Kembangkan Wisata Ramah Anak, PT TWC Kembangkan Drama Musikal Ini

Sabtu, 26 November 2022 13:10 Reporter : Shani Rasyid
Kembangkan Wisata Ramah Anak, PT TWC Kembangkan Drama Musikal Ini Penipo Boneka Kayu. ©Instagram/@prambananpark

Merdeka.com - Pada Jumat (25/11) malam, PT Taman Wisata Candi (TWC) meluncurkan pertunjukan drama musikal bertajuk “Penipo Boneka Kayu” di Gedung Trimurti, Prambanan. Direktur Utama PT TWC, Edy Setijono mengatakan, melalui pertunjukan itu, ia ingin mengembangkan pertunjukan seni yang ramah anak. Selain itu ia juga ingin menghadirkan pertunjukan yang edukatif dan berkualitas sebagai sarana tumbuh kembang anak-anak Indonesia.

“PT TWC sebagai pengelola destinasi wisata heritage turut serta mengembangkan atraksi seni budaya sebagai salah satu magnet kunjungan di kawasan terutama wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah,” kata Edy dikutip dari ANTARA.

Lantas seperti apa keunikan pertunjukan Penipo Boneka Kayu? Berikut selengkapnya:

2 dari 5 halaman

Hadirkan Pengalaman Baru

candi prambanan

©2021 Merdeka.com/Kemendikbud

Edy mengatakan, pertunjukan seni budaya digelar PT TWC secara reguler. Selain untuk mengembangkan potensi kawasan, pertunjukan itu juga bertujuan untuk menghadirkan nilai pengalaman bagi wisatawan yang berkunjung.

Menurutnya pertumbuhan seni pertunjukan di Indonesia semakin berkembang. Berbagai ruang kreatif dengan ragam cerita yang ditampilkan menghadirkan khazanah seni yang semakin beragam.

“Hal ini turut mendongkrak dunia pariwisata secara langsung. Atraksi seni berbalut budaya tentunya menjadi sajian yang atraktif bagi wisatawan yang berkunjung,” kata Edy.

3 dari 5 halaman

Kembangkan Talenta Muda

Edy menjelaskan, Penipo Boneka Kayu diprakarsai oleh divisi Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) dan Unit Teater Pentas Ramayana sebagai wujud nyata implementasi Creating Shared Value (CSV) PT TWC.

Karya itu merupakan usaha bersama untuk memberikan pertunjukan berkualitas yang ramah anak dan juga mengembangkan talenta penari-penari muda di Jateng dan DIY.

“Sinergi dua divisi ini menghadirkan program yang menjadi wadah perkembangan dan pertumbuhan seniman-seniman muda di Prambanan. Melalui ini, kami hadirkan karya baru yang bisa mendefinisikan dan memvisualisasikan atraksi serta pertunjukan yang sesuai dengan kebutuhan anak-anak,” terangnya.

4 dari 5 halaman

Berikan Pembelajaran Karakter

penipo boneka kayu

©Instagram/@prambananpark

Sementara itu Tim Kreatif Penipo Boneka Kayu, Momentya Irsha Emeralda mengatakan bahwa drama musikal ini dikembangkan sebagai bentuk pengembangan wisata ramah anak di Jogja. Apalagi masih sedikit pertunjukan seni budaya yang bisa memberikan pembelajaran karakter secara langsung kepada anak-anak.

“Dari yang kami tahu, pertunjukan seni budaya untuk anak-anak yang dipentaskan secara reguler belum ada di Yogyakarta. Hal ini jadi pemicu kami untuk menghadirkan satu pertunjukan drama musikal sebagai bentuk dukungan pengembangan wisata ramah anak di Yogyakarta,” kata Irsha.

5 dari 5 halaman

Tahap Produksi

penipo boneka kayu

©Instagram/@prambananpark

Penipo Boneka Kayu menghadirkan pertunjukan yang atraktif, komikal, dan jenaka. Drama musikal ini akan mengajak para anak-anak untuk bernyanyi, bersorak, dan menyelami karakter Penipo yang dulu ingkar janji hingga menjadi anak yang baik hati.

Irsha menjelaskan, ada beberapa tahapan sebelum peluncuran produk tersebut. Sebelumnya tim produksi untuk pertunjukan itu terlebih dahulu telah melakukan riset mengenai keterkaitan masyarakat terhadap pertunjukan seni yang ramah anak.

“Survei pasar kami menjelaskan bahwa masyarakat ingin adanya pertunjukan reguler yang ramah anak. Setelah itu, masuk ke tahap produksi bersama peserta Nyantrik di Prambanan dan sejumlah penari yang terlibat di pementasan Roro Jonggrang. Setelah itu, kami lakukan uji internal dan uji publik terbatas sebelum kami lempar ke pasar,’ kata Irsha.

[shr]
Topik berita Terkait:
  1. tag
  2. DIY
  3. Jateng
  4. Berita
  5. Yogyakarta
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini