Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Perjalanan Sunan Kalijaga ke Pulau Lombok, Sempurnakan Ilmu Agama

Kisah Perjalanan Sunan Kalijaga ke Pulau Lombok, Sempurnakan Ilmu Agama Sunan Kalijaga. ©istimewa

Merdeka.com - Bicara soal Islam di Indonesia tak bisa lepas dari perjuangan para pendakwah dalam menyebarkan ajaran itu. Banyak riwayat yang menceritakan awal mula penyebaran Islam di Indonesia, khususnya tanah Jawa.

Salah satu yang terkenal adalah kisah tentang sembilan wali atau terkenal dengan nama Wali Songo. Mereka adalah para penyebar Islam di tanah Jawa.

Sunan Kalijaga adalah salah satu penyebar ajaran Islam di tanah Jawa. Dalam masyarakat Jawa, dia terkenal akan kisah-kisah kesaktiannya yang di luar batas nalar dan logika.

Dalam perjalanan hidupnya, ternyata anggota dari Wali Songo itu tak hanya berkelana berkeliling Jawa dalam berdakwah, namun melebarkan sayapnya hingga ke Pulau Lombok.

Dilansir dari Nu.or.id, ada lima riwayat cerita tentang perjalanan Sunan Kalijaga ke Pulau Lombok. Lantas seperti apa kisah-kisah tersebut? Berikut selengkapnya:

Pertemuan Gadjah Mada dengan Sunan Kalijaga

kidul dan sunan kalijaga

©istimewa

Di ujung timur Pulau Lombok, tepatnya di Desa Suwela, terdapat makam raja-raja Selaparang. Di area makam itu ada petilasan Patih Gadjah Mada yang diyakini sebagai tempat bertemunya patih Kerajaan Majapahit itu dengan Sunan Kalijaga.

Peziarah sering terlihat memanjatkan doa di sekitar petilasan tersebut. Bahkan ada yang mengatakan bahwa “pertemuan” antara kedua tokoh yang sebenarnya tidak hidup sezaman itu merupakan tonggak penting dari peradaban Islam di Nusantara.

Riwayat Djaya Prana

Tak jauh dari Makam Selaparang, terdapat dua desa yaitu Pohgading dan Bagek Papan. Warga di kedua desa ini meyakini kalau leluhur mereka datang dari Jawa.

Berdasarkan catatan keluarga dan riwayat yang mereka ceritakan secara turun-temurun, pada abad ke-15 ada seorang tokoh bernama Djaya Prana yang mendarat di Labuan Tereng dan melanjutkan perjalanan ke arah timur sampai di desa itu.

Selang beberapa tahun kemudian, Djaya Prana disusul adiknya yang bernama Wijaya Krama. Dalam versi Kraton Yogyakarta dan Surakarta, Djaya Prana ini adalah kakak dari Sunan Kalijaga.

Sementara dalam versi Serat Centhini, Djaya Prana itu adalah Sunan Kalijaga sendiri. Hal ini pula yang disebutkan sejarawan Husien Djadjaningrat. Dia menyebutkan saat berada di Cirebon, Sunan Kalijaga memakai nama Djaya Prana.

Sempurnakan Ilmu Agama

001 nfi

©istimewa

Dalam beberapa serat disebutkan kalau Sunan Kalijaga adalah menantu sekaligus murid kesayangan Syekh Siti Jenar. Setelah Syekh Siti Jenar meninggal, Sunan Kalijaga memutuskan untuk pergi ke Pulau Lombok demi menyempurnakan ilmu tarekatnya pada Pangeran Sangupati, murid Syekh Siti Jenar yang lebih senior.

Pertemuan keduanya terjadi di bawah kaki Gunung Rinjani, tepatnya di Desa Bayan. Bukti pertemuan ini adalah adanya makam Pangeran Sangupati yang bersebelahan dengan makam seseorang yang disebut Sahid di sebelah barat Masjid Pusaka Bayan. Nama Bayan sendiri merupakan kode nama tempat (toponim) dari para penganut ajaran Martabat Tiga Syekh Siti Jenar.

Mencari Putra Kesayangan

Dalam riwayat lain disebutkan bahwa Sunan Kalijaga memiliki seorang anak laki-laki bernama Pangeran Saridin. Tanpa alasan yang jelas Pangeran Saridin hilang dan diperkirakan menuju ke arah timur. Sunan Kalijaga mencari putra kesayangannya itu dengan pergi menuju arah timur, tepatnya menuju Pulau Lombok.

Menumpangi Ikan Besar

002 nfi

©istimewa

Sunan Bonang merupakan salah satu guru dari Sunan Kalijaga. Keduanya memiliki kelebihan, yaitu akrab dengan para penghuni laut, seperti halnya Nabi Yunus AS.

Sunan Bonang dan Sunan Kalijaga melintasi lautan dengan menumpang seekor ikan besar yang menjadi sahabat setia mereka. Dalam suatu perjalanan, mereka singgah beberapa kali di Pulau Lombok. Riwayat dua wali yang mengarungi lautan dengan seekor ikan besar ini sangat terkenal di kalangan masyarakat Lombok.

(mdk/shr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Sunan Bonang, Pendakwah yang Sebarkan Islam dengan Kesenian

Mengenal Sunan Bonang, Pendakwah yang Sebarkan Islam dengan Kesenian

Sunan Bonang adalah sosok pendakwah yang cerdik dan fleksibel dalam menyiarkan ajaran-ajaran Islam.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Makam Sunan Kalijaga di Tuban, Satu Lokasi dengan Istri hingga Adik Ipar

5 Fakta Makam Sunan Kalijaga di Tuban, Satu Lokasi dengan Istri hingga Adik Ipar

Sebagian masyarakat yakin makam Sunan Kalijaga ada di Kadilangu Demak, tapi ada juga yang yakin makam sesungguhnya Sunan Kalijaga ada di Tuban.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sederet Keistimewaan Sunan Gunung Jati, dari Dakwah Pakai Gamelan sampai Bisa Operasi Tanpa Bedah

Mengenal Sederet Keistimewaan Sunan Gunung Jati, dari Dakwah Pakai Gamelan sampai Bisa Operasi Tanpa Bedah

Ulama dari tanah Jawa Barat ini dulunya merupakan salah satu wali yang mensyiarkan Agama Islam di pulau Jawa.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jadi Salah Satu Sajian Lebaran, Ini Makna Filosofis Hidangan Lepet

Jadi Salah Satu Sajian Lebaran, Ini Makna Filosofis Hidangan Lepet

lepet menjadi salah satu kudapan yang diperkenalkan Sunan Kalijaga. Biasanya lepet disajikan pada tanggal 1 Syawal.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sunan Bejagung Lor, Ulama Tuban yang Setiap Hari Hilang dari Kediamannya Ternyata Azan di Masjidil Haram Makkah

Mengenal Sunan Bejagung Lor, Ulama Tuban yang Setiap Hari Hilang dari Kediamannya Ternyata Azan di Masjidil Haram Makkah

Perjalanannya dari Tuban ke Makkah dan sebaliknya ibarat hanya melangkahkan kaki

Baca Selengkapnya
Mengenal Pesantren Langitan Tuban, Didirikan Murid Pangeran Diponegoro, Awalnya Tempat Belajar Agama bagi Keluarga dan Tetangga

Mengenal Pesantren Langitan Tuban, Didirikan Murid Pangeran Diponegoro, Awalnya Tempat Belajar Agama bagi Keluarga dan Tetangga

Sang pendiri, Kiai Nur baru mendirikan surau saat puluhan santri datang untuk berguru padanya.

Baca Selengkapnya
Alam Ganjar Harap Wirausaha Berkolaborasi Kawan Inklusi Terus Bermunculan

Alam Ganjar Harap Wirausaha Berkolaborasi Kawan Inklusi Terus Bermunculan

Dirinya lantas diajak berdiskusi berbagai hal, terutama soal kondisi dan perkembangan dari tempat tersebut.

Baca Selengkapnya
7 Ulama yang Berjasa Besar Sebarkan Ajaran Islam di Sidoarjo, Makamnya Berbaur dengan Warga Biasa

7 Ulama yang Berjasa Besar Sebarkan Ajaran Islam di Sidoarjo, Makamnya Berbaur dengan Warga Biasa

Makam para ulama ini terletak di pemakaman umum desa.

Baca Selengkapnya
Makna Lagu Lir Ilir dan Sejarahnya, Ajarkan Nilai Islami

Makna Lagu Lir Ilir dan Sejarahnya, Ajarkan Nilai Islami

Media dakwah berupa lagu pun dipilih Sunan Kalijaga agar mudah diterima oleh masyarakat. Masyarakat Indonesia sudah terbiasa dengan adanya lagu dolanan.

Baca Selengkapnya