Kawah Lumpur di Blora Meletus, Begini Kondisi dan Potret Terbarunya
Merdeka.com - Kabupaten Blora dikenal sebagai wilayah dengan kandungan gas bumi yang tinggi. Bahkan sejarah industri gas bumi di daerah ini sudah ada sejak zaman Belanda.
Tapi keberadaan gas bumi ini perlu diwaspadai oleh masyarakat setempat. Pasalnya tak jarang terjadi semburan gas dari dalam bumi di tempat tersebut. Termasuk semburan yang terjadi di kawah lumpur panas Kesongo pada pukul 5.30 pagi.
Dilansir dari Liputan6.com, semburan gas itu menyebabkan 19 ekor kerbau terkubur lumpur dan 4 orang warga mengalami keracunan karena menghirup asap letusan. Menurut salah seorang penduduk setempat, letusan di kawah lumpur itu peristiwa paling besar yang pernah terjadi di sana.
Terjadi 10 Menit
©2020 liputan6.com
Agus Rimbawanto, salah seorang anggota Polhut di RPH Padas, mengatakan bahwa letusan di kawah lumpur kesongo terjadi selama 10 menit. Saat kejadian berlangsung, dia berada dalam radius sekitar 1 km dari letusan. Dia menambahkan bahwa sebelumnya tidak ada peristiwa sekeras ini di sana.
“Saya kaget juga mas. Nggak ada apa-apa, nggak ada gejolak, tahu-tahu ada suara gemuruh seperti bumi runtuh,” kata Agus dikutip dari Liputan6.com pada Kamis (27/8).
Mirip Bledug Kuwu
©YouTube/Bang Yo
Menurut Agus, fenomena di kawah lumpur Kesongo mirip dengan apa yang terjadi di Bledug Kuwu di mana semburan yang keluar adalah gas.
“Informasi yang sudah-sudah dan dari sesepuh serta warga setempat, memang itu gas mas,” kata Agus.
19 Ekor Kerbau Terkubur
©YouTube/Bang Yo
Pada nyatanya, peristiwa tak diduga ini memakan korban 19 ekor kerbau yang terkubur di dalam bekas semburan lumpur. Tak hanya itu, sebanyak 4 warga keracunan gas dan langsung dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat.
“Saudara Marno, Kadis, dan Sukimin langsung dirujuk ke Puskesmas Doplang, sedangkan Warino dibawa ke RS Habibullah,” kata anggota Babinsa, Serka Jatmiko dikutip dari Liputan6.com.
Sudah Pernah Meletus
©YouTube/MAS JANGKUNG
Agus mengatakan, peristiwa serupa pernah terjadi 3 tahun yang lalu. Pada waktu itu, satu orang tewas akibat semburan lumpur. Sementara itu Ardiles, salah seorang warga setempat mengatakan kawah lumpur Kesongo sudah pernah meletus walau tidak tiap tahun.
“Kepercayaan orang sini jika Kesongo meletus ada sesuatu pada bulan laboh (kemarau),” kata Ardiles.
(mdk/shr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga Orang Luka Bakar usai Tabung Gas Bocor Meledak di Jakpus
Gas yang bocor meledak saat percikan api muncul ketika lampu di rumah tersebut dinyalakan.
Baca SelengkapnyaJika Penggunaan Gas Bumi Gangguan saat Libur Lebaran, Segera Lakukan Hal Ini
PGN memperketat pengamanan dan meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah insiden keamanan yang dapat mengganggu ataupun merugikan lingkungan.
Baca SelengkapnyaMengenal Cepu Raya, Wilayah Kecamatan di Blora yang Kaya Kandungan Migas
Sejak dulu, Cepu menjadi tempat belajar soal ilmu minyak dan gas alam
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sungai Ciliwung di Kedunghalang Bogor Tercemar, Muncul Busa Diduga Bahan Baku Sabun
Munculnya busa di Aliran Sungai Ciliwung, Kelurahan Kedung Halang, kali pertama dilihat oleh warga pada hari Sabtu (23/3).
Baca Selengkapnya99 Penyewa di Mal Kota Kasablanka Gunakan Gas Bumi, Apa Untungnya?
PGN terbuka dan mendorong bagi semua sektor usaha untuk menggunakan gas bumi agar manfaatnya dapat dirasakan secara nyata bersama.
Baca SelengkapnyaMelihat dari Dekat Bledug Anak Kesongo Blora, Terbentuk dari Tekanan Perut Bumi
Bukit lumpur itu sudah berkali-kali meletus dan menelan korban jiwa.
Baca SelengkapnyaHeboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaBelasan Pegawai Rumah Sakit Juga Keracunan Gas Amonia Pabrik Es di Tangerang, Alami Sesak Napas dan Mata Perih
Polisi masih menyelidiki kasus dugaan kebocoran gas amonia dari pabrik es tersebut.
Baca SelengkapnyaBintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'
Momen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.
Baca Selengkapnya