Kalori adalah Energi yang Dibutuhkan Tubuh, Ketahui Cara Tepat Mendapatkannya
Merdeka.com - Setiap orang selalu mengidamkan memiliki bentuk tubuh yang ideal. Tak heran, jika banyak orang melakukan berbagai upaya dalam rangka memiliki tubuh yang indah. Salah satu pemicu yang dapat membuat seseorang mengalami kegemukan badan adalah kelebihan kalori.
Melansir dari Healthline, kalori adalah energi yang dibutuhkan oleh tubuh. Sederhananya, kalori merupakan jumlah energi yang bisa didapatkan dari makanan atau minuman. Dengan adanya kalori, seseorang bisa beraktivitas dan menjalankan fungsinya dengan baik.
Kendati demikian, kelebihan kalori yang dihasilkan dari makanan juga tidak baik untuk kesehatan. Pasalnya, hal ini bisa menyebabkan seseorang mengalami kegemukan atau meningkatkan risiko obesitas. Oleh karena itu, mengonsumsi makanan yang tinggi kalori harus diperhatikan.
Lantas, apa sebenarnya yang dimaksud dengan kalori? Simak ulasannya yang merdeka.com lansir dari Healthline:
Mengenal Kalori
Shutterstock/Natalija Sahraj
Seperti yang sudah diketahui, kalori adalah bagian dasar dari energi yang bisa ditemukan dalam semua makanan. Menurut kamus medis Medilexicon, kalori adalah satuan unit kandungan panas atau energi. Kalori sendiri dibagi menjadi dua jenis, yaitu kalori kecil dan kalori besar.
Adapun 1 kalori besar (1Kkal) sama dengan 1.000 kalori kecil. Tak hanya berasal dari makanan atau minuman, sebenarnya kalori juga bisa didapat dari apa pun yang memiliki kandungan energi. Kendati demikian, manusia memang hanya membutuhkan kalori di dalam makanan atau minuman.
Jumlah Kalori yang Diperlukan Tubuh
© engadget.com
Kebutuhan kalori per hari bisa setiap orang bisa berbeda-beda, tergantung pada orang yang ingin mempertahankan, menaikkan, atau menurunkan berat badan. Kendati demikian, secara umum asupan kalori per hari-hari untuk pria dewasa adalah 2.500 kalori dan perempuan dewasa sekitar 2.000 kalori. Sementara itu, jumlah kalori yang dibutuhkan anak-anak atau remaja, berkisar antara 1.000-2.000 kalori.
Di samping itu, jumlah asupan kalori bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti faktor usia. Ketika memasuki usia lanjut, aktivitas seseorang akan cenderung berkurang. Sehingga, orang tua tidak lagi membutuhkan asupan kalori seperti sebelumnya.
Mengonsumsi makanan tinggi kalori bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Oleh sebab itu, Anda perlu merancang menu makan dan aktivitas fisik yang seimbang. Seperti dikutip dari Helathline, untuk mengurangi sekitar 0, 5 kg berat badan per minggu, orang dewasa memerlukan pengurangan sekitar 500-750 kalori per harinya.
Makanan Tinggi Kalori
©Shutterstock/Lilyana Vynogradova
Hampir semua makanan dan minuman memiliki kandungan kalori. Meski begitu, ada beberapa makanan tinggi kalori yang perlu diwaspadai bagi seseorang yang memiliki masalah berat badan. Berikut ini beberapa makanan tinggi kalori yang kerap menyebabkan kelebihan berat badan:
Ubi Jalar
Salah satu bahan makanan yang murah dan bergizi berikutnya adalah ubi jalar. Kandungan zat kolin pada ubi jalar berfungsi efektif membantu proses kimiawi dalam sel saraf. Sehingga, hal ini mampu meningkatkan kinerja otak menjadi lebih baik.
Kendati demikian, ubi jalur mengandung kalori cukup tinggi. Sehingga, bagi Anda yang memiliki masalah kelebihan berat badan, sebaiknya untuk membatasi mengonsumsi ubi jalar.
Produk Susu
Susu merupakan salah satu minuman yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Tak hanya penting untuk anak dalam masa pertumbuhan, namun susu juga sangat baik dikonsumsi orang dewasa. Namun, mengonsumsi susu secara berlebih juga dapat meningkatkan berat badan.
Susu dikenal memiliki kandungan kalori yang sangat tinggi. Oleh karena itu, untuk menghindari kelebihan berat badan, sebaiknya mengonsumsinya secara teratur dan tidak berlebihan.
Daging Merah
Makanan tinggi kalori berikutnya, yaitu daging merah. Makanan ini bisa meningkatkan risiko kegemukan karena mengandung protein dan tinggi kalori. Selain itu, daging yang telah diolah menjadi beberapa makanan seperti sosis, ham, atau kornet juga dapat menyebabkan kegemukan.
Selai Kacang
Selai kacang menjadi makanan yang bikin gemuk karena mengandung gula tambahan, minyak sayur, dan banyak garam. Selai kacang juga sangat tinggi kalori dan sangat mudah bagi sebagian orang untuk memakannya berlebihan. Sehingga, untuk menghindari kelebihan berat badan atau obesitas, sebaiknya menghindari mengonsumsi selai kacang secara berlebihan.
(mdk/jen)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
10 Makanan Penambah Energi, Cocok Dikonsumsi Saat Sahur di Bulan Puasa
Memaksimalkan energi dalam tubuh membutuhkan pola makan yang holistik. Yuk, simak jenis-jenis makanan yang bisa memaksimalkan energi tubuh ini!
Baca SelengkapnyaTurunkan Berat Badan dengan Porsi Makan Diet yang Tepat
Porsi makan dalam sehari sebaiknya dibagi menjadi empat bagian, yaitu sarapan, makan siang, makan malam, dan camilan.
Baca SelengkapnyaCara Mengurangi Kalori untuk Diet tapi Tetap Kenyang
Cara mengurangi kalori tak harus kelaparan. Cara mengurangi kalori juga bisa dilkukan tanpa harus tersiksa dengan rasa lapar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
7 Tips Defisit Kalori dengan Efektif, Jaga Tubuh Tetap Langsing
Defisit kalori dicapai dengan mengurangi asupan kalori melalui makanan atau meningkatkan aktivitas fisik.
Baca SelengkapnyaJenis Minuman Tinggi Kalori, Pahami Risiko Kesehatannya
Konsumsi minuman tinggi kalori secara berlebihan memiliki dampak kesehatan.
Baca Selengkapnya8 Makanan yang Baik Dikonsumsi saat Buka Puasa, Jangan Asal Makan
Makanan yang baik dikonsumsi saat buka puasa adalah makanan yang dapat memberikan energi cepat, mudah dicerna, dan kaya akan nutrisi penting.
Baca Selengkapnya10 Cara Mudah dan Sehat, Menurunkan Berat Badan Tanpa Olahraga dan Diet Ekstrim
Tahukah Anda bahwa menurunkan berat badan bisa dilakukan secara sederhana & sehat tanpa perlu melakukan olahraga yang melelahkan atau diet ekstrim? Ini tipsnya.
Baca Selengkapnya6 Makanan yang Harus Dihindari saat Mengecilkan Perut Buncit, Bantu Capai Bentuk Tubuh Ideal
Saat hendak mengecilkan perut, pilih makanan yang mendukung tujuan Anda. Perhatikan apa saja makanan yang sebaiknya dihindari selama proses diet Anda.
Baca SelengkapnyaSering Merasa Gampang Capek dan Nggak Bertenaga? Waspada Tubuh Kekurangan 5 Nutrisi Ini!
Cari tahu apa saja nutrisi yang diperlukan untuk mendongkrak energi.
Baca Selengkapnya