Hikmah Puasa: Mengangkat Derajat, Menghapus Dosa, Mengalahkan Syahwat, Memperbanyak Sedekah

Mengangkat Derajat

Pertama, hikmah puasa adalah amalan yang dapat mengangkat derajat seseorang. Di mana Allah telah memberikan janji, siapa saja yang melaksanakan puasa Ramadan maka Allah akan mengangkat derajatnya. Selain itu, selama bulan Ramadan, Allah juga membuka seluruh pintu surga dan menutup pintu neraka. Ini menjadi kesempatan bagi setiap umat muslim untuk memperbanyak ibadah dan amal kebaikan.

Menghapus Dosa

Kedua, hikmah puasa dalah amalan yang dapat menghapus dosa. Dikatakan, bahwa Allah akan mengampuni dosa-dosa setiap hamba-Nya yang melakukan puasa selama bulan Ramadan. Namun, ibadah puasa yang dilakukan didasarkan dengan niat yang tulus untuk beribadah dan taat kepada Allah, bukan hanya menghadap kebaikan dan pahala dari-Nya.

Mengalahkan Syahwat

Ketiga, hikmah puasa adalah amalan yang dapat mengalahkan syahwat atau hawa nafsu. Ibadah puasa melatih setiap umat muslim untuk menahan diri, menahan dari rasa lapar, dahaga, juga menahan berbagai hawa nafsu duniawi. Jika seseorang mampu mengendalikan hawa nafsu, maka lebih mudah baginya ntuk melakukan ketaatan dan menjauhi berbagai hal maksiat.

Memperbanyak Sedekah

Keempat, hikmah puasa adalah amalan yang dapat memperbanyak sedekah. Dalam hal ini, saat berpuasa maka Anda bisa merasakan bagaimana kondisi menahan lapar dan haus. Secara bersamaan, rasa empati Anda akan muncul bahwa sebagian orang masih merasakan hal ini, karena tidak mampu membeli makan dan minum yang layak. Ini menjadi kesempatan bagi Anda untuk memperbanyak sedekah, berbagi kepada sesama untuk saling tolong-menolong.

Hikmah Puasa: Memperbanyak Ketaatan, Mensyukuri Nikmat, Mencegah Maksiat

Memperbanyak Ketaatan

Kelima, hikmah puasa adalah amalan yang dapat memperbanyak ketaatan. Dikatakan, bahwa ibadah puasa bukan hanya meningkatkan empati kepada sesama, tetapi juga meningkatkan empati pada para penghuni neraka yang merasakan lapar dan dahaga. Ini menjadi salah satu faktor yang mendorong setiap umat muslim untuk kembali dan memperbanyak ketaatan kepada Allah agar kelak jauh dari siksa api neraka.

Mensyukuri Nikmat

Keenam, hikmah puasa adalah amalan yang dapat membantu Anda mensyukuri nikmat yang tersembunyi. Saat berpuasa, Anda sedang berjuang melawan diri sendiri. Setelah menahan lapar dan dahaga selama sehari penuh, saat akhirnya berbuka maka Anda akan merasakan nikmat luar biasa dari makanan dan minuman yang disantap, dibandingkan jika Anda menyantap makanan dan minuman di hari biasa.

Mencegah Maksiat

Terakhir, hikmat puasa juga menjadi amalan yang dapat mencegah keinginan maksiat. Seperti dijelaskan, bahwa puasa tidak hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga melatih diri untuk menahan hawa nafsu, termasuk keinginan melakukan perbuatan maksiat. Ini berfungsi sebagai kontrol diri yang baik bagi setiap umat muslim, untuk memfokuskan diri pada ibadah dibandingkan keinginan-keinginan negatif yang dapat membawa kerugian.

Amalan Sunah Puasa

Setelah mengetahui berbagai hikmat puasa, terakhir akan dijelaskan berbagai amalan sunah yang dapat dilakukan selama menjalankan puasa Ramadan. Melaksanakan ibadah puasa sudah memberikan manfaat kebaikan bagi setiap umat muslim, namun terdapat beberapa amalan sunah yang dapat meningkatkan ketakwaan dan pahala selama bulan Ramadan.

Karena memiliki hukum sunah, maka inilah yang membuat beberapa amalan ini menjadi istimewa. Sebab, tidak semua orang mau dan dapat melakukan berbagai amalan sunah ini. Berikut beberapa amalan sunah puasa yang baik untuk dilakukan selama bulan Ramadan:

• Menyegerakan berbuka puasa ketika waktu maghrib telah tiba, sebelum menjalankan ibadah-ibadah lainnya.
• Senantiasa membaca doa berbuka puasa, sebelum menyantap minuman atau makanan yang telah disajikan.
• Berbuka dengan buah kurma dan minum air putih. Buah kurma memiliki banyak khasiat yang baik untuk dikonsumsi selama puasa. Jika tidak memiliki buah kurma, maka dianjurkan minum air putih terlebih dahulu sebelum makan dan minum lainnya.
• Makan sahur sesudah tengah malam. Dianjurkan untuk bangun sahur dan menyantap hidangan sahur yang sehat untuk menyediakan energi cukup selama berpuasa.
• Meninggalkan perkataan jelek dan kotor. Puasa bukan hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga menahan diri dari berbagai hal negatif, termasuk perkataan jelek dan kotor yang memberikan banyak kerugian.