Marak Penipuan Bermodus Petugas BPJS di Gunungkidul, Begini Kronologinya
Merdeka.com - Modus penipuan bisa dilakukan dengan berbagai cara. Asal ada niat, selalu saja ada cara untuk menipu.
Di Gunung Kidul misalnya, seorang lansia asal Desa Ngoro, Kapanewon Patuk, Gunungkidul, kehilangan uang untuk kebutuhan hidup dan persiapan lebaran setelah dicuri orang yang mengaku sebagai petugas BPJS Gunungkidul.
Hal inilah yang diungkapkan oleh Kasubbag Humas Polres Gunungkidul Iptu Suryanto. Bahkan, dia mengungkapkan modus penipuan seperti itu sedang marak di wilayahnya. Berikut selengkapnya:
Kronologi Kejadian
©2021 Liputan6.com
Suryanto menceritakan peristiwa itu terjadi pada Jumat (7/5) sekitar pukul 12.00 WIB. Saat itu korban didatangi seorang lelaki menggunakan sepeda motor dan mengaku sebagai petugas BPJS.
Setelah beberapa saat mengobrol, pelaku mengatakan akan mendapatkan bantuan subsidi dari BPJS sebesar Rp500 ribu.
“Saat itu korban disuruh mengambil kartu BPJS dan uang Rp100 ribu. Korban kemudian difoto menggunakan handphone dengan memegang kartu BPJS dan uang tunai tersebut,” ungkap Suryanto dikutip dari Liputan6.com pada Minggu (9/5).
Pelaku Kabur
©2014 Merdeka.com
Setelah sesi pemotretan itu, pelaku minta dibuatkan air minum teh panas. Korban kemudian pergi ke dapur untuk membuatkan air minum buat pelaku. Namun saat kembali ke ruang tamu dengan membawa air minum, pelaku sudah tidak ada.
“Saat membuka isi dompet yang berada di ruang tamu, ternyata uang sejumlah Rp 1.222.000 di dalamnya sudah tidak ada,” kata Suryanto.
Marak Terjadi
Adanya peristiwa semacam itu telah tersebar di Grup WhatsApp Siaga Patuk. Petugas polisi kemudian langsung melakukan penyidikan atas informasi tersebut.
Menurut Suryanto, kejadian yang dialami Tuminah (80) itu merupakan kasus yang kesekian kalinya. Motif dalam menipu korbannya pun hampir sama. Oleh karena itu dia mengimbau pada masyarakat untuk lebih berhati-hati.
“Saya berharap peran serta masyarakat agar meningkatkan keamanan di wilayah masing-masing,” ungkap Suryanto.
(mdk/shr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat Ngobrol dengan Petani di Magelang, Ganjar Malah Dimintai Uang Oleh Ibu-ibu
Ganjar Pranowo bertemu dengan para petani di Dusun Gunung Bakal, Desa Sumberarum, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (17/12).
Baca Selengkapnya33 Petugas Penyelenggara Pemilu di Jateng Meninggal Dunia, Paling Banyak KPPS
Pemberian uang santunan akan diurus secepatnya dan diberikan KPU masing-masing kabupaten kota.
Baca SelengkapnyaKPU: 71 Petugas Pemilu Meninggal, 4.567 Sakit
Rinciannya, 136 orang di tingkat kecamatan atau PPK. Di tingkat PPS desa kelurahan ada 696 orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BPJS Ketenagakerjaan Beri Santunan untuk Petani di Sijunjung yang Meninggal Tersambar Petir
5 orang petani dikabarkan meninggal dunia akibat tersambar petir saat sedang berteduh di sebuah pondok.
Baca SelengkapnyaPenerima Ganti Rugi Lahan Tol Getaci di Garut Dipungli 2,5 Persen dari Nilai Uang yang Diterima
Warga Kecamatan Leuwigoong, Garut, Jawa Barat mengaku menjadi korban pungutan liar (pungli) pihak desa saat menerima uang ganti rugi pembangunan Tol Getaci.
Baca SelengkapnyaSatu Warga Gunungkidul Suspeks Antraks, Kini Dirawat di RS
Dinkes & Peternakan Gunungkidul menemukan adanya dugaan tiga hewan ternak milik warga Kayoman, Serut yang mati diduga karena terkena antraks.
Baca SelengkapnyaPetugas PPS dan Linmas di Bali Meninggal Dunia Dapat Santunan Rp46 Juta
20 orang petugas penyelenggara Pemilu 2024 di Bali sebelumnya jatuh sakit dan satu orang petugas Satuan Perlindungan Masyarakat.
Baca SelengkapnyaPerempuan Muda Asal Nganjuk Ini Bersikeras Jadi Petani, Beli Sawah Pakai Uang Tabungan Kini Omzetnya Puluhan Juta per Hari
Sejak lulus SMK, ia merantau ke kota besar agar bisa menabung dari penghasilannya
Baca SelengkapnyaSegini Santunan Untuk Petugas KPPS yang Dibayarkan BPJS Ketenagakerjaan
BPJS Ketenagakerjaan akan memberikan santunan kepada ahli waris petugas KPPS meninggal dunia, cacat, ataupun luka-luka.
Baca Selengkapnya