Merdeka.com - Pada Sabtu (7/8), Satpol PP Kota Solo membubarkan acara resepsi pernikahan yang diselenggarakan di Java Terrace Kitchen, Kecamatan Laweyan, Solo. Diketahui, acara itu merupakan resepsi pernikahan antara Luluk Nur Hamidah, anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Alfitra Salamm, anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

Saat Satpol PP mendatangi acara itu, sudah banyak tamu yang hadir. Satpol PP kemudian meminta agar penyelenggara membubarkan acara dan para tamu undangan segera meninggalkan lokasi.

“Saat kami datang sudah ada seratusan orang. Ini kan tidak boleh pada masa PPKM Level 4, sehingga kami bubarkan. Tapi sebagian tamu memang menginap di hotel-hotel dekat situ,” kata Kepala Satpol PP Kota Solo, Arif Darmawan dikutip dari Liputan6.com pada Selasa (10/8).

Berikut selengkapnya:

Penjelasan Satpol PP

Arif menjelaskan, acara resepsi pernikahan itu rencananya akan didahului dengan akad nikah di lokasi yang sama. Namun Forkopimda yang mengetahui rencana itu langsung meminta pihak penyelenggara memindahkannya ke tempat ibadah, kantor KUA, atau kantor Dinas Pencatatan Sipil.

Keluarga mempelai menyetujui saran itu dan memindahkan akad nikah ke kantor KUA Laweyan. Namun kemudian resepsi pernikahan tetap digelar di Java Terrace Kitchen dan dihadiri orang banyak. Karena itu acara langsung dibubarkan Satpol PP.

Tanggapan Anggota DPR RI

ilustrasi pernikahan ©Pexels/Irina Iriser

Ketika diminta konfirmasi tentang acara pernikahannya, Luluk Nur Hamidah menegaskan bahwa ia tidak menggelar resepsi pernikahan terbuka dengan mengundang banyak tamu. Sejak awal, ia merasa acara itu digelar secara privat dengan hanya dihadiri pihak keluarga dengan protokol kesehatan yang ketat.

“Setelah akad nikah saya ke resto, di sana ibu kandung saya telah menunggu, serta anggota keluarga dan kerabat yang lain. Termasuk kolega terdekat yang ingin mengucapkan selamat dan rasa syukur atas pernikahan kami,” kata Luluk.

Sampaikan Permohonan Maaf

Luluk mengatakan, tak ada pesta dalam acara resepsi itu. Para tamu yang datang hanya melakukan foto bersama sedangkan makanan dibawa pulang.

Atas peristiwa ini, Luluk tidak ingin persoalan berlarut-larut agar tak mengganggu fokusnya membantu meringankan beban masyarakat yang kesulitan di tengah pandemi COVID-19 ini.

“Saya mohon maaf jika ada yang kurang berkenan terkait peristiwa pernikahan kami,” ujar Luluk pada Selasa (10/8).