2 Orang Positif Corona di Kudus Membaik, Berikut Faktanya
Merdeka.com - Baru-baru ini di Kudus, Jawa Tengah, terdapat dua orang positif corona. Hal tersebut diketahui setelah keduanya melakukan tes swab tenggorokan.
Dilansir dari ANTARA pada Minggu (5/4), kedua pasien positif corona tidak menunjukkan gejala Covid-19. Namun setelah dilakukan pengecekan, keduanya ternyata positif corona.
Kedua pasien positif corona kemudian dirawat di ruang isolasi di rumah sakit setempat. Pihak keluarga pun diminta untuk isolasi diri selama 14 hari.
Punya Riwayat Perjalanan dari Jakarta
2019 Merdeka.com/Intan
Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Kudus, M. Hartopo mengatakan dua pasien itu dari Kabupaten Kudus dan dari Pati. Pasien asal Kudus merupakan warga Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus. Sementara pasien dari Pati berasal dari Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati.
M. Hartopomenjelaskan untuk pasien yang berasal dari Kabupaten Kudus memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta. Saat dilakukan tes swab, hasil menunjukkan bahwa pasien tersebut positif terkena Covid-19.
"Saat dilakukan tes swab tenggorokan hasilnya positif sehingga langsung dirawat di ruang isolasi RSUD Loekmono Hadi Kudus," ujar M. Hartopo dilansir ANTARA pada Minggu (5/4).
Tetap Positif Setelah Dua Kali Pengecekan
2020 Merdeka.com/istimewa
Sementara itu pasien dari Pati telah dilakukan dua kali pengecekan oleh petugas medis. Pada saat dilakukan tes cepat (rapid test), hasil menunjukkan bahwa pasien tersebut ada indikasi positif terkena Covid-19.
Setelah dilakukan tes cepat, petugas medis kemudian melakukan tes swab. Pada tes yang kedua itu, hasilnya tetap positif. Oleh karena itu, Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Kudus langsung meminta Pemkab Pati untuk melakukan pengecekan.
"Karena yang bersangkutan warga Pati, Pemkab menyerahkan pelacakan kontak kepada warga pati," ujar Hartopo yang dilansir dari ANTARA pada Minggu (5/4).
Kondisi Semakin Membaik
Dilansir dari Antara (6/4), M. Hartopo mengungkapkan kondisi kedua pasien positif corona di Kudus yang semakin membaik. "Hasil perkembangan kesehatan keduanya memang cukup bagus. Saat ini tengah menunggu hasil tes swab berikutnya, mudah-mudahan negatif," jelasnya.
Andini Aridewi selaku Juru Bicara Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Kabupaten Kudus juga mengungkapkan hal senada. Pihaknya menunggu hasil swab kedua. "Kini, kami masih menunggu kembali untuk hasil swab kedua. Semoga dinyatakan sembuh segera," ujar Andini Aridewi.
Ia juga menjelaskan kondisi kedua pasien positif corona di Kudus saat ini dalam kondisi baik. Kendati demikian, keduanya belum bisa dinyatakan sembuh karena harus ada evaluasi lagi.
Kedua pasien positif corona di Kudus menjalani isolasi di rumah sakit agar pemantauan lebih efektif. Isolasi dilakukan optimal dengan memenuhi kecukupan nutrisi agar dapat memperbaiki kondisi kesehatan.
Hasil Pelacakan Kontak Keduanya
liputan6.com 2020 Merdeka.com
Setelah mengetahui dua pasien positif corona, Tim Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Kabupaten Kudus segera melakukan pelacakan. Tes cepat dilakukan kepada warga yang mempunyai riwayat kontak dengan dua pasien positif corona tersebut.
Dari hasil tes, lima orang yang pernah kontak dengan warga asal Kecamatan Bae dinyatakan negatif. Sebanyak 74 orang yang pernah kontak dengan pasien asal Pati juga menunjukkan hasil tes cepat negatif.
Persebaran Hampir Merata di Seluruh Kecamatan
www.rsuddrloekmonohadi.kuduskab.go.id
Persebaran ODP di Kabupaten Kudus hampir merata di seluruh wilayah kecamatan. Dilansir dari ANTARA (Minggu, 5/4), jumlah ODP yang ada di Kabupaten Kudus tercatat sebanyak 187 orang dengan rincian 157 orang dari wilayah kabupaten Kudus sementara sisanya dari luar. Sedangkan jumlah PDP di kabupaten itu tercatat ada 25 pasien dengan 17 di antaranya berasal dari Kudus.
Berdasarkan data tersebut, Hartopo mengimbau pada masyarakat yang baru datang dari luar kota untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 har. Jika ingin keluar rumah sebaiknya menggunakan masker agar terhindar dari kemungkinan penularan Virus Corona.
(mdk/shr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca Selengkapnya"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca Selengkapnya