Kasus Corona Terus Melonjak, Begini Perkiraan Okupansi Hotel di DIY Akhir Tahun
Merdeka.com - Kondisi penyebaran COVID-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) makin mengkhawatirkan. Tercatat Minggu (6/12), ada penambahan 224 pasien positif sehingga total pasien yang terpapar di provinsi itu mencapai 6.956 jiwa. Pada hari yang sama, diketahui ada 2 pasien tambahan yang meninggal akibat COVID-19, sehingga total 152 orang yang meninggal karena virus itu.
Walaupun kondisinya makin parah, tapi sektor pariwisata di DIY diupayakan tetap berjalan normal. Bahkan, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY tetap optimis okupansi hotel pada libur akhir tahun bisa mencapai 90 persen.
“Perlu dicatat bahwa angka 90 persen ini bukan dari total kamar yang ada di sebuah hotel, tetapi dari kamar yang diizinkan untuk dioperasionalkan pada masa pandemi yaitu 70 persen dari total kamar,” kata ketua DPD PHRI DIY Deddy Pranawa Eryana dikutip dari ANTARA pada Minggu (6/12).
Berlibur pada Masa Pandemi
©2020 Merdeka.com/Arie Basuki
Deddy mengatakan bahwa optimisme yang tinggi itu disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah masyarakat menilai berlibur pada masa pandemi COVID-19 penting untuk menjaga kesehatan jasmani dan rohani.
Menurutnya, puncak okupansi itu diperkirakan terjadi pada tanggal 28 Desember 2020 hingga 2 Januari 2021.
“Banyak wisatawan yang menyampaikan bahwa berlibur tetap diperlukan. Sehat tidak hanya jasmani tetapi sehat rohani dengan cara berlibur melepas penat,” kata Deddy.
Asal Wisatawan
Menurut Deddy, hingga saat ini (6/12) tamu yang menginap masih didominasi wisatawan dari dalam Pulau Jawa. Wisatawan paling banyak berasal dari Jawa Tengah, lalu diikuti Jawa Barat, Jawa Timur, dan DKI Jakarta. Walau begitu, tetap ada tamu dari luar Pulau Jawa seperti Lampung, Sumatra Selatan, Sumatra Barat, dan Kalimantan Timur.
Oleh karena itu, dia memastikan bahwa seluruh pelaku usaha dan hotel akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat saat melayani tamu guna mencegah potensi penularan COVID-19.
“Kami belajar banyak dari pengalaman menerima tamu sejak Agustus hingga Oktober. Pada saat itu masih banyak tamu yang merasa sudah non-reaktif dari hasil rapid test lalu tidak menjalankan kesehatan seperti tidak memakai masker,” kata Deddy dikutip dari ANTARA.
Komitmen Bersama
Deddy mengatakan, komitmen untuk menjalankan protokol kesehatan secara ketat sebenarnya sudah menjadi kesepakatan seluruh anggota PHRI DIY karena mereka tidak ingin klaster baru muncul di hotel dan restoran. Oleh karena itu, para tamu hotel diharapkan bisa mematuhi aturan yang berlaku. Jika tidak mau, pihak hotel tidak akan menerima mereka sebagai tamu.
Sementara itu Ketua Harian Satgas COVID-19 Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan bahwa wisatawan yang akan berkunjung ke Yogyakarta, diminta terlebih dahulu memastikan kondisi kesehatannya dengan melakukan tes swab atau rapid test.
“Bagi pelaku usaha jasa pariwisata juga diminta menerapkan protokol kesehatan secara disiplin sehingga wisatawan yang datang merasa lebih aman dan terlindungi,” ujar Heroe dikutip dari ANTARA pada Minggu (6/12).
(mdk/shr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Tinjau Progres Pembangunan Hotel Nusantara di IKN, Targetkan Selesai Agustus 2024
Jokowi menambahkan, menggeliatnya pembangunan sejumlah proyek di IKN menunjukkan semakin bertambahnya minat investor untuk berinvestasi di sana.
Baca SelengkapnyaHotel di Bali Nyaris Penuh Saat Libur Natal, Okupansi Tahun Baru Diprediksi Tembus 100%
Diprediksi, persentase ini akan terus meningkat jelang tahun baru 2024 nanti.
Baca SelengkapnyaIni Tren Baru Wisatawan yang Datang Berlibur ke Yogyakarta
Singgih mengaku telah mengumpulkan para pelaku pariwisata agar memberikan pelayanan terbaik bagi para pengunjung dengan menerapkan harga sesuai standar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pekerjaan Rumah Indonesia jelang Pemilu 2024
Kondisi demokrasi Indonesia menjadi sorotan di era Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaHotel Terbengkalai di Pandeglang Ini Punya Pemandangan Laut Indah, Ditinggalkan saat Krisis Ekonomi 1998
Bangunan ini punya desain moderen dan hadirkan pemandangan langsung menuju laut
Baca SelengkapnyaPrabowo Beri Sinyal Bakal Larang Perusahaan BUMN Jalankan Bisnis Hotel
Prabowo menilai, dukungan terhadap keberlangsungan bisnis sektor swasta akan mendorong aliran modal masuk ke Indonesia lebih tinggi lagi.
Baca Selengkapnya61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY
Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaHUT ke-79 RI Digelar di IKN, Jokowi Targetkan 2 Hotel Rampung Dibangun
Jokowi targetkan dua hotel rampung sebelum perayaan hari kemerdekaan
Baca SelengkapnyaPenghuni Kos Bagikan Keseruan Anak-Anak Main Kesenian Reak, Jadi Normal Day di Bandung Timur
Seorang warganet mengabadikan keseruan itu dari jendela kamar kosnya.
Baca Selengkapnya