual. Itu kalau ada indikasi guguran, dari sini baru beberapa kali terdengar, kemarin pagi terdengar gemuruh, ini tadi tidak," kata Agus

Arti Suara Dengungan

kehidupan warga kaki gunung merapi

©Liputan6.com/JohanTallo

Agus berkata, indikasi awal jika terjadi pergerakan yang tidak biasa pada puncak Merapi adalah suara yang terus bedenging di seluruh penjuru desa. Menurutnya, seiring waktu kesadaran masyarakat mulai meningkat. Bahkan mereka sekarang sudah memiliki perangkat Handy Talkie (HT) yang terhubung dengan frekuensi radio induk di Merapi.

"Kalau suaranya datar artinya normal, tetapi kalau sudah melengking masyarakat langsung sadar diri untuk segera turun. Ini sudah bagus, kalau dulu sebelum tahun 2006, suara terdengar melengking seperti ini kami harus jemput ke atas untuk mengajak mereka turun," kata Agus dikutip dari ANTARA.

(mdk/shr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gunung Merapi Alami 71 Gempa Guguran, Ini Pemicunya

Gunung Merapi Alami 71 Gempa Guguran, Ini Pemicunya

Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.

Baca Selengkapnya
PVMBG: Gunung Marapi Alami Perubahan Tipe Erupsi dari Freatik jadi Magmatik

PVMBG: Gunung Marapi Alami Perubahan Tipe Erupsi dari Freatik jadi Magmatik

Gunung Marapi mengalami perubah status dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga).

Baca Selengkapnya
Gunung Merapi Keluarkan 7 Kali Awan Panas Guguran dalam 30 Menit

Gunung Merapi Keluarkan 7 Kali Awan Panas Guguran dalam 30 Menit

Gunung Merapi kembali mengeluarkan rentetan awan panas guguran pada Senin (4/2) sore.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas hingga 2 Kilometer, Sejumlah Wilayah Sekitar Dilanda Hujan Abu

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas hingga 2 Kilometer, Sejumlah Wilayah Sekitar Dilanda Hujan Abu

Pada siang hari, Minggu (21/1), awan panas yang muncul dari Gunung Merapi. Beberapa daerah di sekitaran Merapi terkena dampak hujan abu.

Baca Selengkapnya
Melihat Lebih Dekat Fenomena Gugurnya Lava Pijar Merapi, Bikin Merinding

Melihat Lebih Dekat Fenomena Gugurnya Lava Pijar Merapi, Bikin Merinding

Puncak Gunung Merapi dipenuhi batu-batu berapi yang suhunya diperkirakan mencapai 1.000 derajat.

Baca Selengkapnya
Gunung Marapi Kembali Erupsi Hingga Terdengar Suara Dentuman & Gemuruh, Warga Keluhkan Tak Ada Peringatan Dini

Gunung Marapi Kembali Erupsi Hingga Terdengar Suara Dentuman & Gemuruh, Warga Keluhkan Tak Ada Peringatan Dini

Warga dibuat ketakutan dengan dentuman dan suara gemuruh. Apalagi sampai menimbulkan geteran seperti gempa bumi.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru dan Marapi Erupsi Lagi, Masyarakat Diminta Waspada

Gunung Semeru dan Marapi Erupsi Lagi, Masyarakat Diminta Waspada

Gunung Semeru memuntahkan letusan disertai Awan Panas Guguran (APG) pada Senin (25/12) sekitar pukul 05.12 WIB.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Erupsi Jumat Pagi, Statusnya Kini Siaga

Gunung Semeru Erupsi Jumat Pagi, Statusnya Kini Siaga

Gunung Semeru di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur erupsi Jumat pagi.

Baca Selengkapnya
Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran Dua Kali, Meluncur Sejauh 2,6 Km ke Arah Barat

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran Dua Kali, Meluncur Sejauh 2,6 Km ke Arah Barat

Gunung Merapi yang berada di DIY dan Jawa Tengah kembali mengeluarkan awan panas guguran.

Baca Selengkapnya