Diduga Ada Wartawan yang Diintimidasi saat Liput Demo, Ini Kata Ketua AJI Semarang
Merdeka.com - Aksi demo yang terjadi di beberapa tempat berakhir dengan kericuhan. Di Semarang, kericuhan juga terjadi. Massa yang ingin masuk ke Gedung DPRD, menjebol pintu gerbang. Polisi harus berjuang keras mengamankan massa yang rusuh.
Sayangnya, tindakan oknum polisi untuk mengamankan massa itu diwarnai dugaan intimidasi dari oknum aparat kepolisian kepada sejumlah wartawan yang meliput.
Para jurnalis dilarang mengambil gambar maupun merekam video aksi penangkapan para pendemo, yang diduga melakukan tindakan anarkis. Lalu bagaimana kejadian itu bisa terjadi saat demo?
Diminta Menghapus Video
DY, seorang wartawan dari sebuah media online nasional, membenarkan adanya tindakan intimidasi dari pihak kepolisian.
Dia diminta untuk menghapus rekaman video saat aparat kepolisian melakukan penangkapan disertai pemukulan terhadap pendemo yang masih berstatus pelajar.
©YouTube/Jogja TV
“Saya diminta menghapus videonya. Mereka mengerubungi saya dan memerintahkan untuk menghapus. Ada sekitar 15-an orang yang meminta,” ujar DY dikutip dari Liputan6.com pada Kamis (8/10).
Respon AJI Semarang
Sementara itu Ketua Aliansi Jurnalisme Independen (AJI) Semarang, Edi Faisol, menyayangkan intimidasi yang dilakukan pihak kepolisian terhadap para wartawan. Edi mengatakan hal itu telah melanggar UU No.40/1999 tentang Pers.
“Jurnalis itu profesi yang mulia karena memberikan fakta ke publik tentang apa yang terjadi di lapangan. Ketika kerja jurnalis dihalangi itu berarti melanggar UU Pers. Negara harusnya melindungi kerja jurnalis karena sudah diatur UU,” kata Edi.
Siap Dibawa ke Ranah Hukum
Edi mengatakan polisi harusnya memiliki kecerdasan dalam menilai mana yang jurnalis dan mana pula yang pendemo. Ia mengajak para wartawan yang mendapat tindakan intimidasi dari aparat kepolisian saat demo UU Cipta Kerja itu untuk melapor.
Apalagi, dari informasi yang diperoleh ada juga wartawan yang tidak hanya diintimidasi namun juga dipukul.
“Saya rasa ada motif menghalang-halangi kerja jurnalis karena adanya potensi pelanggaran HAM. Kami dari AJI Semarang siap mendampingi secara hukum aduan dari teman-teman wartawan. Kita harus proses ini ke ranah hukum karena wartawan adalah profesi yang mulia dan patut dihargai,” ungkap Edi.
(mdk/shr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Soal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat
PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca SelengkapnyaWarga Bawa Spanduk Ditangkap saat Jokowi Kunjungan Gunungkidul, Hasto: Kami Tunggu Respons Bapak
Hasto sangat menyesalkan intimidasi yang dilakukan oknum aparat terhadap kader PDIP, pada tingkatan yang paling bawah.
Baca SelengkapnyaPDIP Nilai Paslon 02 Unggul Dalam Emosi, TKN Balas: Mereka Sedang Tak Baik-Baik Saja
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Juri Ardiantoro mengaku, tidak ingin menanggapi apa yang disampaikan oleh Hasto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen
Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaLantangnya Mantan Danjen Kopassus Demo di KPU, Tuding Jokowi Dalang Kecurangan Pemilu
Dia meminta agar Jokowi dihadirkan ke hadapan masyarakat dan mundur dari jabatannya
Baca SelengkapnyaPidato Kampanye Pamungkas di JIS, Anies Ajak Rakyat Indonesia Lawan Operasi Satu Putaran
Selain itu, Anies mengajak masyarakat melawan intimidasi.
Baca SelengkapnyaGarang Bawa Pedang di Jalan, Tiga Remaja Tertunduk Lemas saat Bertemu Ibu usai Diciduk Polisi
Tiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil
Baca SelengkapnyaAktivis PP KAMMI Dikeroyok dan Sempat Diancam Dibunuh Anggota TNI di Jaktim, Begini Kronologinya
Korban sempat dipingpong ketika melaporkan pengeroyokan itu ke polisi.
Baca SelengkapnyaIzin Desak Anies di Yogyakarta Dibatalkan Mendadak, Anies Singgung Perintah Jokowi
Anies Baswedan merespons acara Desak Anies di Yogyakarta dibatalkan mendadak.
Baca Selengkapnya