Merdeka.com - Malam Lailatul Qadar adalah malam yang sangat istimewa dan dinantikan oleh seluruh umat Muslim di seluruh dunia. Malam Lailatul Qadar dikatakan sebagai malam yang penuh berkah, malam yang lebih baik dari malam seribu bulan. Mala mini akan jatuh pada salah satu malam di 10 malam terakhir di bulan Ramadan.

Namun pada dasarnya, jatuhnya malam Lailatul Qadar adalah rahasia Allah, hanya Tuhan Yang Maha Esa yang mengetahuinya. Dengan begitu, umat muslim dianjurkan untuk terus beribadah dengan baik, mengerjakan amalan-amalan kebaikan, selama bulan Ramadan untuk mendapatkan berkah dan rahmat dari Allah SWT.

Meski begitu, telah dijelaskan sedikit oleh Rasulullah SAW, seperti apa ciri-ciri malam Lailatul Qadar yang datang dari Allah. Di mana ciri-ciri malam Lailatul Qadar ini ternyata dapat dilihat dari tanda-tanda alam. Bagaimana cahaya matahari menyinari bumi di pagi hari, bagaimana kondisi langit di malam hari, hingga kondisi cuaca yang terjadi di hari itu.

Selain mengetahui ciri-ciri malam Lailatul Qadar dari tanda alam, Anda juga perlu memahami tanda-tanda ketika seseorang mendapatkan malam Lailatul Qadar dri Allah. Dilansir dari NU Online, berikut kami merangkum ciri-ciri malam Lailatul Qadar dan tanda orang yang mendapatkannya, bisa Anda simak.

Apa yang Terjadi di Malam Lailatul Qadar

Sebelum mengetahui ciri-ciri malam Lailatul Qadar, perlu dipahami terlebih dahulu apa yang terjadi di malam penuh berkah Lailatul Qadar. Ini dapat dijelaskan dalam tiga hal. Pertama, yang terjadi di malam Lailatul Qadar adalah penetapan dan pengaturan. Di mana kata qadar, adalah penetapan atau pengaturan, ini adalah malam penetapan Allah bagi perjalanan hidup manusia. Di malam ini, Allah akan menetapkan perjalanan hidup hamba-Nya selama satu tahun yang akan datang.

Kedua, qadar juga berarti kemuliaan. Artinya, malam Lailatul Qadar adalah malam yang penuh dengan sifat kemuliaan yang tidak ada bandingnya. Hal yang terjadi di malam ini adalah peristiwa diturunkannya kita suci Al Quran kepada Rasulullah SAW. Di mana Al Quran menjadi titik tolak segala kemuliaan yang dapat diraih.

Ketiga, qadar juga berarti sempit. Hal yang terjadi di malam Lailatul Qadar adalah turunnya para malaikat bersama ruh (Jibril) ke langit bumi untuk mengatur segala urusan atas izin Allah. Banyaknya malaikat yang turun, maka langit bumi menjadi sempit karena dipenuhi oleh para malaikat.

Ciri-Ciri Malam Lailatul Qadar

Setelah mengetahui berbagai hal yang terjadi di malam Lailatul Qadar, berikutnya akan dijelaskan bagaimana ciri-ciri malam Lailatul Qadar. Seperti disebutkan, Rasulullah SAW telah sedikit menjelaskan seperti apa itu malam Lailatul Qadar.

Dalam sebuah hadist riwayat, Rasulullah SAW bersabda, “Lailatul qadar adalah malam yang penuh kemudahan dan kebaikan, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin, pada pagi hari matahari bersinar tidak begitu cerah dan tampak kemerah-merahan.” (HR Ath-Thayalisi dan Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman)

Dari hadist tersebut, dapat dipahami bahwa ciri-ciri malam Lailatul Qadar yang pertama adalah kondisi pagi hari dengan sinar matahari yang tidak terlalu panas. Kondisi cuaca di hari jatuhnya Lailatul Qadar adalah sejuk, terasa nyaman, tidak panas, tidak pula terjadi hujan.

Ciri-ciri malam Lailtul Qadar yang kedua yaitu langit di malam hari terlihat bersih, tidak ada awan, suasana terasa tenang dan sunyi, udara di malam hari juga tidak dingin dan tidak panas. Sungguh Maha Suci Allah yang mengetahui jatuhnya malam Lailatul Qadar di bulan Ramadan. Umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah untuk bisa bertemu dan merasakan tenangnya malam Lailatul Qadar.

Tanda Seseorang Bertemu Lailatul Qadar

Setelah memahami ciri-ciri malam Lailatul Qadar dari tanda alam, terakhir akan dijelaskan seperti apa tanda seseorang bertemu dengan Lailatul Qadar. Tanda pertama yang menunjukkan bahwa seseorang bertemu dengan Lailatul Qadar adalah bertambahnya kebaikan.

Malam Lailatul Qadar adalah malam penuh kemuliaan, di mana malam ini adalah malam yang penuh dengan kebaikan. Seseorang yang mendapatkan malam Lailatul Qadar adalah mereka yang selalu ingin melakukan kebaikan, secara menyeluruh baik dari perkataan dan perbuatannya.

Tanda seseorang bertemu Lailatul Qadar lainnya adalah merasakan sebuah ketenangan atau kedamaian. Di mana malam Lailatul Qadar penuh dengan kedamaian yang dirasakan hingga terbit fajar. Perasaan hati yang damai dan tenang menjadi salah satu tanda jika seseorang menemui malam Lailatul Qadar.

Untuk menunggu malam Lailatul Qadar di 10 hari terakhir Ramadan, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah kebaikan. Mulai dari memperbanyak dzikir, berdoa kepada Allah, membaca dan mempelajari Al Quran, salat berjemaah, memperbanyak shalat sunah, hingga I’tikaf.