Merdeka.com - Hary Tanoesoedibjo adalah seorang pengusaha asal Indonesia. Pria kelahiran 26 September 1965 ini dikenal sebagai pemilik dari MNC Group.

Lahir dan besar di Surabaya, anak dari Ahmad Tanoesoedibjo ini menempuh pendidikan di SMA Katolik St. Louis 1 Surabaya. Mengenai kehidupannya di masa sekolah, ada fakta yang menarik untuk dibahas.

Baru-baru ini, Hary Tanoe menceritakan kenangan-kenangannya saat ia sekolah. Ia juga bercerita soal kehidupan kuliahnya di Kanada.

Bandel

You Tube - Daniel Mananta Network

Hal itu diungkapkan Hary Tanoe dalam video perbincangannya bersama Daniel Mananta yang diunggah di kanal YouTube Daniel Mananta Network pada Senin (28/6). Dalam kesempatannya tersebut, Hary Tanoe bercerita tentang kisahnya.

Ketika Hary Tanoe masih duduk di bangku SMA di Surabaya, ia adalah murid yang tidak disiplin. Bahkan ia adalah murid yang suka tawuran dengan sekolah lain di Surabaya.

"Dulu saya itu bandel, jarang belajar, suka nyontek, (nilai) merahnya banyak dan suka berantem. Saya suka memimpin sekolah saya itu tawuran dengan sekolah lain," ungkap Hary Tanoe.

Dikeluarkan

Karena perbuatannya yang bandel tersebut, Hary Tanoe harus menerima hukuman dari sekolah. Ia harus menerima skorsing semala 6 bulan dan akhirnya ia dikeluarkan dari sekolah.

"Sampai pada akhirnya saya dikeluarkan. Diskors 6 bulan nggak ikut ujian. Akhirnya menganggur," tambahnya.

Kebiasaan Belajar

Setelah itu, ia mengambil ujian paket C guna melanjutkan pendidikan di luar negeri. Setelah berkuliah di luar negeri ia tidak ingin kebiasaan bandelnya terbawa dan ia mempunyai kebiasaan yang unik saat belajar di perkuliahan.

"Kalau belajar saya suka mengantuk. Jadi sampai waktu itu (belajar) kalau mengantuk saya kasih Rheumasion (balsam panas) di sini, jadi kan melek," ucap Hary Tanoe.

"Atau belajarnya berdiri. Kalau ngantuk kan jatuh," ucapnya.