Kejar Cita-Cita jadi Atlet Sejak Umur 8 Tahun, Begini Kisah Masa Kecil Greysia Polii
Merdeka.com - Pemain ganda putri Indonesia Greysia Polii dan Apriyani Rahayu berhasil mengharumkan nama Indonesia di pentas Internasional setelah meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 beberapa waktu lalu. Pasca kesuksesan mereka di pesta olahraga internasional tersebut, semua hal tentang keduanya tak henti-hentinya dibahas.
Salah satu yang cukup menarik untuk dibahas adalah perjalanan karier yang mereka rintis sejak lama. Seperti Greysia Polii yang sudah mulai menggeluti bulu tangkis sejak usia dini.
Tentunya, berbagai halang rintang dan jalan terjal sering dilaluinya. Kisah-kisah itu akan menginspirasi dan menarik untuk diceritakan.
Masa Kecil
Youtube - Boy William
Kisah itu diungkapkan Greysia Polii dalam video perbincangannya bersama Boy William yang diunggah di kanal YouTube Boy William pada Kamis (26/8). Dalam obrolan tersebut, Greysia Polii berbagi kisah masa kecilnya.
Awalnya, Boy William penasaran dengan kehidupan Greysia Polii di masa-masa ia berjuang. Greysia Polii mengatakan bahwa ia tumbuh besar di sebuah keluarga yang cukup berjuang.
"My dad itu passed away ketika gue umur 2 tahun," ungkap Greysia Polii.
"Jadi waktu dia meninggal itu langsung, nyokap gue sendirian untuk ngebesarin gue. Kakak-kakak gue udah hidup sendiri waktu itu. Nyokap itu dari nol banget kita nggak punya apa-apa," imbuhnya.
Ke Jakarta
Momen yang paling tidak dilupakan oleh Greysia Polii dalam kariernya adalah ketika ia memutuskan untuk pindah ke Jakarta dan mengejar impiannya. Selalu didukung oleh ibunda tercinta, akhirnya Greysia Polii bisa meraih apa yang diinginkannya."Kita ke Jakarta karena gue pengen main bulu tangkis dan nyokap gue selalu support banget," jelas Greysia Polii."Jadi gue itu ke Jakarta umur 8 tahun udah ngejar untuk main bulu tangkis dan sekolah," tambahnya.
Perjuangan Hidup
Lebih lanjut, Greysia Polii mengungkapkan bagaimana sang ibunda berjuang tak henti-henti untuk selalu mendukung Greysia Polii. Sekarang, ia telah berada di masa-masa menikmati hidupnya dan bersyukur atas segala hal yang telah didapatkannya."Ngorbaninnya banyak banget sih, nyokap gue harus jahit baju untuk bisa bayar spp. Ya banyak lah," ucap Greysia Polii."Ya selalu bersyukur dengan apapun," pungkasnya.
(mdk/dem)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tepat pada 11 Agustus kemarin, peraih medali emas Olimpiade Tokyo, Greysia Polii, berulang tahun.
Baca SelengkapnyaSimak kisah inspiratif Bintara Polri anak yatim, sampai bikin kagum dua jenderal polisi.
Baca SelengkapnyaCincin ini dinilai memiliki desain yang sangat rumit dan indah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Selain tekniknya yang tak mudah, butuh anggaran dana cukup besar untuk bisa melakoni olahraga yang satu ini.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang cerita lucu puasa yang menggelitik cocok untuk hiburan di bulan suci.
Baca SelengkapnyaSosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan
Baca SelengkapnyaTak ada perjuangan dan kerja keras yang terbuang percuma. Sosok perwira TNI muda yang satu ini buktinya.
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaPolo dinyatakan meninggal usai berjuang melawan penyakit paru-paru yang dialaminya itu.
Baca Selengkapnya