Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ingatkan Bahaya Seks Bebas, Candi Kecil di Kaki Merapi Ini Simpan Kisah Epik

Ingatkan Bahaya Seks Bebas, Candi Kecil di Kaki Merapi Ini Simpan Kisah Epik Candi Asu. ©2021 Liputan6.com

Merdeka.com - Di lereng Gunung Merapi, ada sebuah peninggalan candi yang unik. Namanya Candi Asu. Letaknya di Dusun Sengi, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang.

Secara bentuk, candi itu memang tidak semegah Candi Borobudur maupun Prambanan. Namun candi yang terletak di pertemuan antara Sungai Pabelan dengan Sungai Telingsing ini menyimpan kisah epik.Lantas seperti apa kisah epik mengenai Candi Asu ini?

Sejarah Berdirinya Candi Asu

candi asu

©2021 Liputan6.com

Berdasarkan catatan Balai Pelestarian Cagar Budaya, Candi Asu berdiri saat pemerintahan Prabu Hayuwangi Darmalih Salingsinga atau Rakai Hayuwangi pada abad ke VIII.

Seiring keruntuhan kerajaan Hindu-Buddha di Nusantara, keberadaan candi ini terlupakan dan terpendam di dalam tanah. bertahun-tahun lamanya, candi ini ditemukan kembali oleh warga berkebangsaan Belanda bernama de Plink. Atas penemuan ini, de Plink mengajak masyarakat sekitar untuk menggali Candi Asu.

Kisah Seorang Dewi

candi asu

©2021 Liputan6.com

Meski banyak catatan literasi tentang sejarah Candi Asu, masyarakat setempat punya sejarah lisan tersendiri tentang kisah di balik berdirinya candi ini. Menurut Mbah Rebi, tetua desa yang tinggal di dekat Candi Asu, dulu hiduplah seorang perempuan bernama Dewindani. Perempuan itu merupakan perempuan sukses yang mampu meraih segala kebutuhan duniawinya.

Namun Dewindani tak mampu mengelola gairah seksualnya. Setiap melihat pria tampan, libidonya lansung melonjak. Dari situlah derajat Dewindani yang berdarah dewa derajatnya merosot hingga setara binatang.

“Mungkin itu menjadi kutukan. Dewindani sampai meninggal berubah menjadi sapi. Tapi penampakannya seperti anjing karena perilakunya,” kata Mbah Rebi dikutip dari Liputan6.com.

Ingatkan Bahaya Seks Bebas

candi asu

©2021 Liputan6.com

Mbah Rebi mengatakan, kisah Dewidani ini menjadi peringatan agar manusia menjaga perilakunya dari jeratan seks bebas. Wujud Dewindani ini menjadi arca berbentuk anjing yang berada di sisi samping candi.

Walau begitu, Mbah Rebi mengingatkan bahwa dalam mitologi, anjing tidaklah terlalu buruk. Ia adalah satu-satunya binatang yang menemani Yudistira sampai ke pintu surga. Sebagai balasan, Yudistira meminta anjingnya diizinkan masuk surga.

“Namun karena dewa tidak mengizinkan, Yudistira memilih batal masuk surga. Ini pesan moral yang luar biasa. Tak ada kebaikan mutlak, tak ada pula kebaikan yang mutlak,” kata Mbah Rebi.

Makam Sang Prabu

candi asu

©2021 Liputan6.com

Selain bermakna “anjing” dalam Bahasa Jawa, makna “asu” pada candi ini juga disematkan pada kata “ngaso” yang artinya istirahat. Dilansir dari Liputan6.com, konon candi ini merupakan tempat peristirahatan seorang raja bernama Prabu Hayuwangi Darmalih Salingsinga atau Rakai Hayuwangi.

Selain itu menurut catatan pada prasasti, diperkirakan Candi Asu dibangun pada tahun 869 Masehi. Dalam catatan itu, disebutkan juga bahwa Candi Asu menjadi tempat suci untuk pemujaan arwah leluhur maupun arwah raja-raja dan dewa-dewa.

(mdk/shr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fakta Menarik Candi Ngempon di Semarang, Dulunya Diduga Menjadi Tempat Penggemblengan Para Calon Empu

Fakta Menarik Candi Ngempon di Semarang, Dulunya Diduga Menjadi Tempat Penggemblengan Para Calon Empu

Pada awal masa penemuannya, warga mengira ada emas di dalam batu-batu candi itu.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Sedotan Tertua di Dunia Berusia 5.500 Tahun, Panjangnya Hampir 1 Meter

Arkeolog Temukan Sedotan Tertua di Dunia Berusia 5.500 Tahun, Panjangnya Hampir 1 Meter

Studi terbaru menemukan, tabung ramping yang terbuat dari emas dan perak yang diciptakan pada Zaman Perunggu menjadi sedotan minuman tertua di dunia.

Baca Selengkapnya
Dikabarkan Ada Bongkahan Emas di Puncaknya, Ini 4 Fakta Menarik Gunung Talamau Pasaman Barat

Dikabarkan Ada Bongkahan Emas di Puncaknya, Ini 4 Fakta Menarik Gunung Talamau Pasaman Barat

Gunung Talamau menjadi salah gunung tertinggi di Sumatra Barat yang termasuk dalam kategori tipe gunung api tidak aktif.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Arkeolog Temukan Anak Panah Berusia 3.600 Tahun di Gunung, Sosok Pemiliknya Terungkap

Arkeolog Temukan Anak Panah Berusia 3.600 Tahun di Gunung, Sosok Pemiliknya Terungkap

Mata panah terbuat dari kuarsit asli dan masih utuh.

Baca Selengkapnya
Potret Candi Gunung Gangsir di Jawa Timur, Paling Elegan Gaya Arsitekturnya Menandingi Candi Prambanan

Potret Candi Gunung Gangsir di Jawa Timur, Paling Elegan Gaya Arsitekturnya Menandingi Candi Prambanan

Candi yang berada di Kabupaten Pasuruan ini diakui sebagai bangunan cagar budaya tingkat provinsi Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
35 Pantun Perkenalan Nama Lucu dan Unik, Ampuh Bikin Orang Terkesan

35 Pantun Perkenalan Nama Lucu dan Unik, Ampuh Bikin Orang Terkesan

Merdeka.com merangkum informasi tentang pantun perkenalan nama lucu dan unik yang ampuh untuk bikin orang terkesan.

Baca Selengkapnya
7 Cerita Lucu Bikin Ngakak yang Cocok untuk Cairkan Suasana

7 Cerita Lucu Bikin Ngakak yang Cocok untuk Cairkan Suasana

Merdeka.com merangkum informasi 7 cerita lucu yang bikin ngakak dan cocok untuk cairkan suasana.

Baca Selengkapnya
Sisi Menarik Jaka Sembung, Tokoh Fiksi Indramayu yang Benci Penjajahan dan Berhasil Kalahkan Ilmu Rawa Rontek

Sisi Menarik Jaka Sembung, Tokoh Fiksi Indramayu yang Benci Penjajahan dan Berhasil Kalahkan Ilmu Rawa Rontek

Jaka Sembung jadi tokoh fiksi yang berasal dari Indramayu Jawa Barat. Intip fakta menariknya.

Baca Selengkapnya
40 Kata-kata Fiersa Besari tentang Mendaki Gunung dan Cinta, Puitis Penuh Inspirasi

40 Kata-kata Fiersa Besari tentang Mendaki Gunung dan Cinta, Puitis Penuh Inspirasi

Merdeka.com merangkum tentang kata-kata Fiersa Besari tentang mendaki gunung yang puitis dan penuh inspirasi.

Baca Selengkapnya