Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kronologi TKI Asal Banyumas Diduga Terinfeksi Virus Corona Usai Pulang dari Hongkong

Kronologi TKI Asal Banyumas Diduga Terinfeksi Virus Corona Usai Pulang dari Hongkong antisipasi virus corona. ©2020 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Virus Corona dikonfirmasi telah masuk ke Indonesia pada Senin (2/3) lalu. Virus itu pertama kali menjangkit ibu dan anak yang bertempat tinggal di Depok, Jawa Barat. Dengan adanya berita itu, masyarakat makin mewaspadai Virus Corona.

Belum selesai dengan Virus Corona yang menjangkit warga Depok, masyarakat kembali dikejutkan dengan pemberitaan dugaan penemuan kasus Virus Corona baru. Dugaan itu muncul pada seorang TKI asal Banyumas, Jawa Tengah. Selasa (3/3), TKI yang baru pulang dari Hongkong itu diisolasi di RSUD Banyumas karena mengalami gejala mirip Virus Corona.

Dilansir dari Liputan6.com, pasien berjenis kelamin perempuan itu mengalami demam, mual, dan muntah setelah berada di Indonesia selama sepekan. Gejala itu dinilai mirip dengan gejala terinfeksi Virus Corona walaupun dia tidak mengalami sesak nafas. Berikut adalah kronologinya.

Jadi TKI di Hongkong

tki di sabah akan dideportasi

2020 Merdeka.com

Dilansir dari Antaranews.com, pasien yang diduga terinfeksi Virus Corona itu adalah seorang perempuan berusia 44 tahun, sebelumnya menjadi TKI di Hongkong. Menurut Bupati Banyumas, Ahmad Husein, pasien itu baru pulang dari Hongkong sekitar 6 hari yang lalu.

Setelah sepekan berada di Indonesia, pasien itu mengalami demam, mual, dan muntah. Atas gejala itu, dia kemudian dibawa ke Rumah Sakit Dadi keluarga, Teluk, Purwokerto.

Baru 6 Hari di Indonesia, Diduga Terinfeksi Virus Corona

mrt jakarta turut siaga virus corona

Liputan6.com/Faizal Fanani

Dilansir dari Antaranews.com, TKI itu ditemukan setelah Bupati Banyumas meminta jajarannya untuk melakukan penyisiran ke seluruh balai pengobatan, puskesmas, dan rumah sakit yang ada di Kabupaten Banyumas. Perintah penyisiran itu dilakukan setelah jajarannya mengadakan rapat terkait Virus Corona.

Dari penyisiran itu, ditemukan seorang pasien yang mengalami demam dengan gejala mual dan muntah yang sedang menjalani perawatan di sebuah rumah sakit swasta. Walau begitu pasien itu belum mengalami sesak nafas. Petugas dari pemerintah Banyumas menduga bahwa ia sudah tertular Virus Corona.

Dirawat di RSUD Banyumas

rsud banyumas

2020 Merdeka.com

Karena diduga terinfeksi Virus Corona, pasien itu kemudian dibawa ke RSUD Banyumas. Rumah sakit itu merupakan salah satu dari 11 rumah sakit rujukan untuk Virus Corona yang terdapat di Jawa Tengah, dan satu dari dua rumah sakit rujukan yang berada di wilayah Kabupaten Banyumas selain RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo yang ada di Purwokerto.

Dilansir dari Antaranews.com, saat sampai di RSUD Banyumas, pasien itu langsung dibawa ke ruang isolasi agar tidak tertular dengan pasien lainnya. Di ruang itu, sampel swab pasien itu diambil, dan kemudian dibawa ke laboratorium Balitbangkes Kementerian Kesehatan yang ada di Jakarta.

Hasil sampel swab itu kemudian diteliti lagi di kementerian kesehatan apakah sampel itu positif atau negatif Virus Corona. Setelah itu baru hasil sampel itu dapat diumumkan oleh pihak Kementerian Kesehatan

Pemprov Berencana Tambah Satu Rumah Sakit Rujukan

Atas adanya pasien terduga Corona di wilayahnya, Achmad Husein, berencana menambah satu lagi rumah sakit rujukan untuk virus tersebut. Rumah sakit yang akan dijadikan rujukan itu adalah RSUD Ajibarang. Dilansir dari Antaranews.com, Achmad berencana membangun ruang isolasi di rumah sakit yang ditunjuk sebagai antisipasi peningkatan jumlah pasien.

Selain itu dia juga akan terus melakukan pengawasan terhadap warga yang datang dari luar, salah satunya adalah dengan terus melakukan penyisiran di berbagai balai kesehatan, puskesmas, dan rumah sakit

"Kami akan bekerja sama dengan instansi terkait termasuk imigrasi guna memantau kemungkinan adanya orang baru dari negara-negara terdampak Corona yang datang ke Banyumas," kata Husein dikutip dari Antaranews.com.

Masyarakat Jangan Panik

mrt jakarta turut siaga virus corona

Liputan6.com/Faizal Fanani

Selain terus melakukan pengawasan terhadap warganya, Achmad mengimbau warganya untuk tidak panik dan senantiasa melaksanakan pola hidup bersih dan sehat. Dia menganjurkan warganya untuk tidak mengekspresikan kepanikan itu dengan memborong masker karena masker tidak begitu efektif dalam menangkal Virus Corona.

"Masker itu hanya untuk orang sakit," tegas Ahmad.

Ahmad juga mengimbau seluruh pemilik apotek agar selektif dalam menjual masker agar tidak terjadi kelangkaan. Selain itu, dia juga tidak segan-segan untuk memberi sanksi kepada apotek yang sengaja menimbun masker guna memperoleh keuntungan besar.

(mdk/shr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ciri-ciri Radang Tenggorokan dan Cara Mengatasinya secara Alami

Ciri-ciri Radang Tenggorokan dan Cara Mengatasinya secara Alami

Gejala radang tenggorokan adalah kondisi yang umum terjadi di mana tenggorokan mengalami peradangan akibat infeksi virus atau bakteri.

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pesepakbola Egwuatu Oueseloka Tabok Pemuda di Tangerang, Berujung Ditangkap & Tersangka

Kronologi Pesepakbola Egwuatu Oueseloka Tabok Pemuda di Tangerang, Berujung Ditangkap & Tersangka

Akibat kekerasan tersebut korban mengalami luka dan hasil pemeriksaan dari dokter bahwa gendang telinga sebelah kiri mengalami gangguan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Viral TPS 119 Cimanggis Depok Kekurangan Surat Suara, Warga Resah Tak Bisa Nyoblos

Viral TPS 119 Cimanggis Depok Kekurangan Surat Suara, Warga Resah Tak Bisa Nyoblos

Perihal kekurangan surat suara itu sudah diketahui oleh Bawaslu Kota Depok

Baca Selengkapnya
Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi

Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi

Dilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!

Baca Selengkapnya
Viral Kepala Bocah Tersangkut Kaleng Susu, Aksi Evakuasi Damkar Curi Perhatian

Viral Kepala Bocah Tersangkut Kaleng Susu, Aksi Evakuasi Damkar Curi Perhatian

Petugas Damkar akhirnya berhasil melepas kaleng tersebut dalam waktu 5 menit. Aksi tersebut disambut histeris orang tua bocah itu.

Baca Selengkapnya
Kronologi Istri di Jember Disiksa dan Dikurung Suami di Kandang Sapi

Kronologi Istri di Jember Disiksa dan Dikurung Suami di Kandang Sapi

Supiati bahkan meminta bantuan bupati agar bisa membantu membebaskan sang suami.

Baca Selengkapnya
Fakta di Balik Ganasnya Penularan DBD di Jepara, Kemenkes Sampai Terjunkan Tim Khusus Amati Jenis Virus

Fakta di Balik Ganasnya Penularan DBD di Jepara, Kemenkes Sampai Terjunkan Tim Khusus Amati Jenis Virus

Virus DBD di Jepara menyebar cepat. Lima belas warga sudah jadi korban. Sebelas di antaranya anak-anak

Baca Selengkapnya
Kronologi Meninggalnya Donny Kesuma yang Sempat Jalani Perawatan Intensif dan Pompa Jantung di RS

Kronologi Meninggalnya Donny Kesuma yang Sempat Jalani Perawatan Intensif dan Pompa Jantung di RS

Sebelum meninggal dunia, Donny sempat dilarikan ke rumah sakit dan mendapat perawatan intensif.

Baca Selengkapnya