Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Karam di Karimunjawa, Ini Kisah Tragis Tenggelamnya Kapal Indonor

Karam di Karimunjawa, Ini Kisah Tragis Tenggelamnya Kapal Indonor Kapal Indonor. ©YouTube/BPCB Jateng

Merdeka.com - Jauh di bawah perairan laut Karimunjawa, terdapat sebuah bangkai kapal karam yang kondisinya sudah sangat memprihatinkan. Kondisi besi tua yang telah keropos itu memang telah ditumbuhi tumbuhan dan karang. Walau begitu, beberapa bagian kapal masih terlihat utuh, seperti pagar haluan, lantai kapal, dan boiler yang menjadi tanda bahwa dulunya bangkai itu merupakan kapal uap.

Tak hanya itu, ruang anjungan yang berfungsi sebagai ruang kemudi kapal juga tampak masih utuh. Bahkan, tebaran batu bara yang berfungsi sebagai bahan bakar kapal juga masih terlihat jelas keberadaannya.

Selama masih beroperasi, bangkai itu dulunya dinamai Kapal Indonor. Kapal buatan Inggris itu aktif menjelajahi perairan laut Indonesia hingga akhirnya karam di Karimunjawa.

Lalu bagaimana kisah perjalanan kapal Indonor pada masa jayanya? Berikut selengkapnya:

Sejarah Kapal Indonor

kapal indonor

©YouTube/BPCB Jateng

Steam Ship Indonor, atau juga bisa disebut Kapal Uap Indonor merupakan kapal barang pada masa Perang Dunia II. Dilansir dari akun YouTube BPCB Jateng, kapal ini pertama kali diproduksi oleh perusahaan kapal asal Inggris, William Gray and Co. Dalam perjalanannya sebagai kapal kargo, S.S Indonor diluncurkan pertama kali pada tahun 1942 dengan nama EMPIRE PIGRIM dan dikirim ke Norwegia dengan nama D.S ASTRID.

Sejak saat itu, Kapal Indonor mengalami empat kali pindah tangan dan perubahan nama. Kapal itu pernah berubah nama menjadi TINDEFJEEL, RINGHORN, INVAR JANSEN, dan kemudian INDONOR saat dibeli oleh perusahaan asal Panama. Operasional kapal ini kemudian dipercayakan oleh PT. Maskapai Pelayaran Sumatra untuk beroperasi di Indonesia.

Tenggelamnya Kapal Indonor

kapal indonor

©YouTube/BPCB Jateng

Pada suatu hari di bulan Februari 1960, Kapal Indonor melewati perairan Karimunjawa. Pada waktu itu, kapal Indonor tengah melakukan pelayaran dari Palembang menuju Surabaya. Karena cuaca yang gelap dan hujan, terjadi kesalahan navigasi di mana daratan Pulau Kemujan di Karimunjawa dianggap sebagai Pelabuhan Semarang.

Pada saat hendak merapat di pulau tersebut, haluan kapal menabrak dan terjepit sebuah karang. Akibat peristiwa itu, kapal mengalami kebocoran dan akhirnya karam.

Kini, lokasi bangkai kapal itu dapat dijangkau selama 20 menit perjalanan laut dari Pulau Kemujan, dan ditemukan pada kedalaman 7-18 meter di bawah laut.

Ukuran Kapal Indonor

kapal indonor

©YouTube/BPCB Jateng

Saat ditemukan karam, bangkai kapal Indonor memiliki panjang keseluruhan 99,94 meter dengan lebar 14,17 meter. Kapal itu memiliki bobot mati sebesar 2.858 gross tonnage (gt). Di dasar laut, badan kapal telah porak poranda akibat aktivitas pengangkatan badan kapal. 

(mdk/shr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kapal Pembawa Kotak Suara Pemilu di Mentawai Kecelakaan Dihantam Ombak, KPU Tidak akan Gelar Pemilihan Suara Ulang

Kapal Pembawa Kotak Suara Pemilu di Mentawai Kecelakaan Dihantam Ombak, KPU Tidak akan Gelar Pemilihan Suara Ulang

Kejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah

Baca Selengkapnya
Menyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia

Menyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia

Menyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia

Baca Selengkapnya
Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Selayar, Lima Ditemukan Meninggal Dunia dan 18 Masih Hilang

Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Selayar, Lima Ditemukan Meninggal Dunia dan 18 Masih Hilang

Pencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Puluhan Artefak Berusia 2400 Tahun Ditemukan di Laut Hitam, Ada Keramik Hingga Sisa-Sisa Kapal Karam

Puluhan Artefak Berusia 2400 Tahun Ditemukan di Laut Hitam, Ada Keramik Hingga Sisa-Sisa Kapal Karam

Puluhan Artefak Berusia 2400 Tahun Ditemukan di Laut Hitam, Ada Keramik Hingga Sisa-Sisa Kapal Karam

Baca Selengkapnya
Melihat Isi Dalam Kapal Etnis Rohingya yang jadi Kendaraan ke Indonesia, Gelap & Sampah Berserakan

Melihat Isi Dalam Kapal Etnis Rohingya yang jadi Kendaraan ke Indonesia, Gelap & Sampah Berserakan

Saat dilihat lebih dalam, kondisinya di luar dugaan.

Baca Selengkapnya
Sejarah Kota Pariaman, dari Kawasan Pelabuhan Penting sampai Dinamika Perdagangan di Era Penjajahan

Sejarah Kota Pariaman, dari Kawasan Pelabuhan Penting sampai Dinamika Perdagangan di Era Penjajahan

Setiap tahunnya 2 sampai 3 kapal India bersandar di Pariaman untuk mengirim kain kepada penduduk lokal.

Baca Selengkapnya
2 Kapal Motor Terbakar di Pelabuhan Muara Baru Jakarta Utara

2 Kapal Motor Terbakar di Pelabuhan Muara Baru Jakarta Utara

2 Kapal Motor Terbakar di Pelabuhan Muara Baru Jakarta Utara

Baca Selengkapnya
KN Sar Kamajaya Cari Korban Kapal Yuiee Jaya II, 2 Korban Meninggal Dimakamkan di Selayar

KN Sar Kamajaya Cari Korban Kapal Yuiee Jaya II, 2 Korban Meninggal Dimakamkan di Selayar

Basarnas Makassar juga menambah personel pencari dan mengerahkan alut utama berupa Kapal KN Sar Kamajaya 104.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Kita Punya Cadangan Ikan Terbesar di Dunia, tapi Banyak Kapal Asing Masuk RI Tanpa Izin

Prabowo: Kita Punya Cadangan Ikan Terbesar di Dunia, tapi Banyak Kapal Asing Masuk RI Tanpa Izin

Prabowo bertekad untuk membangun angkatan laut yang kuat untuk menjaga kekayaan Indonesia.

Baca Selengkapnya