Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Keseruan Pemprov Jateng Rayakan Hari Anak Sedunia, Anak "Ambil Alih" Posisi Gubernur

Keseruan Pemprov Jateng Rayakan Hari Anak Sedunia, Anak "Ambil Alih" Posisi Gubernur Perayaan hari anak sedunia Provinsi Jateng. ©jatengprov.go.id

Merdeka.com - Tiap tanggal 20 November selalu diperingati sebagai Hari Anak Sedunia. Ada beragam cara dalam memperingati hari penting itu.

Cara unik dilakukan Pemprov Jawa Tengah dalam memperingati Hari Anak Sedunia. Mereka memberi tempat puluhan anak yang tergabung dalam Forum Anak Provinsi Jawa Tengah untuk menduduki posisi Gubernur Jateng, kepala daerah, serta kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3AKB) saat peringatan momen itu pada Sabtu (20/11).

Peringatan Hari Anak di Jateng tahun 2021 ini dikemas dalam sebuah rapat koordinasi secara daring bertajuk “Kids Take Over” yang diinisiasi Forum Anak Jawa Tengah. Lantas bagaimana keseruan para anak-anak di Jateng dalam memperingati momen itu? berikut selengkapnya:

Tingkatkan Rasa Empati di Tengah Anak-Anak

ilustrasi anak anak di tengah pandemi covid 19

©2021 Merdeka.com

Pada peringatan itu, yang mengambil alih posisi Gubernur Jateng adalah Muhammad Pratomo Ambar Bawono (17). Pada kesempatan itu dia tampak fasih menjalankan perannya. Dia mengajak seluruh anak di Jateng untuk peduli pada kesehatan mental diri sendiri maupun sekelilingnya.

“Butuh empati dan mengerti, kanan-kiri kita kondisinya seperti apa ya? Apa yang perlu dibantu. Nah ini perlu kepekaan, sebagai anak kita lakukan apa saja yang teman-teman bisa dari hal sederhana, seperti mendengarkan teman bercerita,” kata siswa SMA Negeri 7 Surakarta itu, seperti dilansir dari ANTARA.

Selain posisi gubernur, bupati/wali kota, dan kepala dinas, anak-anak dan anak muda yang berasal dari kelompok konferensi kebaikan Indonesia Jawa Tengah juga mengambil peran sebagai kalangan jurnalis yang melakukan peliputan berita.

Tanggapan Ganjar Pranowo

kepala bnpt boy rafli amar bertemu gubernur jateng ganjar pranowo

©2021 Merdeka.com

Mengenai acara ini, Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan cara peringatan ini merupakan bentuk upaya untuk mendengarkan suara anak secara langsung, sehingga pihaknya akan mengerti dan memahami apa yang dirasakan dan diinginkan oleh anak-anak.

“Dengan mengusung tema kesehatan mental, anak-anak memainkan peran sebagai pelopor dan pelapor. Mereka berkesempatan untuk bisa mengekspresikan gagasannya dengan berbagai permasalahan yang mereka hadapi sehari-hari,” kata Ganjar.

Ganjar mencontohkan bagaimana anak merasa terintimidasi di masa pandemi COVID-19, kondisi kesehatan mental dan perlindungan bagi anak yang kehilangan orang tua di masa pandemi, serta pendidikan di masa pandemi yang juga berdampak pada kesehatan mental anak.

Tema yang Diangkat

perayaan hari anak sedunia provinsi jateng

©jatengprov.go.id

Fasilitator Forum Anak Provinsi Jateng, Christina Ningrum mengatakan bahwa tema kesehatan mental dipilih karena situasi pandemi ini membawa dampak besar bagi anak. Ia menunjukkan, berdasarkan hasil survei terungkap bahwa 77,5 persen anak mengakui sering menerima perundungan di dunia online di masa pandemi ini.

Oleh karena itu, rapat koordinasi yang diikuti anak-anak ini ingin menunjukkan bahwa suara anak penting untuk didengar dan dipertimbangkan, terutama dalam isu-isu yang berdampak terhadap hak-hak anak.

(mdk/shr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bantuan Pangan untuk 3.583.000 Keluarga di Jateng Mulai Disalurkan Secara Bertahap

Bantuan Pangan untuk 3.583.000 Keluarga di Jateng Mulai Disalurkan Secara Bertahap

Pemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Anies Larang Ucapkan Selamat Natal saat Jadi Gubernur Jakarta

CEK FAKTA: Hoaks Anies Larang Ucapkan Selamat Natal saat Jadi Gubernur Jakarta

Beredar klaim Anies Baswedan larang mengucapkan selamat Natal saat menjabat Gubernur DKI Jakarta

Baca Selengkapnya
21 Januari: Peringatan Hari Pelukan Nasional, Berikut Sejarah dan Tujuannya

21 Januari: Peringatan Hari Pelukan Nasional, Berikut Sejarah dan Tujuannya

Hari Pelukan Nasional dirayakan setiap tahun pada tanggal 21 Januari.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Arus Balik Lebaran Malam Ini, Pemudik ke Jakarta Menyemut di Pantura hingga Arteri Karawang

Arus Balik Lebaran Malam Ini, Pemudik ke Jakarta Menyemut di Pantura hingga Arteri Karawang

Rata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.

Baca Selengkapnya
Pemprov Jabar Ingatkan Tempat Hiburan Malam Tak buat Gaduh Selama Ramadan, Polisi Gencar Patroli Awasi Balap Liar

Pemprov Jabar Ingatkan Tempat Hiburan Malam Tak buat Gaduh Selama Ramadan, Polisi Gencar Patroli Awasi Balap Liar

Kegiatan SOTR kerap disertai dengan iring-iringan kendaraan bermotor pada malam hari jelang subuh

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
KPU Jateng Pastikan Anies-Muhaimin Tidak Gelar Kampanye Terbuka di 'Kandang Banteng'

KPU Jateng Pastikan Anies-Muhaimin Tidak Gelar Kampanye Terbuka di 'Kandang Banteng'

Pasangan Anies-Cak Imin memilih tidak mengambil tanggal 9 Februari untuk kampanye akbar di Jateng

Baca Selengkapnya
Anak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri

Anak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri

Berani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah

Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah

Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.

Baca Selengkapnya