Diduga Simpan Harta Karun, Rumah Tua Ini Pernah Jadi Lokasi Syuting Film Suzanna
Rumah Tua Jatingaleh. ©2020 liputan6.com
Merdeka.com - Sebuah rumah tingkat bercat putih yang berada di Jalan Teuku Umar, kawasan perbukitan Jatingaleh, Kota Semarang itu sudah berusia lebih dari satu abad. Dibangun sejak tahun 1910, rumah itu merupakan peninggalan Gwi Tian Ji, seorang warga keturunan Tionghoa yang kaya raya pada masanya. Konon, walau kaya raya, namun Gwi Tian Ji sebenarnya tidak bekerja.
Dilansir dari Liputan6.com, ada asumsi yang menyebutkan kalau Gwi kaya berkat harta karun yang ditemukan di sekitar rumahnya. Harta karun itu konon merupakan peninggalan tentara Hindia Belanda pada masa pemerintahan Gubernur Jenderal Jan Williem Janssens pada tahun 1811.
Pemilik rumah saat ini, Kolonel Purn Nursahit membenarkan cerita tersebut. Bahkan dia mengaku pernah didatangi seorang purnawirawan asal Prancis, Jean Kneal untuk mencari tahu keberadaan harta karun itu.
“Jean Kneal menduga kalau di sekitar rumah ini tersimpan harta karun tentara Prancis. Pastinya, saya kurang tahu karena selama puluhan tahun tinggal di sini juga enggak pernah sepeser pun menemukan harta karun itu,” kata Nursahit dikutip dari Liputan6.com.
Lalu sebenarnya apakah benar bahwa rumah itu menyimpan harta karun? Berikut selengkapnya:
Jejak Prancis di Kota Semarang
©2020 liputan6.com
Berdasarkan fakta sejarah, pada zaman dulu pasukan Prancis memang sempat membangun pertahanan militer di Semarang. Pertahanan itu dibangun pada masa pemerintahan Gubernur Jenderal H.W Daendles sebagai tempat berlindung dari serangan tentara Inggris.
Namun, kekuasaan Prancis itu harus berakhir pada masa pemerintahan Janssens yang menggantikan Daendels di tahun 1811. Saat itu, pasukan Janssen harus menyerah dari pasukan Inggris yang dipimpin Thomas Stanford Raffles.
“Saat diserang, pasukan Prancis yang terdesak lari ke selatan. Ada kemungkinan saat mendaki kawasan perbukitan Jatingaleh, kuda-kuda mereka tidak kuat. Jadi harta benda yang mereka bawa ditinggal atau disembunyikan,” ujar Nursahit.
Sering Didatangi Pemburu Harta Karun
©2013 Merdeka.com/Shutterstock/ dwori
Nursahit menduga bahwa Jean Kneal termotivasi mencari harta karun di rumahnya setelah membaca catatan sejarah yang dijumpai di Prancis. Catatan jejak pasukan Prancis di Indonesia memang tidak banyak karena catatan itu banyak yang sudah dikirim langsung ke negeri asal.
Walau belum pernah menjumpai adanya harta karun, Nursahit mengaku bahwa rumahnya itu sering didatangi para pemburu harta karun. Biasanya, mereka mengelilingi rumah seluas 3.600 meter persegi itu dengan membawa peralatan pendeteksi logam.
“Saya sih biarin saja. Silahkan kalau mau mencari. Menurut saya sih harta karun itu sudah nggak ada. Mungkin sudah diambil pemilik sebelumnya, Gwi Tian Ji,” duga Nursahit.
Pernah Jadi Lokasi Syuting Suzanna
©2020 liputan6.com
Selain diduga memiliki peninggalan harta karun, sebenarnya rumah itu dianggap menyimpan banyak misteri, salah satunya mengenai keberadaan makhluk halus. Oleh karena itu tak heran apabila rumah itu juga kerap dikunjungi oleh orang-orang yang ingin uji nyali.
Hal itu dikarenakan rumah tua yang dibeli Nursahit pada tahun 1978 itu terlihat kuno dan menyeramkan. Bahkan saking seramnya, rumah bercat putih kuning itu sempat digunakan untuk syuting film horor yang diperankan oleh mendiang artis Suzanna pada tahun 1972.
[shr]
Baca Selanjutnya: Jejak Prancis di Kota Semarang...
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami