Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dibuat dengan Semangat Konservasi, Ini 3 Fakta Unik Kopi Owa yang Langka

Dibuat dengan Semangat Konservasi, Ini 3 Fakta Unik Kopi Owa yang Langka Kopi Owa. ©YouTube/SwaraOwa

Merdeka.com - Selain memiliki hutan tropis yang masih alami, kawasan Hutan Petungkriyono juga punya kuliner unik, salah satunya adalah Kopi Owa.

Warga Desa Sokokembang, Kecamatan Petungkriyono, mengembangkan usaha Kopi Owa Jawa. Penanaman kopi itu dilakukan langsung di area Hutan Petungkriyono.

Pada zaman Belanda, area hutan Petungkriyono bagian Desa Sokokembang dimanfaatkan sebagai perkebunan kopi. Namun alih-alih melanjutkan membudidayakan kopi, saat Belanda pergi para warga justru memburu Owa Jawa yang dianggap lebih memiliki nilai jual.

Namun seiring waktu mereka sadar bahwa habitat Owa Jawa harus dijaga. Berkat bantuan dari lembaga penelitian dari Yogyakarta, budidaya kopi kembali dihidupkan.

Lantas apa yang membedakan Kopi Owa dibanding kopi lainnya? Berikut selengkapnya:

Awal Budi Daya Kopi Owa

kopi owa

©YouTube/SwaraOwa

Dikutip dari kanal YouTube SwaraOwa, kebangkitan kembali Kopi Owa dimulai bersamaan saat konservasi Owa Jawa mulai digalakkan, tepatnya pada tahun 2007. Pada saat itu, perburuan Owa Jawa masih begitu marak.

Tahun 2010, para peneliti muda bersama para penggiat konservasi dari UGM mulai mengembangkan proyek pemberdayaan masyarakat sekitar hutan yang berfokus pada kopi. Pemberian nama “Owa” itu dimaksudkan bahwa selain bernilai ekonomis, penjualan produk kopi itu secara langsung juga turut berperan serta pada pelestarian hewan langka asli Pulau Jawa itu.

Tumbuh Liar di Hutan

kopi owa

©YouTube/SwaraOwa

Berbeda dengan kebanyakan kopi yang memiliki ladang pertaniannya sendiri, tanaman Kopi Owa dibiarkan tumbuh liar di hutan. Kopi ini tumbuh pada ketinggian 250-900 mdpl dan memiliki empat jenis, yaitu robusta, excelsa, liberika, dan arabika. Dari keempat jenis itu, yang paling banyak ditemui adalah kopi jenis robusta.

Karena tumbuh liar tanpa pupuk dan pestisida, Kopi Owa tergolong kopi organik. Hasil biji kopi dipanen dan diolah secara tradisional oleh masyarakat yang juga turut mempertahankan fungsi hutan sebagai habitat Owa Jawa.

Perkembangan Kopi Owa

kopi owa

©YouTube/SwaraOwa

Dikutip dari Wikipedia, produksi Kopi Owa dikelola oleh kelompok konservasi Swara Owa. Sebagian dari keuntungan penjualan kopi ini digunakan untuk kemaslahatan alam dan Owa Jawa. Karena masih dikelola secara tradisional, produksinya pun menjadi terbatas.

Masyarakat dan pihak swasta pun dilarang untuk membuka lahan kebun kopi baru. Meski demikian para pebisnis kopi tertarik untuk mengembangkan kebun kopi baru yang berpotensi mengancam habitat Owa Jawa.

Seiring berkembangnya waktu, keberadaan Kopi Owa ini mulai dikenal luas. Bahkan pada Oktober 2022 lalu, produk Kopi Owa ini merupakan salah satu produk yang dikenalkan di acara Malioboro Coffee Night Festival. Untuk 100 gramnya, kopi ini dijual Rp15.000 untuk robusta dan Rp20.000 untuk arabika.

(mdk/shr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Area Panen Kopi Indonesia Terbesar Kedua Dunia tapi Produktivitas Rendah, Begini Solusinya

Area Panen Kopi Indonesia Terbesar Kedua Dunia tapi Produktivitas Rendah, Begini Solusinya

Areal panen kopi di Indonesia rata-rata seluas 1.25 juta ha/tahun.

Baca Selengkapnya
Apakah Opor Ayam Bisa Dipanaskan? Berikut Penjelasannya

Apakah Opor Ayam Bisa Dipanaskan? Berikut Penjelasannya

Opor ayam memiliki makna mendalam dalam tradisi sajian Lebaran di Indonesia.

Baca Selengkapnya
6 Jenis Rempah untuk Campuran Kopi, Lebih Sehat dan Beraroma Nikmat

6 Jenis Rempah untuk Campuran Kopi, Lebih Sehat dan Beraroma Nikmat

Kopi, minuman yang telah menemani pagi dan malam banyak orang di seluruh dunia, tidak hanya kaya akan rasa tetapi juga penuh dengan tradisi dan inovasi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
49 Kata-kata Penikmat Kopi, Inspiratif dan Penuh Makna

49 Kata-kata Penikmat Kopi, Inspiratif dan Penuh Makna

Kopi bukan sekadar minuman, melainkan ritual yang menghanyutkan para penikmatnya ke dalam dunia yang penuh aroma dan kehangatan.

Baca Selengkapnya
Penemuan Spesies Baru Ular yang Tiba-Tiba Muncul di Pohon, Ilmuwan Langsung Teliti

Penemuan Spesies Baru Ular yang Tiba-Tiba Muncul di Pohon, Ilmuwan Langsung Teliti

Di selatan Provinsi Yunnan, Tiongkok terdapat sebuah penemuan yang menarik telah menggemparkan para ilmuwan saat ular baru muncul di atas pohon setinggi 2 kaki.

Baca Selengkapnya
Tuai Pujian, Begini Sikap Prabowo Saat Minum Kopi Waktu Kampanye di Medan 'Adabnya Luar Biasa'

Tuai Pujian, Begini Sikap Prabowo Saat Minum Kopi Waktu Kampanye di Medan 'Adabnya Luar Biasa'

Begini sikap Prabowo Subianto saat minum kopi di tengah kampanye di Medan.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Dangke, Keju Unik Terbuat dari Susu Kerbau Khas Enrekang Sulawesi Selatan

Mencicipi Dangke, Keju Unik Terbuat dari Susu Kerbau Khas Enrekang Sulawesi Selatan

Makanan tradisional yang unik dari Sulawesi Selatan ini konon sudah dikonsumsi bangsawan sejak zaman dulu.

Baca Selengkapnya
FOTO: ‘Klasterkuhidupku’, Kopi Ambaidiru dari Papua Terus Berkembang dan Mampu Jangkau Pasar Lebih Luas

FOTO: ‘Klasterkuhidupku’, Kopi Ambaidiru dari Papua Terus Berkembang dan Mampu Jangkau Pasar Lebih Luas

Salah satu produsen kopi terkenal di Indonesia ternyata ada yang berasal dari Papua, tepatnya di Kampung Ambaidiru, Kepulauan Yapen, Provinsi Papua.

Baca Selengkapnya
Wisata Petungkriyono Indah dan Asri, Suguhkan Pemandangan Memesona

Wisata Petungkriyono Indah dan Asri, Suguhkan Pemandangan Memesona

Petungkriyono memiliki beragam objek wistaa alam yang menarik.

Baca Selengkapnya