Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kawanan Monyet di Gunungkidul Serang Kebun Kacang Warga, Ini Penampakannya

Kawanan Monyet di Gunungkidul Serang Kebun Kacang Warga, Ini Penampakannya Ilustrasi Monyet Liar. Liputan6 ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Dalam hidup di muka bumi ini, manusia hidup berdampingan dengan makhluk hidup lainnya. Terkadang hubungan antara manusia dan makhluk hidup lain bisa menguntungkan manusia, tapi ada pula hubungan yang justru merugikan. Hal inilah yang terlihat dari hubungan antara warga desa di Gunungkidul dengan monyet-monyet yang tinggal di hutan tak jauh dari perkampungan penduduk.

Bahkan viral di media sosial bagaimana monyet-monyet itu berlarian menyeberang jalan menghindar dari kejaran penduduk. Sementara itu, terlihat kebun kacang hancur akibat serangan kawanan monyet.

Seperti diketahui monyet-monyet itu mengambil hasil pertanian warga padahal kacang di ladang itu hampir panen. Berikut selengkapnya:

Semakin Sering Terjadi

kawanan monyet serang kebun kacang warga

©Instagram/@ceritagunungkidul

Melansir dari akun Instagram @ceritagunungkidul pada Kamis (31/3), tayangan video memperlihatkan kawanan monyet ekor panjang tampak menyeberang di jalanan Kalurahan Purwodadi, Tepus.

Diketahui mereka mengambil hasil pertanian yang hampir panen. Dalam caption video itu dijelaskan akhir-akhir ini konflik antara monyet dan manusia di sana semakin sering terjadi.

“Semoga BKSDA Yogya dan Pemkab Gunungkidul bisa membantu masyarakat,” tulis @ceritagunungkidul dalam caption-nya.

Petani Merugi

kawanan monyet serang kebun kacang warga

©Instagram/@ceritagunungkidul

Merespons serangan kawanan monyet, warga sekitar langsung menuju ke ladang dengan membawa senapan. Namun telat, saat mereka di ladang, para monyet telah melarikan diri.

Dalam video itu tampak pula tanaman kacang yang rusak akibat serangan para monyet. Kejadian ini membuat para petani merugi karena tanaman kacang itu sebentar lagi akan memasuki masa panen. Raut muka kekecewaan tak bisa disembunyikan oleh para petani itu.

Warganet Bela Monyet

kawanan monyet serang kebun kacang warga

©Instagram/@ceritagunungkidul

Video tersebut viral dan mengundang komentar warganet. Ada dari mereka yang mengatakan bahwa monyet-monyet itu sudah menjadi hama bagi petani. Sekalinya turun, mereka langsung menghabiskan banyak buah hasil petani yang telah diupayakan dengan jerih payah.

Namun sebagian besar warganet justru membela para monyet. Mereka mengatakan bahwa kawanan monyet itu nekat turun gunung karena habitat mereka yang telah dirusak manusia.

“Ulah manusia sendiri. Jangan salahkan mereka yang tak mengerti apa-apa. Makhluk hidup juga butuh makan,” tulis @fathynardi.

“Mungkin mau memasuki musim kemarau stok makanan mereka habis makanya turun gunung,” tulis @riyn_12.

“Semoga dari BKSDA Yogya dan pengelola hutan di Gunungkidul bekerja sama memulihkan hutan dengan ditanami buah-buahan sebagai sumber pangan kera ekor panjang. Agar mengurangi resiko konflik manusia dengan kera ekor panjang,” tulis @iswanto770.

 

(mdk/shr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penampakan Elang Raksasa Berburu Monyet untuk Makan Siang

Penampakan Elang Raksasa Berburu Monyet untuk Makan Siang

Berikut, adalah penampakan elang Filipina yang sedang menyantap monyet hasil buruannya .

Baca Selengkapnya
Tak Dikenali Orang Tuanya, Momen Wanita Beri Kejutan Mudik Diam-Diam Ini Justru Bikin Ngakak

Tak Dikenali Orang Tuanya, Momen Wanita Beri Kejutan Mudik Diam-Diam Ini Justru Bikin Ngakak

Tak dikenali orang tuanya usai lima tahun merantau, momen wanita mudik diam-diam ini justru bikin ngakak.

Baca Selengkapnya
Asyiknya Berkemah di Bukit Kanaga Cikijing, Pemandangan Kabut dan Hutan Pinusnya Bikin Nagih

Asyiknya Berkemah di Bukit Kanaga Cikijing, Pemandangan Kabut dan Hutan Pinusnya Bikin Nagih

Bukit ini berada di atas ketinggian, dengan hamparan pohon pinus yang berjajar rapi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengenal Lemang Kantong, Kuliner Masyarakat Gunung Kerinci Disuguhkan Saat Acara Adat

Mengenal Lemang Kantong, Kuliner Masyarakat Gunung Kerinci Disuguhkan Saat Acara Adat

Biasanya kuliner ini hanya ada saat acara tertentu, seperti saat acara adat dan pesta pernikahan.

Baca Selengkapnya
Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah

Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah

Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.

Baca Selengkapnya
Buntut Rombongan Pesilat Bacok Warga di Lamongan, Para Orang Tua Menangis Sesali Perbuatan Anaknya

Buntut Rombongan Pesilat Bacok Warga di Lamongan, Para Orang Tua Menangis Sesali Perbuatan Anaknya

Mereka menyerang warga secara acak saat melintas jalan raya

Baca Selengkapnya
Momen Ganjar Dicurhati Warga Kendal soal Penyaluran BLT Tidak Tepat Sasaran

Momen Ganjar Dicurhati Warga Kendal soal Penyaluran BLT Tidak Tepat Sasaran

Pembagian BLT yang masih tidak tepat sasaran harus segara dirapikan.

Baca Selengkapnya
Mengupas Mitos Orang Bunian, Makhluk Bertubuh Pendek yang Dipercaya Tinggal di Kaki Gunung Kerinci

Mengupas Mitos Orang Bunian, Makhluk Bertubuh Pendek yang Dipercaya Tinggal di Kaki Gunung Kerinci

Keberadaan Orang Bunian ini menjadi sebuah pertanyaan besar dan memantik orang-orang untuk melakukan penelitian untuk membuktikan keberadaan mereka.

Baca Selengkapnya
Menilik Desa Sekar Gumiwang yang Berada di Tengah Waduk Gajah Mungkur, Sempat Muncul saat Musim Kemarau

Menilik Desa Sekar Gumiwang yang Berada di Tengah Waduk Gajah Mungkur, Sempat Muncul saat Musim Kemarau

Di musim kemarau tahun 2023 lalu, desa tersebut kembali muncul ke permukaan.

Baca Selengkapnya