Diduga Ikut Terlibat Korupsi Dana Bansos, Ini Jawaban Gibran Rakabuming
Merdeka.com - Putra Presiden Jokowi yang juga menjadi Calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, secara mengejutkan ikut terseret dalam kasus korupsi dana bansos COVID-19 Kementerian Sosial (Kemensos). Dia diduga merekomendasikan pengadaan goodie bag ke PT Sritex Sukoharjo.
Seperti diketahui sebelumnya, Kemensos menggandeng PT Sritex Sukoharjo dalam pengadaan tas bansos sembako. Presdir PT Sritex Iwan Setiawan Lukminto mengatakan ada 30 mitra kerja yang dilibatkan dalam pembuatan tas itu. Dia menjelaskan, mitra kerja itu tersebar di wilayah Soloraya dan diperkirakan jumlah pekerja yang terlibat di dalamnya mencapai 30.000 orang.
Menurut kabar yang beredar, kerja sama antara PT Sritex dengan Kemensos terjalin berkat adanya Gibran. Dia disebut ikut memuluskan lobi pada Sritex untuk pembuatan goodie bag itu.
Hasil dari peran yang dilakukan Gibran itu digunakan untuk keperluan pendanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Solo 2020. Lalu gimana tanggapan kedua belah pihak, baik Gibran maupun PT Sritex terkait hal ini? Berikut selengkapnya:
Gibran Membantah Keras
©2020 Merdeka.com/Arie Sunaryo
Dilansir dari Liputan6.com pada Selasa (22/12), Gibran membantah keras akan tuduhan yang dialamatkan kepadanya itu. Menurutnya, anggapan itu sangat tidak berdasar. Yang jelas, dia merasa dirugikan atas pernyataan itu.
“Enak saja nulis berita-berita nggak bener begitu. Enggak ada buktinya, sumber nggak jelas. Saya tidak pernah merekomendasikan atau memerintah atau ikut campur dalam urusan bansos, apalagi merekomendasikan goodie bag. Dibuktikan saja, saya nggak takut juga,” tegas Gibran.
Bantahan Sritex
©kpm.sukoharjokab.go.id
Senada dengan Gibran, PT Sritex sendiri juga membantah bahwa kerja sama antara perusahaan itu dengan Kemensos terjalin berkat peran Gibran yang memuluskan lobi mereka. Hal itu disampaikan langsung oleh Coorporate Communication Head Sritex, Joy Citradewi.
“Kami ingin mengklarifikasi bahwa tudingan yang beredar mengenai adanya rekomendasi dari Gibran Rakabuming Raka itu tidak benar,” kata Joy melalui pesan WhatsApp kepada wartawan.
Gibran Mengaku Siap Ditangkap
©2020 Merdeka.com/Youtube
Terkait dengan tuduhan yang menimpa dirinya, Gibran mempersilakan pihak terkait untuk membuktikan kebenaran informasi itu. Tak hanya itu, Gibran mempersilakan aparat penegak hukum untuk menangkapnya bila ia terbukti bersalah. Dia sendiri mengaku tidak takut menghadapi kasus tersebut.
“Ya tangkap saja kalau salah, tangkap saja kalau ada buktinya. Tapi saya tegaskan saya tidak pernah ikut-ikutan seperti itu,” kata Gibran dikutip dari Liputan6.com.
(mdk/shr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gibran Janji Lanjutkan Kartu Tani dan Bansos: Kita Evaluasi agar Lebih Tepat Sasaran
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka melanjutkan kampanye di Wonogiri dengan menemui ribuan warga di Desa Ngadirejo Kidul, Selasa (23/1).
Baca SelengkapnyaGibran Perintahkan Relawan: Suara Pemilih Harus Dikawal sampai TPS-nya Tutup!
Gibran Rakabuming Raka optimistis bisa menang bersama capres Prabowo Subianto di Pilpres 2024 sekali putaran.
Baca SelengkapnyaGibran Bertemu Raja-Raja Maluku Diduga Langgar Aturan, TKN Prabowo: Tolong Hargai Adat Istiadat
TKN Prabowo-Gibran mengatakan pertemuan Gibran dengan Raja se-Maluku dalam konteks mendengar aspirasi dari tokoh-tokoh adat daerah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Didampingi Eks Stafsus Jokowi, Gibran Penuhi Panggilan Bawaslu soal Bagi-Bagi Susu di CFD
Gibran tiba di Sekretariat Bawaslu Jakarta Pusat pukul 13.35 WIB, dengan memakai kemeja cokelat.
Baca SelengkapnyaPrabowo Terima Pangkat Jenderal Bintang Empat, Gibran Belum Ucapkan Selamat
Gibran mengaku sedang meninjau progres revitalisasi Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
Baca SelengkapnyaDijemput Paksa Jaksa, Terpidana Korupsi Buldoser di Bekasi Sempat Coba Bepergian ke Sejumlah Kota
Jaksa menjemput paksa Soni Petrus, terpidana korupsi pengadaan alat berat pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekas. Dia langsung dijebloskan ke penjara.
Baca SelengkapnyaUsut Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp60 Miliar, Kejari Periksa Ketua KONI dan Mantan Kadispora Makassar
Setidaknya anggaran sekira Rp60 miliar diselidiki Kejari Makassar tahun anggaran 2022 sampai 2023.
Baca SelengkapnyaTak Lagi Jadi Gubernur, Ridwan Kamil Banting Setir Jadi Brand Ambassador Produk Skincare
Belakangan, baliho besarnya bertuliskan percakapan yang menunjukkan hendak menuju Jakarta mencuri perhatian publik.
Baca Selengkapnya13 Saksi Diperiksa Ungkap Senjata Penembakan Relawan Prabowo-Gibran di Sampang
Kasus penembakan ini mulai menemui titik terang.. Diduga, pelaku penembakan satu orang.
Baca Selengkapnya