Merdeka.com - Sebuah karya seni tidak hanya bisa dimaknai dari segi keindahannya. Terkadang, karya seni juga bisa menyentuh hati orang yang melihatnya. Saking menyentuhnya, emosi dan mental orang itu bisa terpengaruh ketika melihat karya seni tersebut.

Hal inilah yang terjadi pada karya-karya pelukis Jogja, Ipo Hadi. Karena berhasil menyentuh hati, tak jarang orang yang melihatnya jadi ingin memiliki lukisan tersebut. Ketika ditanya mengenai karya-karyanya, Ipo mengaku mengeluarkan memori-memori dan kenangan yang membekas di hatinya melalui lukisan tersebut.

“Jadi seperti ada laci-laci berisi memori di dalam pikiran yang terbuka ketika berkarya, tidak semua laci yang dibuka, kadang hanya satu laci, kadang ada dua laci, yang akhirnya bisa menghasilkan karya,” kata Ipo dikutip dari Liputan6.com pada Rabu (26/5). Lalu bagaimana proses kreatif Ipo dalam menghasilkan karya lukisannya?

Kisah di Balik Lukisan

©2021 Liputan6.com

Dalam sebuah karyanya yang berjudul “I Know Myself”, terlukis lima sosok orang saling bertautan yang salah satunya berkepala anjing. Di sana juga ada gambar lima bunga yang tiga di antaranya dipegang dan dua nya lagi dibiarkan tergeletak di bawah.

Ketika seorang perempuan bertanya tentang makna tulisan itu, Ipo tak lantas menjelaskan namun menceritakan pengalamannya sebagai seorang lajang mengasuh tiga anak kecil perempuan yang merupakan anak dari teman. Ipo mengatakan, saat itu kondisi keuangannya sedang tidak baik. Namun di sela-sela keterbatasan, ia masih bisa menemani anak kecilnya bermain. Mengajak mereka ke taman setiap sore.

Tak disangka, perempuan itu mulai menceritakan kesannya terhadap lukisan itu. Ia mengaku sebagai seorang “single parent” yang membesarkan tiga orang anaknya. Ia juga mengaku pernah mengalami kesulitan seperti yang Ipo Hadi alami. Akhirnya perempuan itu memutuskan membeli lukisan tersebut.

“Jadi ketika ia melihat tulisan itu, dia merasa ada kedekatan dan kemiripan cerita bahkan sebelum ia tahu latar belakang tulisan itu,” kata Ipo.

Membuka Jalan Kembali ke Masa Lalu

©2021 Liputan6.com

Lukisan Ipo yang berjudul “Save Me Everytimerk” menjadi viral karena menjadi salah satu porpeti yang tertangkap kamera di film AADC 2. Lukisan itu menggambarkan sosok perempuan dengan laki-laki yang lebih tua sedang duduk berhadapan di meja dan di tengahnya terdapat lilin.

Karena viral, beberapa kolektor mulai menanyakan perihal lukisan itu. Namun sampai beberapa waktu tak ada yang benar-benar mengoleksinya hingga seorang perempuan datang meminang lukisan itu.

Perempuan itu bercerita kepada Ipo, dia pernah memiliki hubungan dengan seorang laki-laki yang berusia lebih tua dari dirinya. Melalui lukisan itu, ia kembali membuka ingatan dengan laki-laki itu ketika melihat lukisan Ipo Hadi.

“Ternyata ada beberapa momen orang yang terekam dalam karya-karya saya. Di sini saya merasa menjadi juru foto di taman yang mengabadikan momen-momen kehidupan orang,” kata Ipo.

Perjuangan Seorang Ipo Hadi

©2021 Liputan6.com

Tak hanya lukisan, Ipo juga membuat instalasi dari plat alumunium yang ia pajang di pintu masuk restoran. Instalasi yang ia beri judul “Memberi Nafas Berwujud UFO” itu, menurutnya, terinspirasi dari perjuangan hidupnya. Bagi orang awam, UFO merupakan hal yang mustahil. Tapi tetap saja ada orang yang berusaha untuk menemukan itu.

“Usaha ini saya anggap sebagai perjuangan. Jika ditarik ke pemahaman hidup, perjuangan itu yang membuat orang bisa hidup. Hal-hal yang tidak mungkin, jika diperjuangkan, akan dekat dengan kemungkinan,” pungkas Ipo.