Merdeka.com - Pada Peringatan Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada 2 Mei 2021, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyempatkan diri berkunjung ke SD Negeri Growong, Kecamatan Tempuran, Magelang. Kehadirannya disambut meriah oleh siswa dan guru sekolah tersebut.

Melansir dari akun YouTube miliknya, Ganjar mengatakan alasan dia mengunjungi sekolah itu. Hal itu dikarenakan beberapa waktu sebelumnya dikirimi surat dari para siswa di sana mengenai tantangan yang mereka hadapi selama belajar daring, apalagi daerah itu belum terjangkau sinyal internet.

Tidak datang dengan tangan kosong, Ganjar juga membawa kado spesial bagi para siswa dan guru di sana. Apa kado spesial itu? Berikut selengkapnya:

Curhat Guru SD Negeri Growong

©jatengprov.go.id

Selama pandemi COVID-19, para guru SD Growong harus mendatangi rumah-rumah para untuk menjelaskan mata pelajaran yang diajarkan, terutama mata pelajaran yang sulit.Selain mendatangi ke rumah-rumah, salah seorang guru di sana bercerita kalau dia menjelaskan mata pelajaran yang diajarkan melalui YouTube.

Namun tak semua siswa bisa mengakses penjelasan sang guru karena tak memiliki handphone. Bahkan untuk mendapatkan sinyal internet saja mereka harus rela memanjat pohon atau naik ke atas bukit yang tinggi.

“Pernah ada yang curhat ke saya, mohon maaf saya belum bisa mengirim tugas karena handphone dibawa ayah. Terus ada juga yang belum bisa mengirim karena harus naik gunung dulu, bener saya nggak bohong,” curhat seorang guru SD Growong kepada Ganjar.

Ungkapan Seorang Siswi

©jatengprov.go.id

Sementara itu Qotrunada (12) salah satu seorang siswi SD Growong curhat pada Ganjar bagaimana sulitnya belajar daring tanpa bantuan sinyal. Tapi dalam kunjungan itu, Ganjar memberi kado istimewa bagi Qotrunada dan juga para siswa lain berupa pemasangan jaringan internet di desanya. Siswi itu juga terharu bisa bertemu dengan Ganjar Pranowo secara langsung.

“Senang banget, terharu, dan seperti mimpi bisa ketemu Pak Ganjar. Apalagi Pak Ganjar memberi kado terindah, yakni pemasangan internet. Jadi nanti kalau belajar nggak susah, ngirim tugas juga tidak telat,” kata Qotrunada mengutip dari Jatengprov.go.id pada Minggu (2/5).

Kado Istimewa

©jatengprov.go.id

Selain pemasangan jaringan internet, Ganjar Pranowo juga memberi kado istimewa lainnya berupa handphone yang diperuntukkan bagi siswa SD Growong yang belum memilikinya. Di SD Growong sendiri, terdapat 12 anak yang belum memiliki handphone.

“Jadi ini saya sengaja membawa handphone, tapi kata mereka handphone ini cukup bagus untuk digunakan oleh teman-teman. Ini saya serahkan, biar sekolah saja yang bagi. Harapannya nanti diberikan yang belum punya,” kata Ganjar kepada para guru di sana.

Motoran ke Magelang

©jatengprov.go.id

Ganjar Pranowo mengungkapkan, dalam momen Hardiknas kali ini, ia sengaja datang ke Magelang dan mengunjungi SD Growong karena menurutnya ada masalah yang belum selesai di sana. Oleh karena itu, ia mengajak jajarannya untuk mengunjungi tempat itu dengan motor dan memperingati Hardiknas di sekolah terpencil itu.

“Saya sebelumnya dikirimi surat oleh kepala sekolah dan salah satu siswa, intinya mereka mengeluhkan sinyal susah saat pembelajaran daring. Saya punya pikiran, besok kan Hardiknas, ayo kita motoran ke Magelang sambil melihat kondisinya,” kata Ganjar mengutip dari Jatengprov.go.id.