Kasus COVID-19 Kembali Merebak melalui PTM, Ini Langkah Mitigasi Pemkot Solo
Merdeka.com - Seiring diberlakukannya kembali pelonggaran di tempat-tempat umum, kasus COVID-19 kembali meningkat. Salah satu tempat penyebaran kasus itu ada di sekolah-sekolah yang kembali menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM).
Hal inilah yang terjadi di Kota Solo. Pemerintah setempat melakukan mitigasi menyusul temuan kasus COVID-19 pada pembelajaran tatap muka di sana.
“Mitigasinya sama seperti minggu lalu. Untuk siswa yang positif langsung kami karantina,” kata Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming dikutip dari ANTARA pada Jumat (26/11).
Selain itu, orang tua masing-masing siswa yang terkena COVID-19 juga harus menjalani tes usap sebagai bagian dari usaha penelusuran kontak.
Belum Lakukan Isolasi Terpusat
©2021 Merdeka.com/Nanda Farikh Ibrahim
Gibran mengatakan, sejauh ini pihaknya belum melakukan isolasi terpusat karena banyak orang tua yang tidak setuju. Walau begitu isolasi terpusat tetap ia persiapkan guna mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan terburuk.
Walaupun kasus COVID-19, pembelajaran tatap muka tidak dihentikan karena jumlah siswa yang terkena COVID-19 tidak sebanyak saat surveilans tahap pertama.
“Yang pasti anak-anak sekolah PAUD, TK, dan SD ini kan belum divaksin. Otomatis mereka lebih rentan tetapi sembuhnya cepat. Mereka kondisinya OTG semua. Tenang saja. Nggak usah takut,” ujar Gibran.
Jumlah Siswa yang Terpapar COVID-19
©2020 Merdeka.com/liputan6.com
Sementara itu Ketua Pelaksana Harian Satgas COVID-19 Kota Solo, Ahyani mengatakan untuk sekolah yang ditemukan kasus COVID-19 sementara ini melakukan pembelajaran jarak jauh.
Sementara itu, hingga Kamis (25/11), ditemukan tujuh siswa dari tiga sekolah yang positif terpapar COVID-19. Rinciannya adalah tiga siswa dari SDN Semanggi Kidul, satu siswa dari SDN Cindirejo, dan tiga siswa dari SDN Kestalan.
“Ini cuma tujuh. Kalau kemarin saat surveilans pertama hampir 100. Mudah-mudahan ini nggak banyak. Nggak apa-apa, itu risiko jadi harus segera ditangani,” kata Ahyani dikutip dari ANTARA pada Jumat (26/11).
Gencarkan Sosialisasi Prokes
©2021 Merdeka.com/Iqbal Septian Nugroho
Masih dari Kota Solo, Satlantas Polresta Solo melakukan sosialisasi prokes untuk mencegah COVID-19 dengan membagi-bagikan makanan berupa nasi kemasan kotak dan masker kepada masyarakat.
Dalam kegiatan tersebut, anggota satlantas ada yang berpakaian wayang, Arjuna, dan Srikandi. Mereka berbaur dengan masyarakat di kawasan Pasar Gede, Kecamatan Jebres. Arief (31) seorang warga Solo, mengapresiasi ide Polresta Solo dalam melakukan sosialisasi tersebut.
“Saya apresiasi ide pihak kepolisian yang mengenakan tokoh wayang dalam sosialisasi prokes yang menjadi perhatian warga sekitar. Sosialisasi ini bisa menjadi daya tarik warga untuk mengikuti aturan,” kata Arief.
(mdk/shr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Istighosah di Jawa Timur, Siti Atikoh Bicara Pencegahan Polio
Pemerintah dinilai kecolongan lantaran sibuk dengan pencegahan pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaPELATARAN, Solusi bagi Masyarakat untuk Urus Administrasi Pertanahan di Akhir Pekan
PELATARAN utamanya diimplementasikan pada Kantor-kantor Pertanahan yang berkedudukan di Ibu Kota Provinsi.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Polisi Soal 9 Petani Digunduli Usai Jadi Tersangka Mengancam Pekerja IKN
Tahanan digunduli guna pemeriksaan identitas, badan atau kondisi fisik dan menjaga atau memelihara kesehatan serta mengidentifikasi penyakit.
Baca SelengkapnyaSatu Keluarga Diduga Alami Keracunan AC Mobil saat Mudik, Ketahui Langkah Antisipasinya Sebelum Perjalanan Jauh
Viral satu keluarga pemudik diduga alami keracunan AC mobil hingga sebabkan kematian.
Baca Selengkapnya