Kondisi Pengungsi Gunung Merapi di Tengah Pandemi, Ini Hasil Tes Swab di Pengungsian
Merdeka.com - Sejak status naik di awal November, aktivitas Gunung Merapi masih aktif dan semakin tinggi. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.
"Gempa multiphase Gunung Merapi per Jumat ini, semakin tinggi, dengan menunjukkan pergerakan magma sudah makin ke permukaan sekitar 1,5 kilometer," ujar Kepala BPPTKG Yogyakarta Hanik Humaida, Jumat (20/11) dilansir dari Liputan6.com.
Karena aktivitas Merapi masih terus meningkat, pengungsi dari daerah rawan semakin bertambah. Di Magelang, pengungsi bertambah menjadi 817 orang, per Minggu (22/1) kemarin. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Raditya Jati, mengatakan para pengungsi telah diungsikan ke 9 titik.
Kondisi di Pengungsian
Tidak hanya di Magelang yang mengalami peningkatan jumlah pengungsi. Beberapa titik pengungsian juga mengalami kenaikan jumlah pengungsi. Walau begitu, Pemprov Jawa Tengah menjamin pemenuhan kebutuhan pengungsi.
Jumat (20/11), Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen meninjau lokasi pengungsian di Desa Tlogolele, Boyolali dan Desa Deyangan, Magelang. Dalam kunjungan itu, Taj Yasin didampingi Kepala BNPB Doni Monardo dan Hanik Humaida.
Taj Yasin menegaskan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Ia juga mengingatkan agar pengungsian memenuhi standar keselamatan, keamanan dan kenyamanan.
"Pemprov dan Pemkab bekerja sama sehingga warga di lokasi pengungsian dapat istirahat dengan tenang dan menikmati makanan sesuai selera,” ujar Taj Yasin, dilansir dari laman resmi Pemprov Jateng.
Dilakukan Tes Swab
Sedangkan di Klaten, Pjs Bupati Klaten Sujarwanto Dwiatmoko, menginstruksikan untuk melakukan tes swab di pengungsian. “Saya mohon tolong ada di swab, dan pastikan swabnya cepat selesai, artinya agar di tempat pengungsian tidak timbul klaster baru, penularan Covid-19. Karena ini hari kesehatan bagus juga, kalau ntar sore secara bersama di tiga tempat kita gerakkan untuk melakukan ini," ujar Sujarwo dilansir dari laman resmi Pemkab Klaten, Kamis (12/11). Kabid Pencegahan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Klaten, Anggit Budianto mengatakan telah melakukan instruksi bupati tersebut. Terhitung sejak Kamis (19/11), telah dilakukan tes swab pada 26 pengungsi di Desa Balerante, Klaten. Hasilnya, semua negatif. Agar lebih efektif, Anggit menyebut telah berkoordinasi dengan BDPD untuk mengadakan program rapid test untuk semua pengungsi. "Kalau BPBD sepakat, kita akan rapid test seluruh pengungsi. Kalau ada yang reaktif, kita langsung swab. Sehingga swab tidak perlu dilakukan untuk seluruh pengungsi," jelasnya.
(mdk/snw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gunung Merapi Alami 71 Gempa Guguran, Ini Pemicunya
Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi Keluarkan 7 Kali Awan Panas Guguran dalam 30 Menit
Gunung Merapi kembali mengeluarkan rentetan awan panas guguran pada Senin (4/2) sore.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru dan Marapi Erupsi Lagi, Masyarakat Diminta Waspada
Gunung Semeru memuntahkan letusan disertai Awan Panas Guguran (APG) pada Senin (25/12) sekitar pukul 05.12 WIB.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gunung Marapi Kembali Erupsi Hingga Terdengar Suara Dentuman & Gemuruh, Warga Keluhkan Tak Ada Peringatan Dini
Warga dibuat ketakutan dengan dentuman dan suara gemuruh. Apalagi sampai menimbulkan geteran seperti gempa bumi.
Baca SelengkapnyaBegini Kondisi Gunung Semeru Setelah Erupsi Menurut Badan Geologi
Warga dilarang beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
Baca SelengkapnyaGunung Merapi Keluarkan Awan Panas hingga 2 Kilometer, Sejumlah Wilayah Sekitar Dilanda Hujan Abu
Pada siang hari, Minggu (21/1), awan panas yang muncul dari Gunung Merapi. Beberapa daerah di sekitaran Merapi terkena dampak hujan abu.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi Dua Kali Luncurkan Awan Panas Guguran Siang Ini
Gunung Merapi Dua Kali Luncurkan Awan Panas Guguran
Baca SelengkapnyaGunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran Dua Kali, Meluncur Sejauh 2,6 Km ke Arah Barat
Gunung Merapi yang berada di DIY dan Jawa Tengah kembali mengeluarkan awan panas guguran.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru Erupsi Lagi, Semburkan Abu Setinggi 800 Meter
Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas pada sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari pusat erupsi.
Baca Selengkapnya