Dua Pasar di Banjarnegara Ditutup karena 4 Pedagang Reaktif Rapid Test, Ini Faktanya
Merdeka.com - Rapid test akhir-akhir ini sering diadakan untuk melacak penyebaran Virus Corona di tengah masyarakat. Tes cepat ini dirasa perlu digelar, khususnya pada pusat-pusat keramaian. Hal inilah yang juga digelar di pasar-pasar tradisional yang ada di Kabupaten Banjarnegara.
Tiga pasar yang menjadi sasaran tes cepat di sana adalah Pasar Mandiraja, Pasar Karangkobar, dan Pasar Batur. Sasaran dari rapid test di ketiga pasar itu adalah pedagang, pembeli, dan pengunjung yang tidak pakai masker.
“Kami menggencarkan kegiatan ini karena dalam dua minggu terakhir terjadi peningkatan keramaian di tempat umum, “ ujar Kepala Dinas Kesehatan Banjarnegara, dr. Ahmad Setiawan dikutip dari Liputan6.com pada Jum’at (29/5).
Dilaksanakan Mendadak
©2020 liputan6.com
Rapid Test di ketiga pasar itu diadakan secara mendadak tanpa memberi informasi kepada pedagang atau masyarakat sekitar. Di Pasar Mandiraja, petugas melaksanakan rapid test pada Selasa (26/5) dan menguji sebanyak 50 hingga 60 sampel.
Sehari kemudian di Pasar Karangkobar, petugas menguji sebanyak 50 sampel. Dari tes cepat ini, petugas menemukan dua orang yang positif rapid test. Dua orang itu kemudian langsung dikarantina dan menjalani tes swab. Setelah itu pelacakan juga dilakukan kepada keluarga terdekat.
“Kami melakukan pelacakan terhadap keluarga dan orang yang melakukan kontak dengan yang bersangkutan,” ujar Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono dikutip dari Liputan6.com pada Jum’at (29/5).
Menutup Pasar
©2020 liputan6.com
Pada Kamis (28/5), petugas kembali melakukan rapid test di pasar tradisional. Kali ini giliran Pasar Batur jadi sasarannya. Dari 86 sampel yang diambil di Pasar Batur, petugas menemukan dua orang yang reaktif.
Karena ada kasus reaktif rapid test, petugas kemudian menutup Pasar Karangkobar dan Pasar Batur. Pasar Karangkobar ditutup pada Jum’at (29/5) sedangkan Pasar Batur ditutup pada Jum’at-Sabtu (29-30/5). Selama penutupan pasar itu, petugas menyemprot kawasan pasar dengan cairan disinfektan.
Rapid Test Marathon di Kebumen
©2020 liputan6.com
Selain di Banjarnegara, rapid test juga digelar di Kebumen. Bupati Kebumen, KH Yazid Mahfudz menjelaskan Pemkab menyiapkan 13 ribu rapid test kit yang akan diambil sampelnya pada 26 lokasi di Kabupaten Kebumen.
Dilansir dari Liputan6.com pada Jum’at (29/5), dari empat pasar tradisional yang ada di Kebumen hanya satu orang yang dinyatakan reaktif yakni di Pasar Rowokele. Untuk selanjutnya, warga itu akan menjalani tes swab dan akan dilakukan uji PCR di laboratorium.
Pedagang Kaget
Adanya pelaksanaan rapid test secara mendadak itu membuat pedagang kaget. Hal itulah yang dirasakan salah satu pedagang di sana, Siti, yang mengaku khawatir hasil rapid test-nya reaktif.
“Ya, saya kaget lihat rombongan pak wakil katanya pedagang di sini mau dites Corona. Saya khawatir dan takut kalau hasilnya jelek,” tutur Siti dikutip dari Liputan6.com pada Jum’at (29/5).
(mdk/shr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral Tenda Hajatan Berdiri di Tengah Rel Kereta Api Tanjung Priok, Ini Respons KAI
Viral panggung hajatan berdiri di tengah-tengah rel kereta api kawasan Tanjung, Priok Jakarta Utara
Baca SelengkapnyaPakai Masker, Hasto PDIP Cerita Kena Flu Karena Polusi: Maklum Jakarta Lama Enggak Diurus
Hasto PDIP menyindir kalau polusi udara di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaViral Lansia Jatuh di Pinggir Jalanan Jogja hingga Ditabrak Motor, Sikap Pengendara Lain Jadi Sorotan
Meski pagi itu jalanan tampak cukup ramai, tapi tak satu pun orang datang atau berhenti sebentar untuk menolong lansia malang itu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Fakta di Balik Ganasnya Penularan DBD di Jepara, Kemenkes Sampai Terjunkan Tim Khusus Amati Jenis Virus
Virus DBD di Jepara menyebar cepat. Lima belas warga sudah jadi korban. Sebelas di antaranya anak-anak
Baca SelengkapnyaCiri-ciri Radang Tenggorokan dan Cara Mengatasinya secara Alami
Gejala radang tenggorokan adalah kondisi yang umum terjadi di mana tenggorokan mengalami peradangan akibat infeksi virus atau bakteri.
Baca SelengkapnyaViral Pengendara Mobil di Banjarmasin Lawan Petugas, Ternyata Panik Takut Ketahuan Pakai Narkoba
Viral Pengendara Mobil di Banjarmasin Lawan Petugas, Ternyata Panik Takut Ketahuan Pakai Narkoba
Baca SelengkapnyaViral Kepala Bocah Tersangkut Kaleng Susu, Aksi Evakuasi Damkar Curi Perhatian
Petugas Damkar akhirnya berhasil melepas kaleng tersebut dalam waktu 5 menit. Aksi tersebut disambut histeris orang tua bocah itu.
Baca SelengkapnyaAda Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta
Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaPenyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca Selengkapnya