Merdeka.com - Sekitar 5 kilometer di sebelah barat Kota Yogyakarta, ada sebuah petilasan bernama Pesanggrahan Ambarketawang. Pada zaman dulu, tempat ini digunakan sebagai tempat tinggal sementara Pangeran Mangkubumi untuk menunggu selesainya pembangunan Keraton Yogyakarta.
Pangeran Mangkubumi, atau yang kemudian populer dengan nama Sri Sultan Hamengkubuwono I, mulai menempati Pesanggrahan Ambarketawang setelah disahkannya Perjanjian Giyanti pada tanggal 13 Februari 1755.
Dilansir dari kanal YouTube Paniradya Kaistimewan, Situs Ambarketawang berasal dari kata “ambar” yang artinya harum, dan “ketawang” yang berarti atas atau tinggi.
Lalu seperti apa sejarah dari Pesanggrahan Ambarketawang? Berikut selengkapnya:
Seorang penjelajah asal Eropa, Franz Wilhelm Junghuhn, mendatangi Pesanggrahan Ambarketawang pada tahun 1845. Saat itu Junghuhn membuat lukisan Pesanggrahan Ambarketawang dengan sangat indah.
Dalam catatannya tentang bangunan itu, Junghuhn menulis bahwa Pesanggrahan Ambarketawang dibangun sultan di sebuah tempat yang tinggi di seberang sungai tenggara Gunung Gamping. Dari sana sultan dapat melihat pemandangan hijau dipenuhi pohon kelapa dan rumpun bambu.
Advertisement
Setelah Keraton Yogyakarta selesai dibangun, pada 7 Oktober 1956, Sri Sultan HB I beserta keluarga dan kerabat berpindah dari Pesanggrahan Ambarketawang ke Keraton Yogyakarta. Kepindahan ini tidak diikuti oleh salah seorang abdi dalemnya, Ki Wirosuto.
Ia lebih memilih tetap tinggal di Pesanggrahan Ambarketawang untuk memelihara dan merawat tempat itu. Namun beberapa tahun kemudian, terjadilah bencana. Gunung Gamping yang letaknya bersebelahan dengan pesanggrahan runtuh dan menimpa Ki Wirosuto beserta pengikutnya.
Tahun-tahun berikutnya, kejadian serupa terjadi kembali dan terus memakan korban. anehnya, peristiwa itu selalu terjadi di bulan Sapar.
Saat ini, kondisi Situs Ambarketawang begitu memprihatinkan. Bahkan bekas kemegahan situs itu sama sekali tak tersisa karena banyak bangunan yang telah runtuh dan rumah-rumah penduduk yang dibangun di sekitarnya.
Oleh karena itu, upaya penyelamatan Situs Ambarketawang merupakan sesuatu yang mendesak. Apalagi situs itu memiliki nilai sejarah yang besar sebagai cikal bakal Keraton Yogyakarta.
“Saat kita bicara tentang tempat, di mana tempat itu menjadi bagian dari sejarah, kita harus duduk bersama karena kita memahami tempat-tempat itu saat ini ada yang sudah jadi hak milik, dan ada yang statusnya perlu ada kejelasan. Jadi kita harus merumuskan, tempat itu akan kita apakan. Apakah hanya sekedar membuat masyarakat tahu bahwa di sana ada tempat itu, atau bagaimana kalau situs itu menjadi sejarah yang luar biasa,” kata Paniradya Pati Paniradya Kastimewan DIY, Aris Eko Nugroho.
Advertisement
Masalah Kesehatan pada Anak Down Syndrome, Bagaimana Penanganannya?
Sekitar 1 Jam yang laluTol Fungsional Jogja-Solo Direncanakan Selesai Sebelum Lebaran, Ini Gunanya
Sekitar 2 Jam yang laluDiguyur Hujan Deras, Pria Ini Tetap Jualan Es di Pinggir Jalan sampai Basah Kuyup
Sekitar 3 Jam yang laluBaik Banget, Dosen Ini Janjikan Mahasiswa Nasi Kotak Jika Masuk Kelas
Sekitar 4 Jam yang laluMenikmati Ngabuburit di Kota Lama, Hiburan Murah Warga Semarang
Sekitar 5 Jam yang laluMengunjungi Wedangan Pendopo Kota Solo, Jadi Tempat Favorit Keluarga Jokowi
Sekitar 6 Jam yang lalu5 Potret Ulang Tahun Alyssa Daguise ke-25, Pamer Pacar Baru
Sekitar 7 Jam yang laluJadi Tempat Buang Sampah, Pria Asal Jogja Ini Sulap Selokan Kumuh Jadi Kolam Indah
Sekitar 9 Jam yang laluDikabarkan Pacaran dengan Rachel Florencia, Reza Arap Sebut Ada Sosok Lain
Sekitar 11 Jam yang laluPerang Sarung Terjadi di Berbagai Tempat, Ini 4 Faktanya
Sekitar 1 Hari yang laluPotret Ribuan Laron Serbu Jalanan di Magelang, Motor-Motor Terpeleset
Sekitar 1 Hari yang laluMengunjungi Pasar Sore Kauman, Wisata Kuliner Ramadan Favorit di Jogja
Sekitar 1 Hari yang laluWanita Ini Curhat Hidup di Jogja Sudah Tidak Aman, Komentar Polda DIY Jadi Sorotan
Sekitar 1 Hari yang laluSederet Kasus Polisi Nyambi jadi Calo Penerimaan Bintara Polri
Sekitar 4 Jam yang laluKasatlantas Polres Malang Diperiksa Usai Viral Pamer Barang Mewah
Sekitar 6 Jam yang laluKepercayaan Publik Meningkat, Polri Janji Terus Evaluasi Kinerja
Sekitar 7 Jam yang lalu5 Fakta Terbaru Kasus Kematian Bripka Arfan Saragih, Temukan Satu Orang Saksi
Sekitar 8 Jam yang laluCEK FAKTA: Hoaks Penemuan Tulang Manusia dan Bom di Ruang Rahasia Rumah Ferdy Sambo
Sekitar 2 Jam yang laluVIDEO: "Papa Kangen" Isi Surat Sambo & Putri Candrawathi ke Anak Tercinta
Sekitar 2 Hari yang laluSepucuk Surat Ferdy Sambo & Putri untuk Si Bungsu yang Ultah, Ada Pesan Haru
Sekitar 3 Hari yang laluPutra Bungsunya Ulang Tahun, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Tulis Pesan Haru
Sekitar 4 Hari yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 2 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 2 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 2 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 2 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 4 Minggu yang laluLink Live Streaming BRI Liga 1: Arema FC Vs Bali United di Vidio
Sekitar 1 Jam yang lalu2 Faktor yang Bikin Pertemuan Arema FC Vs Bali United di BRI Liga 1 Kerap Berjalan Sengit
Sekitar 8 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami