Inovatif, Sepeda Buatan UGM Ini Buat Penggunanya Bisa Olahraga Sambil Kerja
Workbikecycle UGM. ©Ugm.ac.id
Merdeka.com - Pada masa pandemi ini, kita harus menyediakan waktu rutin untuk berolahraga demi meningkatkan imunitas tubuh. Namun terkadang waktu untuk berolahraga itu sulit diperoleh karena di samping melakukan aktivitas harian, kita juga memiliki kesibukan bekerja demi memperoleh rezeki untuk bisa bertahan hidup.
Menyikapi permasalahan itu, Wahana Pendidikan Layanan Primer (WPLP) Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan sebuah prototype workbikecycle, sebuah sepeda yang dimodifikasi agar penggunanya bisa berolahraga sekaligus bekerja. Bahkan, sepeda itu bisa memproduksi energi listrik dari kayuhan sepeda sehingga bisa dimanfaatkan untuk peralatan elektronik yang dimanfaatkan untuk bekerja seperti laptop.
“Menggabungkan kerja dengan laptop bersamaan dengan mengayuh sepeda akan membuat olahraga cukup dan mencegah munculnya faktor risiko yang menyebabkan COVID-19 namun produksi dalam bekerja tetap optimal,” kata Wistiono, manajel WPLP dikutip dari Ugm.ac.id pada Rabu (30/12). Berikut selengkapnya:
Munculnya Ide Pembuatan Sepeda
Wistiono menjelaskan bahwa ide awal pembuatan sepeda itu muncul karena adanya risiko penurunan kesehatan pada sivitas UGM. Menurutnya, penurunan kesehatan itu disebabkan oleh kurangnya olahraga serta rasa stres akibat pekerjaan. Apalagi, banyak sivitas UGM yang memiliki penyakit seperti hipertensi, diabetes, gangguan jantung, gangguan ginjal, gangguan gerak, dan penyakit lainnya.
“Ide ini juga muncul karena ada tren bersepeda di situasi pandemi ini. Di samping itu banyak pasien yang sudah lanjut usia punya komorbid penyakit. Kematian pada pandemi COVID-19 ini banyak terjadi pada orang-orang tersebut,” terang Wistiono.
Menjawab Tantangan di Masa Pandemi

©Ugm.ac.id
Bagi Wistiono, pandemi COVID-19 menimbulkan tantangan baru dalam hal berolahraga karena masyarakat, terutama orang tua yang lebih rentan terhadap virus, tak lagi bebas berolahraga. Selain itu para pekerja itu juga kesulitan mencari waktu berolahraga akibat pekerjaan yang menyita waktu. Oleh karena itu, kurangnya waktu olahraga dan terbatasnya ruang gerak untuk berolahraga berusaha diatasi dengan menggabungkan waktu kerja dan olahraga.
“Harapannya sivitas sehat, banyak berkarya, serta sejahtera. Dengan menggabungkan waktu kerja dan olahraga di ruang yang terbatas, pekerjaan beres, olahraga beres, imunitas naik, dan mencegah stres serta mengurangi risiko penyakit stroke, diabetes, dan gangguan jantung,” jelas Wistiono dikutip dari Ugm.ac.id.
Prototype Lain yang Dikembangkan
Di samping sepeda yang sebenarnya bersifat statis, UGM juga mengembangkan prototype lain berupa sepeda dinamis yang dilengkapi dengan panel surya untuk dapat menghasilkan energi listrik yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas.
Rencananya kedua inovasi itu akan dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan bekerja di kantor maupun di rumah ataupun mereka yang ingin melakukan aktivitas di luar ruangan.
[shr]
Baca Selanjutnya: Munculnya Ide Pembuatan Sepeda...
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami