Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Inspirasi Rustono, Pria Grobogan yang Sukses Bangun Pabrik Tempe di Jepang

Kisah Inspirasi Rustono, Pria Grobogan yang Sukses Bangun Pabrik Tempe di Jepang Rustono penjual tempe di Jepang. ©2021 Liputan6.com

Merdeka.com - Kisah sukses dan menginspirasi datang dari pria asal Grobogan. Rustono lahir di Kabupaten Grobogan pada 3 Oktober 1968. Menghabiskan masa kecilnya di tempat kelahirannya, Rustono kemudian hijrah ke Yogyakarta pada tahun 1987 untuk menuntut ilmu di Akademi Perhotelan Sahid dan merintis karier sebagai pelayan di Hotel Sahid Yogyakarta.

Saat bekerja di hotel itulah ia bertemu seorang perempuan Jepang bernama Tsuruko Kuzumoto. Setelah sempat menjalani hubungan jarak jauh selama dua tahun, mereka akhirnya menikah di tahun 1997.

Setelah menikah, Rustono pindah ke Kyoto, Jepang bersama istrinya. Di Jepang, dia memulai bisnis tempe dengan merek Rusto Tempeh dengan merek yang menggambarkan suasana Jawa. Kini, perusahaannya itu telah besar dan produknya dikenal ke berbagai belahan dunia

Lalu bagaimana ceritanya Rustono sukses mengembangkan bisnis tempenya di Jepang? Berikut selengkapnya:

Awal Memulai Berjualan Tempe

ilustrasi tempe kedelai

©2020 Merdeka.com/indonesia.go.id

Sebelum memulai bisnis tempe, Rustono mengawali kehidupannya di Jepang dengan bekerja di sebuah perusahaan manisan. Selain bekerja, di sana ia belajar bagaimana perusahaan itu mengontrol kualitas produknya. Setelah itu, ia bekerja di perusahaan sayuran selama dua tahun. Di sinilah tercetus idenya untuk memulai usaha tempe di Jepang.

Memulai dengan resep yang diperoleh ibunya dari tetangga di Indonesia, Rustono dan istrinya pada awalnya membuat 40 paket tempe setiap hari. Setelah 4 bulan berjalan, mereka menemukan kesulitan di mana kacang tempe yang mereka buat berkurang. Hal inilah yang membuatnya memutuskan pulang ke Indonesia untuk belajar bagaimana cara membuat tempe.

Belajar Bisnis Tempe

bacem

©2017 Merdeka.com/Tantri Setyorini

Di Indonesia, ia tinggal selama beberapa bulan. Dalam periode itu, Rustono mengunjungi 60 lokasi pengrajin tempe di Jateng dan Yogyakarta. Bekal itulah yang ia gunakan untuk memulai berbisnis tempe di Jepang.

Sekembalinya ke Jepang, dia memutuskan untuk mengubah strategi penjualan. Dalam berjualan tempe, dia berfokus menarik target orang Indonesia yang tinggal di Jepang. Seiring waktu, pembelinya tidak hanya datang dari lingkungan pertemanannya atau orang Indonesia lain yang tinggal di Jepang, namun juga orang luar negeri maupun warga Jepang sendiri.

Mendirikan Perusahaan

rustono penjual tempe di jepang

©2021 Liputan6.com

Pada tahun 2000, Rustono bersama istrinya pindah dari tempat tinggal di Uji ke Otsu. Dilansir dari buku William Shurtleff berjudul History of Tempeh and Tempeh Production, alasan kepindahan mereka adalah Otsu lebih cocok menjadi tempat membuka usaha tempe karena airnya yang lebih bersih.

Di Otsu, Rustono beserta istrinya tinggal di rumah milik mertua atau ayah dari istrinya. Di sana pula akhirnya mereka membuat brand perusahaan bernama Rusto’s Tempeh.

Setelah mendirikan brand perusahaan itu, usaha tempe Rustono makin besar dan mereka mengirim tempe ke 300 lokasi yang tersebar di seluruh Jepang. Dengan pendapatan yang diperoleh, mereka membangun pabrik serta toko penjualan tempe yang lebih besar.

Mencoba Peruntungan di Korea

rustono penjual tempe di jepang

©2021 Liputan6.com

Setelah sukses di Jepang, Rustono mencoba peruntungannya dengan mengembangkan bisnis tempe di Korea Selatan. Pada tahun 2017 lalu, dia menggandeng Jang Hongseok, pria Korea yang mencintai Indonesia.

Dalam kunjungannya pada bulan Juni di tahun itu, Rustono mengatakan bahwa Korea memiliki kemiripan budaya dengan Jepang. Hal itulah yang membuatnya yakin orang Korea bisa menerima tempe buatannya.

“Tempe saya sudah satu piring dengan makanan khas Jepang. Semoga nanti juga bisa bersanding dengan kimchi dan bulgogi,” kata Rustono dikutip dari Liputan6.com.

Makanan Ajaib

ilustrasi tempe mendoan

©2020 Tantri Setyorini

Pada tahun 2018, tempe buatan Rustono telah menembus pasar dunia seperti Meksiko, Korea, Brasil, dan Hongaria. Selain itu, tempe buatan Rustono juga dipakai dalam menu penerbangan Pesawat Garuda Indonesia rute Osaka-Denpasar. Kepada maskapai itu, tempenya dijual dengan harga 350 yen atau Rp40.000 per 250 gram.

“Rustono menjual tempe mentah. Ini menjadikan pelanggannya bebas untuk berkreasi dengan tempe. Para koki restoran dan hotel mengolah tempe menjadi lebih dari 60 menu tempe berbeda, seperti teriyaki tempe, sandwich tempe, tempe rumput laut, ataupun dicampur dengan salad. Para koki ini menyebut tempe sebagai “magic food”, makanan ajaib,” kata Ketua Tim Percepatan Wisata Belanja dan Kuliner Kementerian Pariwisata, Vitau Datau Messakh, dikutip dari Liputan6.com.

(mdk/shr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terbongkar Motif WN Rusia Ngamuk dan Rusak Restoran di Bali Akibat Putus Cinta

Terbongkar Motif WN Rusia Ngamuk dan Rusak Restoran di Bali Akibat Putus Cinta

Jadi dia langsung mabuk berat, kata dia, pengakuan dia akibat putus cinta dengan pacarnya di sini orang lokal tinggal di Bali," kata AKP Sudina

Baca Selengkapnya
Pria Ini Dulunya Pengawas Proyek hingga Koki Bergaji Besar, Pilih Pulang Kampung Bikin Terasi Khas Bojonegoro

Pria Ini Dulunya Pengawas Proyek hingga Koki Bergaji Besar, Pilih Pulang Kampung Bikin Terasi Khas Bojonegoro

Ide membuat terasi dilatarbelakangi kegemarannya makan sambal

Baca Selengkapnya
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mencicipi Bakso Kuah Rujak yang Unik di Jakarta Timur, Topingnya Pakai Buah Segar

Mencicipi Bakso Kuah Rujak yang Unik di Jakarta Timur, Topingnya Pakai Buah Segar

Bakso ini berisi potongan penuh buah-buahan. Segar, gurih dan unik. Wajib dicoba.

Baca Selengkapnya
Ada Tanaman Langka, Intip Sederet Potret Warung Titiek Soeharto di Bogor yang Pembukaannya Dulu Dihadiri Prabowo Subianto

Ada Tanaman Langka, Intip Sederet Potret Warung Titiek Soeharto di Bogor yang Pembukaannya Dulu Dihadiri Prabowo Subianto

Berikut ini foto-foto warung milik Titiek Soeharto di daerah Cisarua, Bogor.

Baca Selengkapnya
Potret Prabowo 'Masak Besar' Bareng Chef Bobon di Cilincing, Ikut Aduk Masakan di Kuali Raksasa

Potret Prabowo 'Masak Besar' Bareng Chef Bobon di Cilincing, Ikut Aduk Masakan di Kuali Raksasa

Prabowo Subianto mengisi akhir tahun dengan blusukan di Cilincing, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya
Kisah Inspiratif Pemuda Penjual Bakso Goreng Kaki Lima, Sukses Dapat Omzet hingga Rp8 Juta Per Hari

Kisah Inspiratif Pemuda Penjual Bakso Goreng Kaki Lima, Sukses Dapat Omzet hingga Rp8 Juta Per Hari

Penjual bakso tersebut berhasil membuka tiga cabang di berbagai wilayah Cirebon, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
8 Cerita Sunda Lucu Bikin Ngakak, Menghibur dan Mengocok Perut

8 Cerita Sunda Lucu Bikin Ngakak, Menghibur dan Mengocok Perut

Dari lelucon ringan hingga cerita penuh kecerdikan yang hanya bisa ditemukan di tanah Parahyangan, setiap narasi akan menjadi hiburan yang melepas lelah.

Baca Selengkapnya
Ada Pohon Tumbang di Dekat Rumah Prabowo, Fortuner Ringsek

Ada Pohon Tumbang di Dekat Rumah Prabowo, Fortuner Ringsek

Sejak pagi tadi, cuaca di sekitaran kediaman Prabowo terlihat cerah-cerah saja. Tidak ada tanda-tanda angin kencang maupun mendung

Baca Selengkapnya