Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gejala Anak Kurang Gizi dan Cara Mengatasinya, Orang Tua Wajib Tahu

Gejala Anak Kurang Gizi dan Cara Mengatasinya, Orang Tua Wajib Tahu ilustrasi anak susah makan. ©www.sheknows.com

Merdeka.com - Pemenuhan gizi pada anak merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan oleh setiap orang tua. Bukan tanpa alasan, ini dilakukan tidak lain untuk mendukung proses pertumbuhan dan perkembangan anak dengan baik. Tidak hanya dari segi fisik, tetapi juga kecerdasan anak.

Meski begitu, orang tua sering kali menemui berbagai kendala dalam upaya pemenuhan gizi anak. Salah satunya ketika anak susah makan hingga selalu menolak saat waktunya makan. Kondisi ini kerap membuat orang tua kewalahan, terlebih jika anak mengalami kurang gizi.

Dalam hal ini, orang tua perlu peka terhadap berbagai perubahan yang terjadi pada anak yang mengarah pada kondisi kurang gizi. Bukan hanya perkembangan berat badan dan tinggi badan, gejala anak kurang gizi juga dapat dilihat dari rambut yang sering rontok, kulit kering dan kusam, hingga emosional anak yang mudah marah dan tersinggung.

Selain mengetahui berbagai gejala anak kurang gizi, Anda juga perlu memahami faktor apa saja yang sering menjadi penyebab dari kondisi ini. Dengan mengetahui berbagai penyebabnya, Anda bisa mendeteksi apa yang menjadi akar dari masalah kurang gizi pada anak. Berikut kami merangkum berbagai gejala anak kurang gizi, penyebab, hingga cara mengatasinya, bisa disimak.

Pengertian dan Gejala Anak Kurang Gizi

Sebelum mengetahui berbagai gejala anak kurang gizi, perlu dipahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan kondisi kurang gizi. Kurang gizi adalah kondisi di mana seseorang tidak memperoleh asupan nutrisi yang cukup dan seimbang dari makanan yang dikonsumsi. Ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang serius, termasuk pertumbuhan yang terhambat, lemah, mudah sakit, dan kerentanan terhadap penyakit.

Dengan begitu, penting bagi setiap orang tua untuk memahami berbagai gejala anak kurang gizi yang umum terjadi. Berikut beberapa gejala anak kurang gizi yang perlu diperhatikan:

Berat badan dan tinggi badan yang rendah dibandingkan dengan usia seharusnya Rambut kering dan rontok Kulit kering dan kusam Lemah dan mudah lelah Kelambatan dalam pertumbuhan dan perkembangan Kurangnya nafsu makan Susah tidur Kurangnya daya tahan tubuh terhadap infeksi Pertumbuhan gigi yang terlambat Kurangnya perkembangan intelektual Mudah marah dan cepat tersinggung

Namun perlu diingat gejala ini juga dapat disebabkan oleh masalah kesehatan lain, sehingga sebaiknya dikonsultasikan pada dokter atau profesional kesehatan lainnya untuk diagnosis yang tepat.

Penyebab Anak Kurang Gizi

Setelah memahami berbagai gejala anak kurang gizi yang sering terjadi, berikutnya akan dijelaskan faktor apa saja yang menjadi penyebab anak kurang gizi. Dapat dikatakan, secara umum anak kurang gizi disebabkan oleh kebiasaan makan yang buruk. Mulai dari kebiasaan makan makanan yang tidak sehat seperti junkfood, hingga konsumsi makanan yang kurang bervariasi.

Selain itu, terdapat beberapa faktor penyebab gejala anak kurang gizi lain yang tak kalah penting diperhatikan, seperti:

Kemiskinan dan keterbatasan akses terhadap makanan berkualitas tinggi yang cukup. Penyakit kronis seperti diare, infeksi saluran pernapasan, dan parasit yang menyebabkan anak kehilangan nutrisi Masalah dalam sistem pencernaan seperti malabsorpsi Kondisi medis seperti autis, gangguan perkembangan, dan masalah endokrin Lingkungan yang tidak aman dan stress yang berkepanjangan

Itu sebabnya dalam memberikan asupan gizi pada anak harus diperhatikan asupan nutrisi yang cukup dan seimbang serta dikonsultasikan dengan dokter atau profesional kesehatan lainnya untuk mendapatkan saran yang tepat.

Cara Mengatasi Anak Kurang Gizi

Setelah mengetahui gejala anak kurang gizi dan penyebabnya, terakhir akan dijelaskan bagaimana cara mengatasi anak kurang gizi yang bisa dilakukan. Hal pertama yang harus disiapkan oleh orang tua adalah kesabaran dan keuletan. Mengatasi anak yang susah makan memang sering kali membuat kewalahan.

Namun dengan paksaan, tentu tidak akan berhasil mengatasi masalah kurang gizi pada anak, bahkan berisiko menimbulkan konflik emosional pada anak. Dengan sabar, maka Anda bisa melakukan berbagai upaya dengan lebih mudah dan efektif.

Berikut beberapa cara mengatasi gejala anak kurang gizi yang bisa dilakukan:

Memberikan asupan nutrisi yang cukup dan seimbang: Anak harus diberikan makanan yang mengandung protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral yang cukup. Mengubah pola makan: Mengajarkan anak untuk makan makanan yang sehat dan bervariasi, serta menghindari makanan yang kurang sehat seperti makanan cepat saji dan minuman manis Memperhatikan hygiene makanan: Menjaga kebersihan makanan dan lingkungan sekitar, serta menghindari konsumsi makanan yang kedaluwarsa atau tidak layak dikonsumsi. Mengatasi masalah kesehatan: Mengobati atau mencegah penyakit yang mungkin menyebabkan malabsorpsi atau kehilangan nutrisi. Memberikan perhatian khusus pada anak yang kurang gizi, seperti menyediakan makanan tambahan atau suplemen gizi. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap perkembangan gizi anak secara berkala. Melakukan kerja sama dengan dokter atau profesional kesehatan lainnya untuk mendapatkan saran yang tepat.

Perlu diingat bahwa dalam mengatasi masalah gizi pada anak perlu kerja sama dari berbagai pihak, termasuk orang tua, dokter, profesional kesehatan lainnya dan pemerintah.

(mdk/ayi)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Gejala Selesma pada Anak, Begini Cara Mencegahnya

Mengenal Gejala Selesma pada Anak, Begini Cara Mencegahnya

Gejala selesma pada anak biasanya meliputi bersin, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, hingga demam ringan. Namun kondisi ini bisa membaik dengan sendirinya.

Baca Selengkapnya
Kenali 4 Hal yang Harus Diperhatikan Orangtua saat Anak Sakit

Kenali 4 Hal yang Harus Diperhatikan Orangtua saat Anak Sakit

Pada saat anak sedang sakit, orangtua biasanya akan mengalami sejumlah kebingungan. Penting bagi orangtua untuk memerhatikan sejumlah hal.

Baca Selengkapnya
Gejala Bayi Tersedak dan Cara Menanganinya, Wajib Tahu

Gejala Bayi Tersedak dan Cara Menanganinya, Wajib Tahu

Mengenali gejala tersedak pada bayi sangat penting untuk memberikan tindakan cepat dan tepat guna.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
5 Cara Mengatasi  Biang Keringat pada Bayi, Orang Tua Wajib Tahu

5 Cara Mengatasi Biang Keringat pada Bayi, Orang Tua Wajib Tahu

Biang keringat pada bayi adalah kondisi di mana kelenjar keringat mengalami penyumbatan atau iritasi.

Baca Selengkapnya
Dampak Anak Sering Tidur Larut Malam, Bisa Ganggu Perkembangan si Kecil

Dampak Anak Sering Tidur Larut Malam, Bisa Ganggu Perkembangan si Kecil

Anak yang sering tidur larut malam bisa mengalami berbagai masalah, mulai dari fisik, emosional, hingga akademik. Dampaknya pun bisa memengaruhi perkembangannya

Baca Selengkapnya
7 Kebiasaan Buruk yang Dapat Merusak Gigi Anak

7 Kebiasaan Buruk yang Dapat Merusak Gigi Anak

Sejumlah hal kerap dilakukan oleh bayi dan anak dengan salah sehingga menyebabkan munculnya masalah.

Baca Selengkapnya
Cara Mengatasi Batuk Kering pada Anak, Mudah dan Efektif

Cara Mengatasi Batuk Kering pada Anak, Mudah dan Efektif

Merdeka.com merangkum 10 cara mengatasi batuk kering pada anak dengan aman dan efektif.

Baca Selengkapnya
Tumbuh Gigi Bisa Menyebabkan Munculnya Demam pada Anak

Tumbuh Gigi Bisa Menyebabkan Munculnya Demam pada Anak

Sejumlah kondisi kesehatan bisa menyebabkan demam pada anak, salah satunya adalah kondisi tumbuh gigi.

Baca Selengkapnya
7 Penyebab Bintitan pada Anak, Begini Cara Mengatasinya

7 Penyebab Bintitan pada Anak, Begini Cara Mengatasinya

Bintitan pada anak adalah kondisi di mana terjadi peradangan pada salah satu kelenjar minyak di kelopak mata.

Baca Selengkapnya