Hak adalah Kekuasaan untuk Berbuat Sesuatu, Lengkap dengan Contohnya
Merdeka.com - Hak adalah kekuasaan untuk berbuat sesuatu. Setiap orang yang hidup di sebuah negara, tentu memiliki hak yang sama. Hak menjadi kuasa seseorang yang dimiliki sejak lahir dan bahkan ketika belum dilahirkan.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, hak adalah bentuk kebenaran, kepemilikan, kewenangan, kekuasaan, derajat, dan wewenang menurut hukum. Maka dari itu, setiap warga negara memiliki hak untuk tinggal dan hidup dengan aman.
Menurut UUD 1945 Pasal 28C ayat 1, setiap warga negara memiliki hak untuk mengembangkan diri dan melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya dan berhak mendapatkan pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya demi meningkatkan kualitas hidupnya demi kesejahteraan manusia.
Lantas, apa sebenarnya yang dimaksud dengan hak dan apa saja jenis-jenisnya? Simak ulasannya yang merdeka.com lansir dari Liputan6.com dan sumber lainnya:
Pengertian Hak
©Shutterstock/Andrey_Popov
Hak adalah bagian dari fitrah yang dimiliki seseorang. Di Indonesia, hak diatur dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 pasal 27-31. Adapun contoh hak dalam UUD 1945 adalah warga negara memiliki hak untuk hidup, tumbuh, dan berkembang.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hak adalah bentuk kebenaran, kepemilikan, kewenangan, kekuasaan, derajat, dan wewenang menurut hukum. Hak adalah kuasa seseorang yang dimiliki sejak ia lahir bahkan belum dilahirkan. Sementara itu, pengertian hak menurut para ahli adalah sebagai berikut:
Soerjono Soekanto
Hak adalah searah atau relatif dan hak jamak arah atau absolut. Hak searah merupakan hak yang ada dalam hukum perjanjian. Contohnya adalah hak menagih yang artinya sudah ada perjanjian atau ikatan untuk ditagih.
Prof. R.M.T. Sukamto Notonegoro
Hak adalah sesuatu yang harus dilakukan oleh pihak tertentu dan bisa dituntut paksa oleh orang yang berkepentingan. Hak adalah sebuah kuasa yang menerima atau melakukan sesuatu hal yang memang semestinya diterima atau dilakukan.
Curzon
Menurut Curzon, pengertian hak dibagi menjadi lima kelompok. Hak sempurna dapar dipaksakan melalui hukum. Hak utama adakah hak yang diperluas hak-hak tambahan. Hak publik adalah hak yang dimiliki masyarakat. Hak positif adalah hak melakukan perbuatan tertentu. Hak milik adalah hak yang berhubungan dengan barang atau kedudukan.
Jenis-Jenis Hak
©2013 Merdeka.com/Shutterstock/corgarashu
Pengertian hak terbagi menjadi beberapa jenis. Yang mana beberapa jenis tersebut memiliki ciri dan karakternya masing-masing. Adapun jenis-jenis hak dan penjelasannya adalah sebagai berikut:
Hak Legal
Hak legal adalah hak yang didasarkan atas hukum dalam salah satu bentuk. Hak ini biasanya berbicara tentang hukum dan sosial. Adapun contoh kasus mengenai jenis hak ini, yaitu mengeluarkan peraturan bahwa veteran perang memperoleh tunjangan setiap bulan, maka setiap veteran yang telah memenuhi syarat yang ditentukan berhak untuk mendapat tunjangan tersebut.
Hak Negatif
Hak negatif adalah hak yang bersifat negatif dan seseorang bebas melakukan atau memiliki sesuatu. Sementara, orang lain tidak boleh menghindarkan atau menghilangkan hak tersebut. Sebagai contoh, hak atas hidup dan hak mengemukakan pendapat.
Hak Positif
Hak positif adalah sesuatu yang bisa dibagi menjadi hal yang positif dan negatif. Hak positif memiliki sifat positif pada seseorang merasa berhak mendapatkan atau melakukan sesuatu. Sebagai contoh, hak atas pelayanan, kesehatan, dan pendidikan.
Hak Moral
Hak moral didasarkan atas prinsip atau peraturan etis saja. Hak ini lebih bersifat individu. Misalnya, jika seorang majikan memberikan gaji yang rendah kepada wanita yang bekerja di perusahaannya padahal prestasi kerjanya sama dengan pria yang bekerja di perusahaannya.
Contoh Hak Warga Negara Indonesia
1. Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak: “Tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan” (pasal 27 ayat 2).
2. Hak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan: “Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya.”(pasal 28A).
3. Hak untuk membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah (pasal 28B ayat 1).
4. Hak atas kelangsungan hidup. “Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan Berkembang.”
5. Hak untuk mengembangkan diri dan melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya dan berhak mendapat pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya demi meningkatkan kualitas hidupnya demi kesejahteraan hidup manusia. (pasal 28C ayat 1)
6. Hak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektif untuk membangun masyarakat, bangsa, dan negaranya. (pasal 28C ayat 2).
7. Hak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama di depan hukum.(pasal 28D ayat 1).
8. Hak untuk mempunyai hak milik pribadi Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani, hak beragama, hak untuk tidak diperbudak.
9. Hak untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun. (pasal 28I ayat 1).
(mdk/jen)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fungsi Hukum dan Tujuannya, Pahami Pengertian Lengkap dengan Sanksinya
Hukum sendiri merupakan aturan yang mengikat dan berlaku untuk semua warga negara.
Baca SelengkapnyaMenggunakan Hak Pilih dalam Pemilu Sila Ke 4, Ini Penjelasannya
Pemilu merupakan penerapan nyata dari kehendak rakyat untuk menjalankan negara secara demokratis.
Baca SelengkapnyaTujuan Teks Eksposisi, Lengkap dengan Penjelasannya
Teks eksposisi adalah suatu jenis karangan yang memaparkan gagasan, konsep, atau fakta yang bersifat umum.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hakikat adalah Inti Sari, Pahami Makna dan Penjelasannya
Hakikat termasuk kata baku yang umum digunakan dalam bahasa Indonesia.
Baca SelengkapnyaHak Angket adalah Hak Istimewa DPR RI, Berikut Penjelasan dan Fungsinya
Hak Angket DPR RI adalah wewenang yang dimiliki oleh Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.
Baca SelengkapnyaPakar Hukum Tata Negara: Hak Angket Tidak Dapat Batalkan Hasil Pemilu
Hak angket hanya boleh dilakukan anggota DPR berdasarkan kepentingan hukum dan fungsi lembaga legislatif.
Baca SelengkapnyaFase Demam Berdarah pada Anak, Orang Tua Wajib Tahu
Penting bagi orang tua untuk mengetahui fase-fase demam berdarah pada anak, agar bisa mengenali gejala-gejala awal dan memberikan penanganan yang sesuai.
Baca SelengkapnyaKewajiban Ayah Terhadap Anak Hasil Zina, Pahami Hukumnya
Kewajiban ayah terhadap anak hasil zina dapat dipahami dalam beberapa hukum.
Baca SelengkapnyaRagam Bahasa Gaul Singkatan yang Kekinian Banget dan Keren, Jangan Mau Ketinggalan Zaman
Tak semua singkatan bahasa gaul bisa dipahami dengan mudah. Beberapa singkatan yang sulit dipahami. Berikut penjelasannya.
Baca Selengkapnya