Lima Mahasiswa Papua Lantunkan Lagu Untuk Ganjar Pranowo, Begini Reaksinya
Merdeka.com - Pada Selasa (9/8), Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menjadi pembicara dalam acara Soedirman Summit 2022 yang diadakan di Gedung Graha Widyatama Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed).
Pada saat berbicara di hadapan sekitar 6.000 peserta acara, Ganjar bertanya apakah ada mahasiswa yang berasal dari Papua. Tidak lama kemudian lima mahasiswa yang mengenakan pakaian hitam putih maju.
Ganjar meminta kelima mahasiswa itu bernyanyi. Mereka kompak menyanyikan lagu “Aku Papua” karya Franky Salihatua. Ganjar terpukau mendengar suara merdu kelima mahasiswa asal Papua itu.
Ganjar Pranowo Merinding
©jatengprov.go.id
Kelima mahasiswa yang diminta Ganjar Pranowo bernyanyi semuanya berasal dari Papua. Mereka adalah Adelia Sikowai, Sampari Suviori, Iren, Natalia, dan Dominika. Setelah berdialog sebentar, mereka berlima menyanyikan lagu “Aku Papua”.
Setelah itu, giliran Ganjar meminta Dominika menyanyi sendiri. Dominika menyanyikan lagu “Indonesia Raya” dengan sangat khidmat. Bahkan Ganjar dan seluruh mahasiswa lain terdiam mendengar suara merdunya.
“Saya mendengarnya sambil merinding tadi. Suaranya bagus,” ujar Ganjar dikutip dari Jatengprov.go.id pada Selasa (9/8).
Ganjar mengaku senang karena di Unsoed terdapat banyak mahasiswa dari luar Pulau Jawa. Bahkan dari apa yang ditampilkan tadi, Ganjar melihat mahasiswa luar Jawa itu senang bisa berkuliah di sini.
“Saya senang di Unsoed ini, mahasiswa Papua enjoy kuliah di sini. Terus ada juga yang dari Kalimantan dan Sumatera. Saya juga senang tadi mahasiswa dari Papua bisa video call dengan bapaknya yang ada di sana. Kelihatan bapaknya menunjukkan wajah yang sangat membahagiakan,” kata Ganjar.
Ada Lulusan SMK Jateng
©jatengprov.go.id
Dalam kesempatan itu, Ganjar memberikan materi tentang tantangan yang harus dihadapi generasi masa depan. Termasuk pula bagaimana civitas akademik Unsoed telah melahirkan banyak prestasi yang bisa menjadi motivasi buat mahasiswa baru.
Saat ia memberikan materi, ada salah seorang mahasiswi asal Kebumen bernama Fatimah yang ternyata lulusan SMK Jateng di Purbalingga. Ganjar mengaku terharu bertemu Fatimah.
“Terharu juga ada anak SMK Jateng bisa diterima di sini. Dari Teknik Sipil juga. Itu pasti akan membuat nasib diri dan keluarganya berubah. Apalagi yang dari SMK Jateng itu kan, maaf, dari keluarga yang tidak mampu,” ujar Ganjar.
Beri Gambaran Dunia
©jatengprov.go.id
Di depan ribuan mahasiswa baru Unsoed itu, Ganjar memberikan gambaran geopolitik dunia yang berubah, tatanan dunia yang berubah, dan ekonomi yang tidak mudah.
Meski begitu ada peluang besar yang bisa didapatkan oleh generasi masa depan karena kemampuan penguasaan teknologi.
“Mereka punya nilai-nilai budaya yang baik karena mereka punya mimpi besar kepada bangsa dan negara ini. Maka kita kasihkan contoh-contoh agar mereka punya motivasi, jadi ada semangat berprestasi karena mereka sudah punya pilihan. Tinggal pada dosen mengarahkan. Saya yakin dengan generasi seperti ini masa depan kita cerah meskipun tantangannya tidak mudah,” kata Ganjar.
(mdk/shr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok Pahlawan Nasional pengibar Bendera Merah Putih pertama di Papua ketika masih diduduki oleh Belanda.
Baca SelengkapnyaGanjar menilai Presiden Jokowi akan memilih pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumingraka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar Pranowo akhirnya memenuhi undangan Walhi, Kamis (8/2).
Baca SelengkapnyaPemerintah bisa menyediakan ruang agar alat peraga kampanye tidak merusak pemandangan.
Baca SelengkapnyaGanjar mengajak penonton generasi perintis untuk berdiskusi membahas arah pembangunan Indonesia ke depan.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengungkapkan respons Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat mendengar kabar Presiden Jokowi ingin bertemu.
Baca Selengkapnya