Merdeka.com - Keinginan Ahmad Dhani menjadi musisi memang sudah muncul ketika ia belia. Ketika SMA, ia sudah aktif membentuk band dan akhirnya bertemu dengan Ari Lasso dkk, lalu terciptalah Dewa 19.

Semestinya, musisi memang memerlukan banyak referensi musik untuk menciptakan karya. Saat mendengarkan referensi musik bisa berasal dari banyak media, salah satunya vinyl atau piringan hitam.

Hal itu juga dilakukan oleh pentolan Dewa 19 itu yang juga mendengarkan musik dari piringan hitam. Diketahui ia sudah 10 tahun lamanya mengoleksi, kini benda koleksinya bernilai sangat tinggi.

10 Tahun

You Tube - Surya Citra Televisi (SCTV)

Baru-baru ini, Dhani menceritakan fakta di balik koleksi piringan hitamnya. Hal itu diungkapkan dalam video yang diunggah di kanal Youtube SCTV.

Sampai saat ini, terhitung Dhani sudah selama satu dekade mengumpulkan koleksi piringan hitam. Ia mengaku piringan hitam dari musisi Indonesia yang paling langka di antara semua koleksinya.

"Udah 10 tahun (mengumpulkan piringan hitam). Piringan hitam yang langka itu Indonesia," ungkap Dhani.

"Ya mungkin koleksi piringan hitam itu bisa seharga mobil mewah. Keseluruhan," tambahnya.

Tak Diproduksi Lagi

Pemilik Republik Cinta Management itu menjelaskan mengapa piringan hitam dari Indonesia sangat bernilai tinggi. Salah satu alasannya adalah jumlah produksi yang sedikit dan sudah tidak diproduksi lagi.

"Kalau piringan hitam dari Indonesia itu juga mahal-mahal," kata Dhani.

"Kenapa itu mahal, karena sudah tidak di produksi lagi," imbuhnya.

Ribuan Piringan Hitam

Kini piringan hitam yang dikoleksi Dhani sudah berjumlah ribuan. Dari semua koleksinya, kebanyakan ia memang mengumpulkan piringan hitam dari Indonesia.

"Jadi waktu itu misal di produksi 1000, yaudah nggak diproduksi lagi," ucapnya.

"Kalau dari luar negeri itu mungkin bisa diproduksi lagi," pungkasnya.