Heboh Larangan Naik Motor Pakai Sandal Jepit, Polda Jateng Beri Penjelasan Ini

Merdeka.com - Baru-baru ini, muncul sebuah pernyataan dari pihak kepolisian bahwa pengendara tidak boleh menggunakan sandal jepit saat naik motor. Penyataan ini pun langsung menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat.

Belum lagi, muncul informasi dari media sosial bahwa pengendara sepeda motor yang memakai sandal jepit akan ditilang. Namun pihak kepolisian buru-buru membantah kabar tersebut.

Hal sama juga dilakukan oleh Polda Jateng. Melalui sebuah video yang diunggah melalui akun Instagram mereka, Polda Jateng meluruskan berita yang sempat bikin heboh di tengah masyarakat itu.

Berikut selengkapnya:

Kolaborasi dengan Ucup Klaten

©Instagram/@humas_poldajateng

Dalam membuat video itu, Polda Jateng berkolaborasi dengan konten kreator Ucup Klaten. Dalam potongan video yang diunggah akun Instagram @humas_poldajateng, tampak Ucup Klaten hendak bepergian bersama seorang bocah bernama Solikin. Namun sebelum berangkat, Solikin meminta Ucup melepas sandalnya agar tidak ditilang polisi.

Akhirnya mereka berdua naik motor dengan bertelanjang kaki. Namun di tengah jalan seorang polisi menilangnya. Polisi itu bertanya kenapa mereka berdua tidak menggunakan sandal.

“Katanya kan ada berita, kalau naik motor pakai sandal jepit nanti ditilang,” kata Ucup Klaten memberi penjelasan.

Penjelasan Polda Jateng

©Instagram/@humas_poldajateng

Mendengar jawaban dari Ucup Klaten, polisi itu memberikan penjelasan. “Jadi gini saya luruskan, anjuran dari kepolisian kalau naik motor itu harus memakai sepatu atau alas kaki yang lebih aman. Tujuannya apabila kalau jatuh tidak menimbulkan kefatalan yang parah. Kalau jarak jauh lebih safetynya pakai kaus tangan, pakai jaket. Kalau cekeran kayak gini, bahaya,” kata polisi itu.