Jenis Olahraga Berdasarkan Fase Menstruasi, Perlu Diketahui
Merdeka.com - Seperti diketahui, olahraga merupakan aktivitas fisik yang perlu dilakukan oleh setiap orang. Bukan tanpa alasan, dengan latihan olahraga secara teratur dapat membantu tubuh lebih sehat dan daya tahan tubuh yang lebih kuat sehingga tahan terhadap berbagai serangan penyakit.
Selain membuat tubuh lebih sehat dan bugar, latihan olahraga juga dapat mengurangi berbagai gejala menstruasi secara efektif. Mulai dari gejala nyeri pinggang dan pinggul, nyeri perut, hingga pusing. Meskipun tubuh terasa lemas dan malas untuk bergerak, namun Anda tetap disarankan untuk berolahraga saat sedang menstruasi.
Dalam hal ini, terdapat beberapa jenis olahraga berdasarkan fase menstruasi yang bisa Anda lakukan. Perlu dipahami bahwa setiap fase menstruasi memberikan pengaruh yang berbeda pada kondisi tubuh. Dengan begitu, tidak semua jenis olahraga cocok dilakukan di setiap fase menstruasi.
Seperti ketika fase luteal, biasanya tubuh akan lebih cepat lelah dibandingkan fase menstruasi lainnya. Sehingga jenis olahraga intensitas tinggi seperti HIIT cardio sebaiknya tidak dilakukan pada fase ini. Lalu jenis olahraga apa saja yang cocok pada masing-masing fase menstruasi, serta strategi apa yang bisa dilakukan untuk memaksimalkan latihan olahraga ini.
Melansir dari Flo Living, berikut kami merangkum jenis olahraga berdasarkan fase menstruasi yang perlu Anda perhatikan.
Jenis Olahraga Berdasarkan Fase Mentruasi: Fase Haid dan Fase Follicular
Fase HaidJenis olahraga berdasarkan fase menstruasi yang pertama adalah fase haid. Ketika memasuki masa haid atau menstruasi, para ahli menyarankan berbagai latihan ringan dan berdampak rendah. Dalam hal ini, berjalan kaki sangat dianjurkan selama Anda melewati masa haid.
Bukan tanpa alasan, selama masa haid tubuh biasanya akan cepat lelah, sehingga disarankan untuk melakukan latihan yang ringan namun efektif. Pada masa ini, hindari berbagai latih intensitas tinggi karena bisa menghabiskan energi tubuh terlalu banyak.
Berjalan kaki secara rutin selama masa haid, dapat membantu tubuh Anda tetap aktif dan mengurangi berbagai gejala menstruasi yang dirasakan. Mulai dari gejala nyeri perut, nyeri pinggang hingga paha, atau sakit kepala. Waktu terbaik untuk melakukan latihan ini di sore hari. Meskipun sederhana, namun latihan ini memberikan efek positif bagi tubuh.
Fase FollicularJenis olahraga berdasarkan fase menstruasi berikutnya adalah fase follicular. Perlu dipahami, pada mase follicular tingkat metabolisme tubuh akan menurun dan mencapai titik terendah satu minggu sebelum ovulasi. Pada fase ini, tubuh akan mengalami ketidakseimbangan metabolisme, bahkan sistem metabolisme ini akan bekerja sangat lambat.
Untuk mengatasi kondisi ini, disarankan setiap perempuan untuk melakukan latihan intensitas tinggi selama masa follicular. Anda bisa mencoba latihan lari atau kardio. Latihan ini lebih efektif dilakukan di siang hari, di mana kadar estrogen dalam tubuh Anda berada pada level rendah dan kadar kortisol berada di tingkat yang tepat untuk melakukan latihan kardio menantang.
Dengan mempraktikkan latihan ini secara rutin setiap fase follicular, maka bisa membantu sistem metabolisme tetap bekerja dengan baik dan efektif.
Jenis Olaraga Berdasarkan Fase Mentruasi: Fase Ovulasi dan Fase Luteal
Fase OvulasiJenis olahraga berdasarkan fase menstruasi selanjutnya adalah fase ovulasi. Seperti disebutkan sebelumnya, pada fase ovulasi tubuh akan mengalami penurunan sistem metabolisme. Kondisi metabolisme yang berjalan semakin lambat di fase ini membutuhkan dorongan agar bisa tetap bekerja dengan baik.
Para ahli menyarankan untuk melakukan latihan intensitas tinggi atau sirkuit berat badan. Waktu terbaik untuk melakukan latihan ini adalah dini hari. Pada waktu ini, tubuh Anda memiliki banyak energi sehingga energi tersebut perlu disalurkan dengan baik.
Selain itu, pada fase ini kadar testosteron Anda juga berada pada level tinggi. Ini merupakan kondisi yang sangat mendukung untuk melakukan berbagai gerakan aktif dan penuh tenaga.
Fase LutealJenis olahraga berdasarkan fase menstruasi yang terakhir adalah fase luteal. Seperti dijelaskan sebelumnya, pada fase ini energi dalam tubuh Anda mulai menurun kembali. Tak heran, jika Anda sering merasa lelah selama masa pra-menstruasi. Pada kondisi ini, tubuh Anda juga membutuhkan lebih banyak waktu untuk pulih.
Dengan begitu, disarankan untuk melakukan latihan-latihan ringan seperti pilates atau yoga. Anda mungkin masih merasa penuh energi selama hari-hari pertama fase luteal Anda, jadi jangan ragu untuk terus melakukan latihan yang lebih intens di awal fase ini.
Tetapi jika Anda mulai mengalami gejala PMS pada hari-hari sebelum menstruasi, inilah saatnya untuk mengurangi intensitas latihan dan beralih ke latihan berdampak rendah seperti pilates atau yoga. Anda juga bisa melakukan latihan yoga restoratif (yin) sebelum tidur, untuk membantu meredakan gejala kembung dan mengatasi masalah mood atau suasana hati yang sensitif.
(mdk/ayi)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bukan Hanya Kehamilan, 7 Kondisi Ini Juga Bisa Jadi Penyebab Menstruasi Terlambat
Waspadai gejalanya jika sering mengalami menstruasi terlambat.
Baca Selengkapnya7 Jenis Olahraga yang Bisa Bermanfaat Merapatkan Organ Kewanitaan
Penting untuk melakukan olahraga yang bisa bermanfaat untuk merapatkan organ kewanitaan.
Baca SelengkapnyaRekomendasi Olahraga yang Bagus untuk Meningkatkan Kesehatan Jantung, Salah Satunya Ada Jogging
Tingkatkan kesehatan jantung, ini ragam jenis olahraga yang bisa kamu lakukan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penelitian Temukan Dampak Berbeda dari Olahraga Terhadap Laki-laki dan Perempuan
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa manfaat olahraga bisa berbeda pada pria dan wanita.
Baca SelengkapnyaDari 20 Hingga di Atas 70 Tahun, Ini Olahraga yang Tepat untuk Setiap Rentang Usia
Dalam menjaga kesehatan dan kebugaran, olahraga yang tepat sesuai usia merupakan hal yang penting.
Baca SelengkapnyaTips Meningkatkan Semangat Olahraga, Jaga Konsistensi untuk Hidup Sehat Tetap Tinggi
Bagi sebagian orang, olahraga adalah hal yang sulit dilakukan. Sehingga butuh tips khusus untuk menjalaninya.
Baca SelengkapnyaCara Mengatasi Permasalahan Pubertas dari Sisi Kesehatan, Ketahui Tips Berikut Ini
Merdeka.com merangkum informasi tentang cara mengatasi masalah pubertas dari sisi kesehatan.
Baca Selengkapnya8 Tanda Kadar Estrogen Rendah yang Patut Diketahui, Ini Dampaknya
Kadar estrogen rendah dapat memiliki dampak signifikan pada kesehatan dan kesejahteraan perempuan.
Baca Selengkapnya5 Cara Mengatasi Sakit Pinggang Saat Haid, Mudah Dilakukan
Sakit pinggang saat haid atau dismenore adalah kondisi yang umum dialami oleh banyak wanita selama menstruasi.
Baca Selengkapnya