Merdeka.com - Larangan merayakan Hari Valentine dalam Islam penting diketahui setiap muslim. Hari Valentine atau Hari Kasih sayang sering dirayakan oleh kawula muda setiap 14 Februari. Biasnya, pada hari ini, sebagian orang akan merayakan dengan cara bertukar kado, makan malam, bunga, dan lainnya.
Sampai saat ini, hukum merayakan Hari Valentine masih diperdebatkan oleh sebagian kalangan umat muslim. Banyak yang menganggap bahwa merayakan Hari Valentine hukumnya haram karena lebih banyak mudharatnya. Namun, tidak sedikit yang kemudian membolehkan perayaan Hari Valentine asal tidak melanggar ketentuan agama Islam.
Larangan Hari Valentine sendiri sebenarnya sudah tetapkan melalui Fatwa MUI Nomor 3 Tahun 2017. Yang mana dalam fatwa tersebut melarang umat muslim untuk merayakan Hari Valentine karena bukan budaya umat muslim. Lebih jelasnya, berikut larangan merayakan Hari Valentine yang merdeka.com lansir dari NU Online dan sumber lainnya:
©2014 Merdeka.com/Shutterstock/Subbotina Anna
Sebelum mengetahui larangan merayakan Hari Valentine dalam Islam, sebaiknya mengetahui terlebih dahulu sejarah Hari Valentine. Setidaknya ada dua versi mengenai sejarah Hari Valentine. Adapun awal mula Valentine Day yang populer adalah bermula pada abad ke-3 M, saat raja Romawi bernama Claudius menghukum pancung seorang pendeta bernama Santo Valentine pada 14 Februari 269 M.
Menurut versi ini, Santo Valentine dihukum pancung karena menikahkan seorang prajurit muda peserta wajib militer yang ingin menikah. Tindakan Santo Valentine ini dianggap sebagai melawan peraturan kerajaan.
Saat itu, Claudius tengah aktif menghimpun anak muda untuk mau jadi tentara kerajaan guna menaklukan kerajaan yang lain. Namun, hanya sedikit anak muda yang mau menjadi seorang prajurit, Caludius berpikir kalau anaka mudah dilarang menikah, maka dia akan sukarela menjadi prajurit kerajaan.
Hal inilah yang kemudian membuat pihak gereja tertentu, tindakan Santo Valentino tersebut dianggap benar karena melindungi orang yang menjalin cinta, sehingga dinobatkan sebagai pahlawan kasih sayang. Melalui peristiwa ini, 14 Februari diperingati sebagai hari kasih sayang.
Sementara itu, versi lain mengatakan bahwa pada masa itu ada anak muda biasa bernama Valentine yang ditangkap petugas kerajaan karena menolak menjadi prajurit. Saat itu, semua laki-laki warga kerajaan Roma diwajibkan menjadi prajurit karena merasa hatinya hanya dipenuhi dengan cinta kasih, dia tidak bisa menjadi prajurit yang bertugas membunuh orang lain.
Akhirnya, Valentine pun dipenjara dan terus disiksa selama berbulan-bulan agar tumbuh rasa benci dan hasrat membunuhnya. Kendati demikian, upayanya tidak berhasil, akhirnya dia dihukum mati pada tanggal 14 Februari. Hal ini kemudian ditetapkan pada 14 Februari sebagai hari kasih sayang.
Advertisement
theculturetrip.com
Valentine merupakan hari kasih sayang yang biasa dirayakan masyarakat dunia pada tanggal 14 Februari. Biasanya, hari yang identik dengan pasangan ini, selalu dirayakan dengan beragam cara. Mulai dari bertukar kado, makan malam, dan lainnya.
Sampai saat ini, tidak sedikit umat muslim yang masih berdebat perihal larangan hari kasih sayang. Melansir dari NU Online, Majelis Ulama Indonesia menyatakan bahwa perayaan Valentine Day atau Hari Kasih Sayang, hukumnya haram. Sebab, momentum ini acap diisi dengan hal-hal buruk dan tidak bermanfaat, seperti pesta dan mabuk-mabukan.
Menurut Fatwa MUI Nomor 3 Tahun 2017, memperingatkan umat Islam bahwa merayakan Hari Valentine setiap tanggal 14 Februari hukumnya haram. Hal ini berdasarkan kepada alasan berikut:
• Hari Valentine bukan termasuk dalam tradisi Islam.
• Hari Valentine dikhawatirkan menjerumuskan pemuda muslim kepada pergaulan bebas, seperti berhubungan intim atau seks sebelum menikah.
• Hari Valentine berpotensi membawa keburukan.
Fatwa tersebut berdasarkan dari penggalan ayat suci Alquran, Hadis, serta pendapat ulama, salah satunya Hadis Riwayat Abu Dawud, artinya:
“Dari Abdullah bin Umar berkata, bersabda Rasulullah Saw: Barang siapa yang menyerupakan diri pada suatu kaum, maka dia termasuk golongan mereka”. (H.R. AbuDawud, no. 4031)
Untuk menghindari perbuatan yang bertentangan dengan hukum Islam, MUI mengimbau seluruh lapisan masyarakat agar terus membentengi diri dengan iman dan takwa kepada Allah SWT.
Kendati demikian, umat muslim tidak perlu mengutuk-ngutuk Hari Valentine. Sebab, hal itu bukan hanya soal sejarah dan budaya, tetapi juga industri. Semakin digembar-gemborkan, maka makanan seperti cokelat atau bunga akan semakin laris.
Sederhananya, Hari Valentine hanyalah label dan bungkus. Maka dari itu, umat muslim sebaiknya mengisi dengan hal yang tidak bertentangan dengan agama.
[jen]Resep Sahur Sederhana Anak Kos, Mudah, Lezat, Praktis
Sekitar 10 Jam yang laluWaktu Membaca Doa Buka Puasa dan Jenis Bacaannya, Perlu Diketahui
Sekitar 13 Jam yang laluBacaan Doa Kamilin dan Artinya, Ketahui Manfaat Keutamaannya
Sekitar 15 Jam yang laluViral Pria Punya Kuku Super Panjang, Begini Penampakannya
Sekitar 16 Jam yang laluHikmah Puasa adalah Menahan Hawa Nafsu hingga Melatih Kesabaran, Perlu Dipahami
Sekitar 17 Jam yang lalu4 Potret Chris Hemsworth 'Thor' Liburan di Bali, Pakai Helm saat Naik Motor
Sekitar 18 Jam yang laluBeda Keyakinan, Ini Deretan Artis yang Temani Pasangan Jalani Ibadah Puasa Ramadan
Sekitar 21 Jam yang lalu5 Manfaat Cuka Apel untuk Kecantikan dan Cara Menggunakannya, Pahami Efek Sampingnya
Sekitar 21 Jam yang laluViral Kisah Anak Tak Sengaja Pencet COD PS Rp 700 Ribu, Aksi Kurir Banjir Pujian
Sekitar 22 Jam yang lalu23 Maret Peringatan Hari Meteorologi Sedunia, Ketahui Sejarah dan Fungsi Pentingnya
Sekitar 1 Hari yang lalu5 Resep Sahur Sederhana dan Praktis, Lezat Menggugah Selera
Sekitar 1 Hari yang laluRamadan Momen Hidup Penuh Toleransi, Ketum PP Muhammadiyah Imbau Ini
Sekitar 1 Hari yang laluNiat Puasa Ramadhan dan Artinya, Pahami Aturan Waktunya
Sekitar 1 Hari yang laluPemalak Tewas Dibacok Korban di Palmerah
Sekitar 31 Menit yang laluViral Patung Bunda Maria di Kulon Progo Ditutup Terpal, Ini Penjelasan Polisi
Sekitar 1 Jam yang laluVIDEO: Adu Jotos, Polisi Berpangkat Bripda Pukul Brimob Senior Karena Hal Sepele
Sekitar 8 Jam yang laluPak Polisi Baik Hati Bantu Sopir Truk di Pinggir Jalan, Aksinya Ramai Dipuji
Sekitar 16 Jam yang laluPutra Bungsunya Ulang Tahun, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Tulis Pesan Haru
Sekitar 13 Jam yang laluVIDEO: Mahfud Duga Sambo Tak Akan Dieksekusi Mati, Hukuman Jadi Seumur Hidup
Sekitar 3 Hari yang laluTeddy Minahasa 'Boyong' Ahli Forensik Pernah Bela Eliezer Sebagai Saksi Meringankan
Sekitar 1 Minggu yang lalu10 Tas Mewah Istri Para Pejabat Indonesia, Mulai Sambo sampai Rafael Alun
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 1 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 1 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 1 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 1 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 2 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 3 Minggu yang laluPrediksi Pertandingan BRI Liga 1, Persib Vs Bhayangkara FC: Maung Bandung di Atas Angin
Sekitar 2 Jam yang laluBRI Liga 1: Deal! PSIS Resmi Perpanjang Kontrak Taisei Marukawa hingga 2025
Sekitar 4 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami