Merdeka.com - Sudah hampir sebulan sejak ia dikabarkan hilang, kasus pembunuhan Iwan Budi Prasetyo tak juga menemui titik terang. Bukti demi bukti baru terkumpul. Tapi siapa dalang di balik kasus pembunuhan itu tetap jadi misteri.
Terbaru, polisi mengumpulkan rekaman CCTV perjalanan korban menuju tempat dia ditemukan tewas. Lantas seperti apa analisis polisi terhadap kumpulan rekaman CCTV ini?
Bagaimana tanggapan Wali Kota Semarang terkait ada anak buahnya yang ditemukan meninggal dunia? Berikut selengkapnya:
©YouTube/Liputan6
Dari berbagai rekaman CCTV yang terkumpul, tampak rangkaian perjalanan korban menuju kantor di pagi hari pada tanggal 24 Agustus 2022. Pada Senin (19/9) siang tim gabungan Polda Jateng dan Bareskrim Mabes Polri melakukan analisa CCTV yang merekam perjalanan dari rumah menuju TKP.
Dari penelusuran CCTV, tampak korban meninggalkan rumahnya di daerah Tembalang dengan maksud hendak menuju kantor. Pada pukul 06.45, korban melintas di SPBU Sumurboto, kemudian melintas di Hotel Noorman Jatingaleh. Beberapa menit kemudian korban melintas di Pertigaan Akpol Semarang. Pada potongan kamera CCTV terakhir, tepatnya pukul 07.24, korban melintas di Jalan Marina.
Diduga kuat korban dihabisi pelaku di lahan kosong sekitar Pantai Marina karena korban tidak terlihat sama sekali keluar dari kawasan itu.
Advertisement
Dari hasil data CCTV, polisi menyimpulkan korban dibunuh di Pantai Marina pada 24 Agustus 2022 saat perjalanan menuju Kantor Bapenda Kota Semarang. Namun korban tidak pernah tiba di kantor karena rute yang dilintasi tidak normal. Apalagi untuk menuju ke kantor, korban tidak perlu melintasi Jalan Raya Marina mengingat kantornya yang berada di Jalan Pemuda.
“Sekitar 32 menit perjalanan dari rumah menuju TKP. Kami sedang berusaha secepatnya untuk menghadirkan tersangka,” kata Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Rabu (21/9).
Terkait musibah yang terjadi pada Iwan, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi datang ke rumah duka untuk menyampaikan bela sungkawa. Pria yang akrab disapa Hendi itu menyampaikan duka pada istri dan anak korban.
Hendi berjanji akan membiayai pendidikan keempat anak korban hingga selesai. Selain itu seluruh hak kepegawaian korban akan diberikan kepada ahli waris.
“Kita semuanya berduka cita. Saya minta pada Bu Iwan dan keluarganya agar bisa kuat. Mendoakan selalu almarhum mudah-mudahan dilapangkan jalan menuju surga,” kata Hendi dikutip dari YouTube Liputan 6.
Penguburan jenazah Iwan Budi sedianya dilakukan pada Selasa (20/9) pagi. Namun prosesi itu ditunda pada Rabu (21). Istri dan anak-anak korban berharap polisi segara meringkus pelaku dan mengungkap motif pembunuhan keji itu.
Advertisement
Amalan Doa Sulit Tidur dalam Islam Sesuai Sunah, Mudah Dibaca
Sekitar 5 Jam yang lalu10 Hadiah Valentine untuk Pasangan, Dijamin Bakal Berkesan
Sekitar 10 Jam yang laluKawah Oro-oro Kesongo Meletus 3 Hari Berturut-turut, Begini Penampakannya
Sekitar 11 Jam yang lalu4 Potret Harris Vriza 'Tajwid Cinta' Naik Mobil Mewah, Kece
Sekitar 12 Jam yang lalu6 Faktor Penghambat Perdagangan Internasional, Berikut Penjelasannya
Sekitar 13 Jam yang lalu5 Cara Buat Cireng yang Enak dan Renyah, Praktis Sesuai Selera
Sekitar 14 Jam yang laluHarga Beras Kian Mahal, Warga di Brebes Rela Beli Beras Oplosan
Sekitar 14 Jam yang lalu6 Transformasi Tyo Nugros, Tetap Awet Muda di Usia 52 Tahun
Sekitar 15 Jam yang laluCara Daftar Haji yang Mudah dan Praktis, Berikut Syarat-syaratnya
Sekitar 15 Jam yang laluPemuda Cilacap Tewas Terkena Ledakan Petasan, Tubuh Terpental hingga 7 Meter
Sekitar 16 Jam yang laluKreatif, Polisi Tuban Sulap Ratusan Knalpot Brong Sitaan Jadi Patung Kuda
Sekitar 17 Jam yang laluViral Pengendara Motor Dicegat Harimau di Tengah Jalan, Bikin Panik
Sekitar 17 Jam yang laluProyek Sepi, Pekerja Bangunan Sulap Limbah Bambu jadi Kerajinan Gelas
Sekitar 18 Jam yang laluPolisi Telusuri Imunisasi yang Dipakai Anak Gagal Ginjal Akut di Jakarta
Sekitar 9 Jam yang laluAnggota Brimob Bentak Babinsa TNI AD, Reaksi Prajurit Ini Bikin Merinding
Sekitar 12 Jam yang laluKetemu Jenderal Polisi, Pak Bhabin Ngaku Sama-sama Pernah Jadi Ajudan Wapres
Sekitar 13 Jam yang laluMomen Jenderal Mantan Ajudan Wapres Semangati Anggota Sakit, Beri Pelukan Hangat
Sekitar 13 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Serang Agus Nurpatria, Bandingkan dengan Ricky Berani Tolak Sambo
Sekitar 17 Jam yang laluVIDEO: Dua Kejahatan Arif Rahman Eks Anak Buah Sambo di Kasus Brigadir J
Sekitar 18 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Sentil Baiquni Soal Sikap Seorang Perwira Polisi Harus Gagah Berani
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Jaksa Serang Agus Nurpatria, Bandingkan dengan Ricky Berani Tolak Sambo
Sekitar 17 Jam yang laluVIDEO: Dua Kejahatan Arif Rahman Eks Anak Buah Sambo di Kasus Brigadir J
Sekitar 18 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Sentil Baiquni Soal Sikap Seorang Perwira Polisi Harus Gagah Berani
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Arif Terisak Sampaikan Pembelaan Beri Pesan Cinta ke Istri, Ibu Hingga Hakim
Sekitar 4 Hari yang laluVIDEO: Serangan Balik Bharada E, Sindir Jaksa Ngotot 12 Tahun Penjara
Sekitar 4 Hari yang laluKemenkes: Antibodi Masyarakat Sudah Divaksinasi Booster Naik Hampir 3 Kali Lipat
Sekitar 12 Jam yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 1 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami