Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Inspirasi Joni, Aktivis Tunanetra yang Pernah Dicalonkan Jadi Wali Kota Jogja

Kisah Inspirasi Joni, Aktivis Tunanetra yang Pernah Dicalonkan Jadi Wali Kota Jogja Joni Yulianto. ©Tokohinspirtif.id

Merdeka.com - Muhammad Joni Yulianto lahir di Banyumas, Jawa Tengah pada 26 Juni 1980. Dia telah mengalami kebutaan sejak lahir. Meski terlahir dengan kondisi fisik tidak sempurna, orang tua Joni tak pernah berkecil hati untuk membesarkan anaknya.

Kondisi Joni yang tak bisa melihat tak membuat orang tuanya memberikan perlakuan yang berbeda dengan saudara-saudaranya. Begitu pula saat ia menempuh bangku sekolah dari SD hingga SMA. Namun tetap saja, dia harus berusaha lebih keras lagi agar dapat menyesuaikan diri dengan sistem pendidikan yang diterapkan pada siswa-siswa pada umumnya.

“Saya harus mengikuti mayoritas di sana. Jadi kalau saya nggak bisa baca papan tulis, saya harus cari cara agar bisa mengikuti. Misalnya banyak tanya dengan teman-teman yang lain,” ungkap Joni mengutip dari Tokohinspiratif.id.

Namun hidupnya yang keras telah membentuk karakter Joni menjadi seorang pejuang kesetaraan difabel yang tak kenal menyerah. Dia pun juga berhasil meraih gelar Master di dua universitas berbeda di luar negeri. Berikut kisah selengkapnya.

Menempuh Pendidikan Tinggi

ilustrasi mahasiswa

©2021 pixabay/editorial Merdeka.com

Berkat perjuangannya yang tak kenal menyerah semasa SMA, Joni akhirnya bisa menempuh pendidikan tinggi. Dia melanjutkan sekolahnya di Fakultas Pendidikan Jurusan Pendidikan Luar Biasa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Di kampus, dia terlibat aktif di organisasi Badan Kesekutif Mahasiswa (BEM) dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ).

Saat itu, Joni dan teman-temannya berhasil membuat acara pramuka bertajuk Jambore Pramuka Inklusi. Istimewanya, selain melibatkan penggalang umum, mereka juga melibatkan pramuka luar biasa dari SLB untuk bergabung.

Sempat mendapat resistensi dari dekannya, akhirnya acara itu berjalan sukses. Acara yang dilaksanakan pada tahun 2000 itupun menjadi Jambore Daerah Inklusi pertama yang berlangsung hingga sekarang.

Tak Pernah Bosan Mencari Ilmu

ilustrasi buku

©2019 Merdeka.com/Tantri Setyorini

Meskipun memiliki keterbatasan, namun Joni tak pernah bosan menuntut ilmu. Berbagai pelatihan ia ikuti seperti penguatan kapasitas organisasi, monitoring dan evaluasi, serta pelatihan-pelatihan lainnya.

Bahkan pada tahun 2008, dia berhasil menamatkan program Masters of Art in Disability Studies di Leeds University, Inggris. Tak hanya itu, pada tahun 2011, dia juga berhasil menyelesaikan program Master in Public Administration di Le Kuan Yew School Of Public Policy, Singapura.

Memperjuangkan Hak-hak Kaum Difabel

kesempatan kaum difabel bekerja di sektor garment

©2017 Merdeka.com/Wilfridus Setu Embu

Sepulang dari mencari ilmu, Joni aktif berkecimpung di Sasana Integrasi dan Advokasi Difabel (Sigab. Melalui lembaga itu, Joni dan teman-temannya banyak menginisiasi berbagai program seperti Desa Inklusi, Temu Inklusi, dan program-program pendukung lainnya yang bisa mengembangkan kaum difabel.

Melansir dari Tokohinspiratif.id, muara dari perjuangannya adalah kesetaraan kelompok difabel di mana negara perlu mengambil tanggung jawab dan kewajiban untuk memenuhi itu. Karena perjuangan inilah, Joni sempat diajukan jadi Wali Kota Yogyakarta dari kelompok independen, namun dia mengaku belum terpikat.

“Jadi bukan kita yang menanti perubahan, tapi kita yang menciptakan perubahan itu. Karena sekecil apapun yang kita lakukan pasti akan memberikan dampak dan akan berkontribusi pada perubahan itu sendiri, baik positif maupun negatif,” kata Joni.

Fokus pada Tujuan

joni yulianto

©Tokohinspirtif.id

Dalam hidup di tengah keterbatasan, Joni mengaku selalu berfokus pada tujuan yang ingin diraih. Oleh karena itulah, walau banyak orang yang meragukannya bahkan sampai mem-bully-nya, ia tak pernah berhenti mengejar gol yang telah ia tetapkan.

"Kalau yang dilihat adalah hal-hal yang tidak suportif, mungkin saya sudah berhenti sejak dulu. Jadi saya berpikir positif saja, karena tidak ada pilihan lain," kata Joni. 

(mdk/shr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ibu dan Anak di Jakarta Selatan Ditemukan Meninggal Dalam Rumah, Kondisi Mengenaskan

Ibu dan Anak di Jakarta Selatan Ditemukan Meninggal Dalam Rumah, Kondisi Mengenaskan

Penemuan kedua jenazah ini bermula ketika pembantu mengetuk pintu namun tidak ada jawaban dari kedua korban.

Baca Selengkapnya
Sosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5

Sosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5

Dua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.

Baca Selengkapnya
Kenalan dengan Uniknya Tari Kukupu Khas Jawa Barat, Adopsi Siklus Hidup Serangan dengan Elemen Balet

Kenalan dengan Uniknya Tari Kukupu Khas Jawa Barat, Adopsi Siklus Hidup Serangan dengan Elemen Balet

Tarian khas Sunda yang unik dan menggambarkan lahirnya serangga kupu-kupu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kapolri Wanti-Wanti Anak Buah Cegah Gangguan Keamanan Selama Ramadan

Kapolri Wanti-Wanti Anak Buah Cegah Gangguan Keamanan Selama Ramadan

Jenderal Sigit memberikan atensi seluruh jajaran menjaga kamtibmas selama Ramadan untuk menjaga kekhusyukan masyarakat selama menunaikan ibadah puasa.

Baca Selengkapnya
2 Jenderal TNI Tak Lagi Pegang Komando Kodam, 1 Eks Ajudan Jokowi Naik Bintang 3, 1 Lagi Urus Kampus

2 Jenderal TNI Tak Lagi Pegang Komando Kodam, 1 Eks Ajudan Jokowi Naik Bintang 3, 1 Lagi Urus Kampus

Dua Jenderal TNI kini tidak lagi pegang Komando Kodam, pindah ke mana sajakah mereka? Berikut ulasannya.

Baca Selengkapnya
Asramanya Dikunjungi Jenderal Bintang 4, Potret Senyum Lepas Anak Prajurit TNI Digendong Kasad Maruli Simanjuntak

Asramanya Dikunjungi Jenderal Bintang 4, Potret Senyum Lepas Anak Prajurit TNI Digendong Kasad Maruli Simanjuntak

Pada kesempatan itu juga, Kasad memberikan pesan kepada para prajurit agar tidak hidup bermewah-mewah.

Baca Selengkapnya
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Mbah Wo, Bintang 1 TNI AU yang Kini Jualan Bakmi Jawa

Mengenal Sosok Mbah Wo, Bintang 1 TNI AU yang Kini Jualan Bakmi Jawa

Usai purna tugasnya di tubuh militer tanah air, Mbah Wo memilih tak berdiam diri.

Baca Selengkapnya
Bantah Tangkap Jubir AMIN, Kejari Jaktim Terima Pelimpahan Tahap 2 dari Kejati

Bantah Tangkap Jubir AMIN, Kejari Jaktim Terima Pelimpahan Tahap 2 dari Kejati

Kejaksaan Negeri Jakarta Timur pun menerima pelimpahan tersangka dan barang bukti dari Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya