Fakta Terbaru Buruh Pabrik di Grobogan Tuntut Upah Lembur, Sempat Dibentak Manajer

Senin, 6 Februari 2023 14:46 Reporter : Shani Rasyid
Fakta Terbaru Buruh Pabrik di Grobogan Tuntut Upah Lembur, Sempat Dibentak Manajer Buruh pabrik di Grobogan tuntut uang lembur. ©YouTube/Liputan6

Merdeka.com - Dalam sebuah video viral, tampak seorang pekerja beradu argumen dengan manajer pabrik. Dalam video tersebut tampak manajer PT Sai Apparel Grobogan yang bernama Saji, mengusir seorang karyawan yang merekam protes dirinya terhadap perusahaan. Saat itu, sang karyawan tidak terima dia dihina oleh manajer produksi.

“Saya nggak terima pak. Saya orang Indonesia dikatain gila. Salah saya apa?” ujar karyawan itu dengan nada tinggi.

Manajer produksi itu menyatakan aturan tidak boleh merekam kegiatan di dalam pabrik sudah tertulis di depan pintu pabrik.
Video ini viral hingga mendapat tanggapan dari berbagai pihak. Tak terkecuali Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

2 dari 5 halaman

Curhat Buruh Pabrik

buruh pabrik di grobogan tuntut uang lembur

©YouTube/Liputan6

Dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram @batanginfo pada Minggu (5/2), buruh pabrik bernama Erma itu curhat soal kondisi karyawan di pabrik tersebut. Di depan Dinsnaker Kemnaker, ia curhat sambil menangis.

“Bahkan dalam video saya yang viral itu banyak yang berterima kasih ke saya, ‘Terima kasih Mbak Erma sudah membantu kita memperjuangkan hak kita’. Efisiensi penting bapak tapi kesehatan karyawan itu juga penting. Karena banyak juga karyawan yang ‘nggak saya kuat mbak, kok kerjanya seperti ini’. Bahkan nggak ngerti bapak, hari ini suruh kerja bilangnya lembur, tapi nggak ada SPR, nggak ada tanda tangan, paginya baru di-acc satu jam," cerita Erma.

"Padahal pulangnya jam 12 malam, jam 1, jam 2, jam 3. Bahkan ada juga yang mengeluhkan kapan ini seterusi ini berhenti. Karena sejak ada seterusi saya berantem sama suami. Karena ditanyain kamu pulang jam segini kerja ngapain?” lanjutnya.

3 dari 5 halaman

Uang Lembur Tidak Dibayar

buruh pabrik di grobogan tuntut uang lembur
©YouTube/Liputan6

Erma mengatakan, selama ini uang lembur buruh tidak dibayar. Ia menjelaskan di pabrik itu ada sistem simpan jam, artinya uang lembur per jam yang disimpan boleh diambil kapan saja.

“Tapi kenyataannya mereka ingin mengambil itu saja susah, dipersulit. Tapi untuk supervisor itu gampang sekali. Lembur, dia dicek rolling, diabsenin, tetap dibayar. Jadi ketidakadilan itu memihak jabatan,” kata Erma dalam sebuah video dikutip dari Instagram @batanginfo.id.

4 dari 5 halaman

Tanggapan Perusahaan

buruh pabrik di grobogan tuntut uang lembur
©YouTube/Liputan6

Sementara itu pihak perusahaan menyanggah tudingan Erma. Dalam keterangannya dijelaskan bahwa pihak perusahaan memilih siapa saja yang berhak lembur dengan pertimbangan efisiensi. Namun mereka mengaku membayar seluruh karyawan yang lembur.

“Kita ada bayar lembur. Tapi siapa saja yang dapat efisiensi, mana yang perlu. Jadi misalnya semua karyawan jumlahnya 1.000 orang, yang dikasih lembur ada 500. Semuanya kami bayar,” kata Chanchal Gupta, General Manager PT SAI Apparel Grobogan, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Sabtu (4/2).

5 dari 5 halaman

Reaksi Ganjar Pranowo

ganjar pranowo
©2023 Liputan6.com

Kasus ini mendapat tanggapan dari berbagai pihak, tak terkecuali Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Ia mengaku sudah berusaha memediasi kasus buruh yang viral menuntut upah lembur kepada perusahaan. Ia memastikan tim yang turun dari Pemprov Jateng akan bekerja dengan memegang teguh intregitasnya.

“Banyak dulu kepercayaan pengawas tenaga kerja itu tidak percaya. Katanya kalau datang dikasih duit terus pulang. Insya Allah kalau provinsi tidak akan terjadi. Saya yang jamin provinsi karena saya gubernurnya. Maka kemudian sampaikan saja agar nanti bisa kami fasilitasi sehingga hubungan industrialnya baik,” kata Ganjar.

[shr]
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini