Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Wahyana, Guru Asal Jogja yang Jadi Wasit Badminton di Olimpiade Tokyo 2020

Kisah Wahyana, Guru Asal Jogja yang Jadi Wasit Badminton di Olimpiade Tokyo 2020 Wahyana Wasit Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo. ©2021 Liputan6.com

Merdeka.com - Selain keberhasilan Greysia Polli dan Apriyani Rahayu yang berhasil meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020, ada satu cerita lagi yang menyita perhatian dalam cabang olahraga badminton. Wahyana (53), seorang guru SMP Negeri 4 Patuk Gunungkidul dipercaya menjadi wasit laga final tunggal putri yang mempertemukan Chen Yu Fei dari China dan Tai Tzu Ting dari Taiwan.

Selain sebagai guru olahraga, Wahyana juga menjabat sebagai wakil kepala sekolah di bidang kurikulum. Sebelum dipercaya menjadi wasit cabang olahraga badminton di ajang Olimpiade, dia telah lebih dulu malang melintang di dunia perwasitan baik nasional hingga dunia.

Lalu bagaimana kisah Wahyana dalam meniti karier hingga akhirnya dipercaya memimpin laga final badminton pada ajang Olimpiade Tokyo 2021? Berikut selengkapnya:

Pernah Jadi Pemain Voli

wahyana wasit bulu tangkis olimpiade tokyo

©2021 Liputan6.com

Dilansir dari Liputan6, Wahyana mengatakan bahwa dia sudah menggemari olahraga sejak lama. Pada mulanya dia merintis karier sebagai pemain voli.

Namun karena cedera engkel yang serius, ia memilih berhenti. Setelah itu ia memilih peruntungan untuk meniti karier menjadi wasit olahraga badminton.

Untuk menjadi wasit yang andal, kemampuannya memimpin pertandingan terus diasah. Pada tahun 1998 hingga 2000 ia menjadi hakim garis di setiap pertandingan.

Kemudian ia mengikuti ujian kompetensi di tingkat DIY dengan hasil terbaik. Kemudian ia kembangkan lagi di tingkat nasional hingga dunia.

“Di tingkat nasional A saya mendapatkan capaian terbaik. Kemudian saya dikirim mengikuti Asia Accreditation di Kuala Lumpur pada 2006 silam. Lanjut lagi di Asia Certification di Johor,” kata Wahyana dikutip dari Liputan6.com pada Kamis (5/8).

Diperhitungkan di Kancah Internasional

wahyana wasit bulu tangkis olimpiade tokyo

©2021 Liputan6.com

Setelah itu, Wahyana kembali mengikuti BWF Accreditation dan mendapatkan sertifikasi tertinggi pada tahun 2016. Setelah mendapatkan lisensi resmi dari federasi badminton dunia, ia semakin diperhitungkan di tingkat nasional. Jam terbang dalam mengikuti pertandingan juga semakin tinggi.

“Dari 36 wasit yang ada, 11 di antaranya dari Asia dan saya satu-satunya dari Indonesia yang dipercaya memimpin jalannya pertandingan tim tunggal putri memperebutkan medali emas. Tentu ada kebanggaan tersendiri, karena saat final hanya dicari wasit terbaik dari seluruhnya yang ada,” kata Wahyana.

Sudah Tampil di Banyak Turnamen

Sebenarnya tak hanya di Olimpiade Tokyo saja ia dipercaya menjadi wasit di laga final. Tercatat sudah banyak pertandingan di turnamen bergengsi yang pernah ia pimpin seperti SEA Games, Asian Games, Kejuaraan Dunia, Paralympic, Piala Thomas, Piala Sudirman, dan turnamen lainnya. Hingga kini, ia sudah memimpin pertandingan badminton di 77 negara yang berbeda. Kemampuannya pun semakin terasah.

“Menjadi wasit dalam laga final memang dipilih yang terbaik dan harus memiliki lisensi tertinggi,” kata Wahyana.

Misi Wahyana untuk Indonesia

Sebagai salah satu pengurus PBSI, Wahyana memiliki program untuk mencetak wasit muda dari seluruh penjuru Indonesia. Seiring program berjalan, minat untuk menjadi wasit muda sudah mulai banyak. Namun ada kendala yang mereka hadapi yaitu kemampuan berbahasa Inggris.

“Banyak yang belum bisa sampai ujian kompetensi internasional. Banyak sebenarnya yang minat tapi bahasa menjadi kendala. Saat ini kami merekrut yang punya dasar bahasa Inggris yang baik dulu,” ungkap Wahyana.

(mdk/shr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Rangkayo Khailan Syamsu, Penulis dan Tokoh Aktivis Pejuang Hak Perempuan Terkemuka di Hindia Belanda

Mengenal Rangkayo Khailan Syamsu, Penulis dan Tokoh Aktivis Pejuang Hak Perempuan Terkemuka di Hindia Belanda

Sosok penulis dan wartawan dari Bukittinggi ini terus menyuarakan hak-hak perempuan dan penghapusan perkawinan anak.

Baca Selengkapnya
Wujudkan Impian Mendiang Ayah, Dua Saudara jadi Perwira TNI, Sang Abang Pernah Pendidikan di Akmil Jepang

Wujudkan Impian Mendiang Ayah, Dua Saudara jadi Perwira TNI, Sang Abang Pernah Pendidikan di Akmil Jepang

Sang ayah yang bercita-cita menjadi bagian dari TNI sukses dicapainya. Bahkan, keduanya sama-sama menjadi perwira TNI.

Baca Selengkapnya
Tak Tega Lihat Sepatu Anak Didiknya yang Sudah Rusak, Aksi Terpuji Guru Ini Tuai Pujian Warganet

Tak Tega Lihat Sepatu Anak Didiknya yang Sudah Rusak, Aksi Terpuji Guru Ini Tuai Pujian Warganet

Guru bernama Pak Marga ini pun menyiapkan kejutan untuk siswanya ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ketua TPN 03 Arsjad Rasjid Punya Keyakinan Ganjar-Mahfud Menang Satu Putaran

Ketua TPN 03 Arsjad Rasjid Punya Keyakinan Ganjar-Mahfud Menang Satu Putaran

Ganjar yakin wilayah Jawa Tengah tetap menjadi kandang banteng.

Baca Selengkapnya
Mengenang Endang Witarsa, Pelatih di Balik Kesuksesan Sepak Bola Nasional Bergelar Dokter Gigi

Mengenang Endang Witarsa, Pelatih di Balik Kesuksesan Sepak Bola Nasional Bergelar Dokter Gigi

Sosok di balik suksesnya perkembangan sepak bola di Indonesia ini dulunya merupakan seorang pemain dan sudah memiliki ijazah dokter gigi.

Baca Selengkapnya
Kisah Wanita Sukses Jualan Kue di Pinggir Jalan Omzet Jutaan per Hari, Nyaris Bangkrut karena Dikerjai Orang

Kisah Wanita Sukses Jualan Kue di Pinggir Jalan Omzet Jutaan per Hari, Nyaris Bangkrut karena Dikerjai Orang

Mbak War permah dibuat nyaris bangkrut oleh orang yang iri. Mirisnya, hal itu dilakukan oleh orang terdekatnya.

Baca Selengkapnya
Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus

Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus

Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus

Baca Selengkapnya
Pertama Kali Gajian, Wanita Guru Honorer Ini Tak Menyangka Hanya Dapat Rp 150 Ribu Selama Sebulan Kerja

Pertama Kali Gajian, Wanita Guru Honorer Ini Tak Menyangka Hanya Dapat Rp 150 Ribu Selama Sebulan Kerja

Wanita yang bernama Dina ini dibuat kaget saat membuka amplop gajinya.

Baca Selengkapnya
Dulunya Tak Lulus Akpol, Pria Ini Berjuang 18 Tahun hingga Akhirnya Bisa Sekolah Perwira

Dulunya Tak Lulus Akpol, Pria Ini Berjuang 18 Tahun hingga Akhirnya Bisa Sekolah Perwira

Kesetiaan sang istri mendampingi pria ini tak luput dari sorotan warganet.

Baca Selengkapnya