Merdeka.com - Pasar Tambak merupakan pusat perdagangan di Kecamatan Tambak, Kabupaten Banyumas. Letaknya strategis karena tepat berada di tepi Jalan Nasional yang menghubungkan Bandung-Yogyakarta hingga Surabaya.

Oleh karena itu, pasar tersebut direvitalisasi demi meningkatkan perekonomian daerah Tambak dan sekitarnya. Selain itu, Pasar Tambak juga nantinya dijadikan obyek wisata tambahan karena masih banyak lahan kosong di sekitar lokasi pasar.

Kini, Pasar Tambak hadir lebih megah setelah proyek revitalisasi itu selesai. Seperti apa penampakannya? Berikut selengkapnya:

Tampak Lebih Rapi dan Bersih

©YouTube/Ganjar Pranowo

Setelah revitalisasi itu, Pasar Tambak terlihat lebih bersih dan rapi. Para pedagang merasa lebih nyaman berjualan di sana.

Selain itu, ada 47 kios baru yang dibangun di depan pasar. Selain itu, pasar juga dilengkapi fasilitas musala, rest area, dan tempat parkir yang lebih luas.

“Saya mengucapkan terima kasih telah membangun Pasar Tambak ini. Sekarang lebih bersih dan tertata, nggak kayak dulu semrawut,” kata Eni, salah seorang pedagang di Pasar Tambak, dikutip dari Instagram Ganjar Pranowo pada Rabu (8/2).

Sasaran Revitalisasi

©YouTube/Ganjar Pranowo

Melalui akun Instagramnya, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menjelaskan bahwa Pasar Tambak adalah satu dari 79 pasar yang direvitalisasi oleh Pemprov Jateng. Total anggaran yang dikeluarkan untuk proyek revitalisasi itu adalah Rp8 miliar.

“Spiritnya adalah membuat pengunjung dan pedagang nyaman sekaligus semakin laris. Pasare resik rezekine apik. Semoga dengan cara ini omzet pedagang semakin naik dan semakin makmur,” tulis Ganjar.

Seperti diketahui, revitalisasi Pasar Tambak sudah berlangsung sejak tahun 2020. Ada bangunan kios baru di sebelah barat dan sebelah timur pasar yang diperuntukkan menjual oleh-oleh khas Banyumas. Total ada 35 kios di sana.

Sementara di bagian tengah, terdapat bangunan rest area yang diperuntukkan bagi pedagang seperti sate, bakso, mi ayam, dengan total pedagang sebanyak 12 pedagang. Untuk saat ini, semua kios dan rest area sudah penuh untuk pedagang yang berjualan.