Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gelar Penggeledahan Gabungan di Lapas Kelas IIA Yogyakarta, Tak Ada Temuan Narkotika

Gelar Penggeledahan Gabungan di Lapas Kelas IIA Yogyakarta, Tak Ada Temuan Narkotika Operasi penggeledahan gabungan Lapas Kelas IIA Yogyakarta dan BNNP DIY. ©2021 Merdeka.com/Rizka Nur Laily Muallifa

Merdeka.com - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Yogyakarta bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (BNNP DIY) menggelar operasi penggeledahan gabungan di hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas setempat, Senin (6/4/2021).

Dalam operasi penggeledahan tersebut tak ada temuan narkotika. Sementara itu, barang-barang yang disita petugas dari kawasan hunian WBP antara lain termos air hangat, sejumlah korek api, bungkus rokok, dan beberapa peralatan makan seperti sendok, gelas, dan piring.

Rangkaian Hari Bhakti Pemasyarakatan

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) DIY, Gusti Ayu Putu Suwarjono mengungkapkan, operasi penggeledahan gabungan itu merupakan wujud sinergitas Kanwil Kemenkumham dan seluruh mitra terkait dalam memberantas peredaran narkotika di dalam Lapas dan Rutan.

“Ini merupakan wujud sinergitas Kanwil Kemenkumham dan mitra BNNP, BNNK, Polda DIY, Kodim, Polsek Pakualaman. (Hasil operasi penggeledahan) menunjukkan bahwa peredaran narkotika di lapas dan rutan terbukti bersih. Tidak ditemukan satu pun obat-obat terlarang. Hanya ada satu obat yang sudah kedaluwarsa yang mungkin tidak terminum oleh warga binaan yakni obat asma,” ujarnya dalam konferensi pers di Aula Lapas Kelas IIA Yogyakarta.

Selain itu, petugas gabungan menemukan uang tunai sekitar Rp350 ribu di dekat wartel yang biasa digunakan WBP untuk berkomunikasi dengan keluarga melalui sambungan telepon.

Operasi penggeledahan gabungan yang berlangsung sekitar 1,5 jam, dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 09.30 WIB itu merupakan salah satu rangkaian peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-57 yang jatuh pada 27 April 2021 mendatang.  

Harapan

operasi penggeledahan gabungan lapas kelas iia yogyakarta dan bnnp diy

©2021 Merdeka.com/Rizka Nur Laily Muallifa

Gusti Ayu menambahkan, pihaknya berharap kerja sama antarinstansi dalam memberantas peredaran narkotika di dalam Lapas dan Rutan bisa lebih baik ke depannya.

“Kami benar-benar komit pemasyarakatan bebas dari narkoba atau bersinar. Ke depan tingkatkan sinergitas kita dan mari mewujudkan Yogyakarta bersih dari narkoba,” tandasnya.

Ditemui terpisah, Kepala Lapas Kelas IIA Yogyakarta, Arimin menjelaskan, operasi penggeledahan gabungan ini bukan kali pertama dilakukan di Lapas setempat. Selain operasi penggeledahan gabungan, pihak Lapas Kelas IIA Yogyakarta juga memiliki jadwal rutin operasi internal.

“Sudah terjadwal operasi rutin internal maupun gabungan, internal minimal seminggu sekali, ada yang dua kali seminggu. Gabungan biasanya sebulan sekali atau tiga bulan sekali,” terangnya.

Operasi penggeledahan internal maupun gabungan bertujuan untuk menyisir keberadaan barang-barang seperti narkoba, ponsel, dan barang-barang lain yang tidak diperbolehkan berada di wilayah hunian WBP.

Arimin berharap, Lapas Kelas IIA Yogyakarta atau yang biasa dikenal dengan sebutan Lapas Wirogunan bisa terbebas dari peredaran narkoba, gangguan keamanan, serta hal-hal lain menimbulkan ketidakbaikan dalam Lapas. Untuk itu, pihaknya bertekad menggelar penggeledahan terhadap WBP sesering mungkin.

(mdk/rka)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gelar Ops Keselamatan Jaya, Polisi Tindak 6.774 Pelanggaran Paling Banyak Pengendara Bandel Lawan Arah

Gelar Ops Keselamatan Jaya, Polisi Tindak 6.774 Pelanggaran Paling Banyak Pengendara Bandel Lawan Arah

Operasi Keselamatan 2024 mulai dari tanggal 4 sampai 17 Maret mendatang

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Cewek, Dua Kelompok Remaja di Jakpus Bentrok

Gara-Gara Cewek, Dua Kelompok Remaja di Jakpus Bentrok

Hasil penyelidikan sementara bahwa kejadian tersebut melibatkan dua kelompok remaja

Baca Selengkapnya
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub

Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub

Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penuh Rintangan Berat, Begini Detik-Detik Penyerbuan Tentara Belanda dari Salatiga ke Yogyakarta pada Agresi Militer II

Penuh Rintangan Berat, Begini Detik-Detik Penyerbuan Tentara Belanda dari Salatiga ke Yogyakarta pada Agresi Militer II

Masyarakat setempat bersikap wajar dalam bereaksi terkait adanya konvoi itu.

Baca Selengkapnya
Ketua Lembaga Dakwah PBNU Gus Aab Kecelakaan di Tol Ngawi, Sopir Meninggal

Ketua Lembaga Dakwah PBNU Gus Aab Kecelakaan di Tol Ngawi, Sopir Meninggal

Saat itu, Gus Aab dalam perjalanan dari Jember menuju Yogyakarta untuk menghadiri Konbes NU.

Baca Selengkapnya
Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian

Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian

Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian

Baca Selengkapnya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
Warga Kampung Bayam Diduga Ditangkap Paksa Polisi, Ini Penjelasan Jakpro

Warga Kampung Bayam Diduga Ditangkap Paksa Polisi, Ini Penjelasan Jakpro

Warga Kampung Bayam Diduga Ditangkap Paksa Polisi, Ini Penjelasan Jakpro

Baca Selengkapnya
3 Pekan Kampanye, Bawaslu Jabar Temukan 10 Jenis Dugaan Pelanggaran

3 Pekan Kampanye, Bawaslu Jabar Temukan 10 Jenis Dugaan Pelanggaran

Sejak tahapan kampanye Pemilu 2024 dimulai pada 28 November 2023, Bawaslu Jawa Barat mencatat 10 jenis dugaan pelanggaran di 22 kota dan kabupaten.

Baca Selengkapnya