Fakta di Balik Insiden Kolapsnya Pemain Madura United saat Pertandingan

Rabu, 8 Maret 2023 08:06 Reporter : Shani Rasyid
Fakta di Balik Insiden Kolapsnya Pemain Madura United saat Pertandingan Insiden Ricki Ariansyah. ©YouTube/Indosiar

Merdeka.com - Ada sebuah insiden pada pertandingan antara PSIS Semarang melawan Madura United pada Selasa sore (7/3). Dalam pertandingan itu, seorang pemain Madura United, Ricki Ariansyah, terjatuh dan kolaps di lapangan setelah mencetak gol.

Keadaan seketika berubah mencekam. Terlihat wajah para pemain ketakutan melihat insiden itu. Tim medis langsung memanggil ambulans untuk membawa pemain itu ke rumah sakit terdekat. Saat masuk ke dalam Ambulans, kondisi Ricki tak kunjung sadar.

Insiden ini semakin menambah citra buruk sepak bola Indonesia, apalagi sebelum insiden ini kejadian serupa pernah terjadi bahkan beberapa di antaranya berujung pada hilangnya nyawa.
Berikut ini adalah fakta-fakta di balik insiden kolapsnya pemain Madura United itu:

2 dari 4 halaman

Kolaps Usai Mencetak Gol

insiden ricki ariansyah

©YouTube/Indosiar

Insiden ini terjadi bersamaan dengan gol kedua yang tercipta untuk Madura United di masa tambahan waktu babak kedua. Saat itu Ricki menyambut bola hasil umpan lambung dari rekannya, Lulinha.

Ricki berhasil menyundul bola dan bola masuk ke dalam gawang. Namun saat menyundul, kepalanya juga berbenturan dengan kaki salah seorang pemain PSIS.

Seketika itulah Ricki hilang kesadaran. Tim medis dan ambulans masuk ke dalam lapangan untuk memberi pertolongan dan membawa Ricki ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan lebih lanjut.

3 dari 4 halaman

Kini Sudah Sadar

insiden ricki ariansyah
©YouTube/Indosiar

Beberapa jam setelah pertandingan, Pelatih Madura United Rachmad Basuki mengatakan bahwa Ricki sudah sadar usai insiden mengerikan itu. Namun ia mengakui kondisinya belum pulih sepenuhnya.

Dalam kesempatan itu Rachmad memberi apresiasi dan penghormatan kepada para pemain PSIS yang langsung ikut membantu Ricki saat terjatuh. Ia juga menyoroti lambatnya tim medis dalam memberikan penanganan, namun juga bersyukur karena kondisi pemain nomor 18 itu tidak lebih parah.

“Tim medis lambat dan ada peralatan yang tidak lengkap,” kata Rachmad dikutip dari ANTARA pada Selasa (7/3).

4 dari 4 halaman

Sudah Sering Terjadi

insiden ricki ariansyah
©YouTube/Indosiar

Peristiwa kolapsnya pemain di lapangan sudah sering terjadi pada sepak bola Indonesia. Bahkan beberapa di antaranya mengakibatkan hilangnya nyawa. Masih segar di ingatan, pada tahun 2017 lalu, pemain legendaris Persela Lamongan, Choirul Huda, meninggal dunia dalam insiden di Stadion Surajaya Lamongan setelah sebelumnya berbenturan keras dengan rekannya, Ramon Rodrigues.

Selain itu ada pula pemain PKT Bontang, Jumadi Abdi, yang mendapat terjangan keras dari pemain Persela Lamongan, Denny Tarkas. Terjangan itu langsung melayang ke perut Jumadi.

Ia sempat bertahan di rumah sakit selama sembilan hari. Namun nyawanya tak tertolong. Hasil analisis dokter menyebut bagian usus halus Jumadi robek sehingga menyebabkan ia meninggal dunia. 

[shr]
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini