Ganjar Pranowo Sidak Sungai Bengawan Solo, Ada Bangkai Babi dan Pipa Siluman
Merdeka.com - Pada Kamis (6/8), Gubernur Jateng Ganjar Pranowo melakukan penyidakan di sekitar Sungai Bengawan Solo yang berada di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Penyidakan itu dilakukan untuk memastikan tidak ada pencemaran yang dilakukan perusahaan-perusahaan yang berada di bantaran dengan cara membuang limbah ke sungai.
Melansir dari Liputan6.com, dalam kegiatan tersebut, Ganjar harus berjalan kaki menyusuri sawah-sawah dan kebun petani untuk melihat langsung kondisi Sungai Bengawan Solo dan Sungai Sroyo, yang merupakan anak dari Sungai Bengawan Solo.
Pada kesempatan kali itu, Ganjar datang dengan berpakaian adat beskap dan memakai sarung batik. Walaupun mengenakan sarung, Ganjar tetap mantap melangkah blusukan sampai tepian sungai. Berikut selengkapnya:
Ganjar Temukan Pipa Siluman
©Youtube Ganjar Pranowo
Dalam penyidakan itu, Ganjar menemukan sebuah pipa siluman yang melintang di dasar Sungai Sroyo. “Pipa siluman” di sini maksudnya adalah pipa ilegal yang dibuat perusahaan untuk membuang limbah ke sungai.
Saat musim hujan, pipa itu tidak terlihat karena permukaan air sungai yang tinggi. Namun pada musim kemarau pipa itu menjadi terlihat mengingat tinggi air sungai yang menyusut.
“Tadi saya minta ke perusahaan jangan pakai pipa siluman lagi. Dia mengelak, tapi saya sudah melihat secara langsung di lapangan. Mereka berjanji akan memperbaiki besok. Saya minta laporannya tiap hari,” kata Ganjar dikutip dari Liputan6.com.
Bangkai Babi di Tengah Sungai
©Youtube Ganjar Pranowo
Selain pipa siluman, Ganjar Pranowo juga menemukan setidaknya ada tiga ekor bangkai babi yang hanyut di tengah Sungai Bengawan Solo. Lokasi penemuan bangkai babi itu letaknya memang tak jauh dari peternakan babi.
“Itu ada bangkai babi dibuang di kali. Perilaku seperti ini yang merusak. Padahal sekitar tahun 80-an ini masih bening. Tahun 1985, sungai ini sudah mulai tercemar,” ungkap Ganjar Pranowo dikutip dari kanal YouTube-nya pada Jumat (7/8).
Ganjar Sidak Peternakan Babi
©Youtube Ganjar Pranowo
Karena adanya bangkai babi itu, Ganjar langsung menyidak peternakan babi yang berada di dekatnya. Menurut Ganjar, banyak peternakan babi yang tidak memiliki pengelolaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang baik.
“Ini masih salah. Sehingga kita bisa berbisnis dengan baik, sungainya tidak tercemar, dan bisa mendatangkan manfaat. Jadi tolong perintahkan pada pegawainya dilarang buang bangkai di sungai,” kata Ganjar.
Belum Ada Penegakan Hukum
©Youtube Ganjar Pranowo
Dalam kesempatan itu, Ganjar Pranowo juga mengatakan terhadap perusahaan-perusahaan yang melanggar. Tapi dia mengingatkan agar hal itu bisa diperbaiki karena memang sudah komitmen bersama.
“Tapi kalau seandainya tidak memperbaiki, ya mohon maaf, terpaksa kita akan ambil tindakan hukum pada mereka,” ujar Ganjar.
Perusahaan Tekstil Sudah Kelola IPAL dengan Baik
©Youtube Ganjar Pranowo
Selain itu, Ganjar juga menemukan sebuah perusahaan tekstil yang sudah dapat mengelola limbah dengan baik di antaranya sebuah perusahaan tekstil. Karena sudah memasang alat pengolahan itu, limbah yang dibuang sudah memenuhi standar batas baku mutu air.
“Yang komitmen-komitmen ini kami acungi jempol dan akan kami jadikan contoh. Ini lho, ada perusahaan yang komitmen soal limbah dan berhasil. Semoga yang lain bisa terinspirasi,” pungkas Ganjar Pranowo dikutip dari Liputan6.com.
(mdk/shr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar soal Jokowi Naikkan Tunjangan Bawaslu Jelang Pencoblosan: Mudah-Mudahan Bukan Godaan atau Suap
Ganjar Pranowo merespons keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menaikan tunjungan pegawai Bawaslu
Baca SelengkapnyaGanjar Minta Relawan Kampanye Tanpa Knalpot Brong: Kalau Masih Diganggu, Tabrak!
Ganjar Pranowo menyerukan pendukungnya tidak menggunakan knalpot brong saat kampanye.
Baca SelengkapnyaGanjar Sambangi Ponpes Roudlotussolihin Lampung, Dititipkan Pesan Jalankan UU Pesantren sampai ke Daerah
Ganjar Pranowo menyambangi Pondok Pesantren Roudlotussolihin, Lampung Selatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat Ngobrol dengan Petani di Magelang, Ganjar Malah Dimintai Uang Oleh Ibu-ibu
Ganjar Pranowo bertemu dengan para petani di Dusun Gunung Bakal, Desa Sumberarum, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (17/12).
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo Setuju Alat Peraga Kampanye Ditertibkan
Pemerintah bisa menyediakan ruang agar alat peraga kampanye tidak merusak pemandangan.
Baca SelengkapnyaDi Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaJawab Sindiran Jokowi, Ganjar Beberkan Penyebab Perbaikan Jalan Solo-Purwodadi Belum Beres
Ganjar mengaku semasa menjabat Gubernur Jawa Tengah pernah melakukan inspeksi bersama Presiden Jokowi dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Baca SelengkapnyaJokowi Sentil Jalan di Jateng Rusak, Segini Besaran Dana Perbaikan Era Gubernur Ganjar
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyindir jalan rusak di Solo-Purwodadi, Jawa Tengah yang bertahun-tahun
Baca SelengkapnyaBerkali-kali Minta Jateng Dijaga, Ini Potret Hasil Survei Ganjar di 'Kandang Banteng'
Ganjar Pranowo menyampaikan Jawa Tengah (Jateng) yang menjadi lumbung suara PDIP di Pilpres 2024 harus dijaga
Baca Selengkapnya