Merdeka.com - Chelsea Islan memulai kariernya di dunia film dengan berperan di film Refrain pada tahun 2013, silam. Sejak saat itu, nama Chelsea Islan di dunia film semakin melambung. Meski demikian, jalan mulus tak selalu dirasakan oleh Chelsea. Di awal kariernya, Chelsea sempat merasakan tekanan yang cukup berat.

Baru-baru ini, Chelsea Islan bercerita mengenai apa yang dirasakan ketika ia mengawali kariernya. Ia juga berbagi kisah tentang cara mengelola kesehatan mental saat berkarier di dunia hiburan.

Beban Berat

You Tube - Puella ID

Hal itu diungkapkan oleh Chelsea Islan dalam perbincangannya bersama Cinta Laura dalam video yang diunggah di kanal Youtube Puella ID pada beberapa hari yang lalu. Dalam kesempatannya tersebut, Chelsea mencurahkan isi hatinya.

Chelsea mengungkapkan bahwa dunia hiburan membuatnya cukup tertekan. Apa lagi, ia mengawali karier dengan usia yang masih sangat muda.

“Kita harus berani berbicara apalagi pastinya pas awal-awal masuk industri ini, pressure-nya berat banget, kok rasanya beban berat banget,” ungkap Chelsea Islan.

Peduli Kesehatan Mental

Di awal kariernya, banyak berita-berita yang sering membahas tentang dirinya. Karena itu, Chelsea mencoba untuk mengelola kesehatan mentalnya dengan baik.

“Awal-awal aku kayak dikit-dikit kita dijadiin berita, topik headline. Makin ke sini, makin sadar memang terkadang di industri ini kita harus prioritasin mental health", tambah Chelsea Islan.

Ternyata, Chelsea sering menemukan berita miring tentang dirinya. Hal itu membuat Chelsea Islan merasa tak percaya diri.

“Jadi pas dibaca kadang aku lumayan kepikiran juga, sedih, even komen Instagram. Itu dulu mungkin aku baca-bacain, ‘kok aku dibilang gini’, terus jadi bertanya-tanya ke diri sendiri, insecure, nggak pede,” ucap Chelsea Islan.

Butuh Proses

Mencoba untuk berpikir positif, Chelsea Islan menganggap hal itu adalah proses yang harus dilaluinya. Sekarang, ia mencoba belajar mengelola kesehatan mentalnya dengan baik.

“Tapi itu proses sampai sekarang trying to get it away from my side, bukan nggak peduli tapi kita harus prioritasin mental health,” tutur Chelsea Islan.